The Hidden Love Part1

  
Main cast: 

1. Krystal jung
2. Choi minho
3. Lee taemin 
4. Luna park  

Minor Cast: 

1. Victoria song 
2. Sulli choi 
3. Amber josephine liu

Krystal POV

            Ditengah-tengah suasana kelas yang ribut karena penghuni kelas yang sibuk dengan urusannya masing-masing, ada yang bercanda, main, ngobrol atau hanya sekedar membaca buku. tapi tidak dengan ku, yang sedari tadi hanya duduk melamun, memandangi seorang namja tampan, pintar, dan ramah yang duduk tidak jauh dari keberadaanku sekarang. Dan taukah kalian siapa namja itu? yaph,,, seperti biasa aku sedang memikirkan seorang namja bernama Lee Taemin.Seorang namja yang dapat memberiku kenyamanan kala ku menatap wajahnya yang tampan dan membuat hatiku berdegup kencang kala senyum indahnya terukir di hamparan wajahnya yang tampan. Tiba-tiba ada suara nyaring yang membuyarkan lamunanku.
"Krys, krystal!!" teriak Victoria sambil menghampiriku. "Apa sih Vic, ganggu orang aja!, kamu itu datang disaat yang gak tepat tau!!" kataku sambil mengomel. Oh ya sampai lupa, yang tadi memanggilku adalah Victoria, dia merupakan salah satu teman baikku di kelas.
"Mian, oh ya Krys, antarkan aku ke kantin yuk! laper nih" kata Victoria sambil memasang tampang memelas. "ya,,iya" jawabku dengan terpaksa, jujur aku sangat terpaksa karena sessungguhnya aku masih ingin di sini agar bisa melihat namja pujaanku.
.................

Waktu pulang sekolah
krystal masih melihat jam tangan ungu yang terpasang indah di tangan kirinya. "ah.. sebentar lagi!!!!!" bisik krystal pada victoria. victoria tersenyum mendengarnya. dan "TENG TENG TENG" bel pun berbunyi. krystal menutup buku dihadapannya, dan memasukkan ke tasnya.
"krys... kau akan langsung pulang? kita jalan-jalan dulu yuk! kita nonton" ajak victoria. 
"ayo! aku juga males dirumah....." ucapku mengiyakan. aku berdiri dari tempat dudukku dan mengikuti victoria yang berjalan didepanku. "aigooo!!!! buku kimiaku masih dikelas, aku ambil dulu ya... kau tunggu di gerbang saja." ucapku sambil berlari ke kelas.
sesampainya di kelas, ternyata masih ada Minho yang masih asik dengan laptopnya.
"hei... kau tak pulang" ucapku acuh tak acuh padanya.dia melihatku kemudian menoleh ke kanan dan ke kiri.
"hei... dimana semua orang? kenapa sepi sekali?" ucapnya kaget sambil berdiri.
"MWO? kemana saja kau? apa kau tau betapa anehnya dirimu?" teriakku sambil mengambil buku kimiaku yang tertinggal di atas meja dan langgsung meninggalkannya sendiri di dalam kelas. Namja di kelasku tadi bernama Choi Minho, yang biasa dipanggil Minho. Dia adalah ketua kelas di kelasku, dan aku akui dia memang disiplin, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya, selain itu dia adalah namja teraneh yang pernah kutemui, karena dia seperti layaknya anak indigo yang memiliki dunianya sendiri.                                                                                                                                                                                                                  Author POV 

Setelah selesai jalan-jalan bersama Victoria, Krystalpun langsung bergegas pulang ke rumahnya.
"Aku pulang!!!" kata Krystal sambil membuka pintu rumahnya. "Kau sudah pulang sayang, darimana saja, kenapa pulang begitu larut? apa habis kencan dengan namjachingumu?" kata Ny.Jung so in, eommanya krystal. " ANIYOO,, eomma aku habis jalan-jalan bersama Victoria, bagaimana bisa kencan, namjachingu pun aku tak punya" jawab krystal sambil memanyunkan bibirnya. "ya.. anak eomma ini rupanya marah,, ehmm..ngomong-ngomong apa benar anak eomma yang cantik ini tidak memiliki namjachingu?" tanya eomma sambil menggoda krystal. "ya..apa-apaan sih eomma ini" jawab krystal kesal sambil berlalu pergi ke kamarnya.
"Ahhh.. lelah sekali rasanya aku hari ini" keluh krystal sambil menghempaskan tubuhnya keatas kasurnya. Sambil memikirkan Taemin, perkataan eommanya itu terbesit di benaknya. "Kenapa hari ini eomma genit sekali sih??, tapi benar juga ya, apa aku tak ingin memiliki seorang namjachingu? kalau dipikir-pikir aku sudah cukup umur untuk berpacaran,, ISHHHH.. apa sih aku ini? kenapa aku berpikir seperti itu? ARGHHHH.." gerutu Krystal sambil mengacak-acak rambutnya. Memang spertinya, perkataan eommanya tadi mengganggu pikirannya, karena begitu lalah Krystal langsung tidur.
GYURRRRRR...Krystal pun langsung bangun dari tidurnya, sambil berteriak kesal "EOMMA!!!kenapa menyiramku? eomma lihat tidak kasurku jadi basah semua". "Siapa suruh kau sulit untuk dibangunkan?" jawab eomma enteng. "eomma memangnya tidak ada cara yang lain untuk membangunkanku?" sahut krystal. "Sudah-sudah ayo cepat bangun, nanti kau terlambat ke sekolah." jawab eomma sambil berjalan keluar dari kamar Krystal.

Krystal POV

Setelah semua perlengkapan sekolahku siap, aku langsung turun menuju ruang makan. "Selamat pagi eomma appa" sapaku, "Ya.,. Jung soo jung cepatlah makan! kenapa kau begitu lamban sih" kata eomma sambil menyodorkanku sepotong roti. Setelah selesai sarapan akupun langsung berangkat ke Sekolah bersama appa. Sesampainya di Sekolah aku disambut dengan senyuman manis seorang namja bernama Lee Taemin, tiba-tiba hatiku berdebar kencang dan tubuhku terasa lemah,memang senyuman namja itu seperti telah melumpuhkan diriku. Dunia rasanya begitu indah, tapi BRUKK!!!!
"auuu.. ya!!! apa kau tak memiliki mata? hahhhh?????" teriakku sambil menatap tajam ke arah orang yang menabrakku.dan ternyata orang yang menabrakku itu adalah namja aneh bernama Choi Minho, arghhhh menyebalkan sekali sih namja itu. "Mian, jeongmal mianhae krystal jung, aku sedang buru-buru." jawabnya enteng. " YAA!!!! tapi apa kau tak melihatku? Apa aku terlalu kecil, sampai-sampai kau tak melihatku, HAHH?" bentakku sambil menatapnya kesal. "Ya, itu salahmu sendiri! aku telah bilang permisi bahkan lebih dari dua kali sebelumnya, tapi dasar kaunya saja yang tuli." jawabnya sambil mengomeliku. "ISSHHH..kau ini!!" bentakku sambil menunjuknya. Di tengah-tengah perdebatan kami ada suara namja yang tak asing lagi untukku. "YA..Choi Minho, sudah jangan melawan seorang yeoja, apa kau tak malu? sudah-sudah ayo sekarang minta maaf padanya." teriak Taemin menasihati Minho. Kekesalan yang menderaku tadi seolah luntur setelah mendengar suara merdunya saat membelaku tadi. "Kau..Choi Minho apa kau tak mendengarku? ayo minta maaf padanya!" paksa Taemin. "Ya..aku dengar, kenapa kau selalu membelanya sih?" gerutu Minho sambil menatap Taemin. "Minho, aku tak bermaksud untuk membelanya tapi apa kau tak bisa mengalah pada seorang yeoja? dan apa kau malu selalu bertengkar dengannya?" jawab Taemin  bijak. "Tapi bukan aku yang salah, itu salahnya sendiri kenapa memiliki telinga yang begitu tuli!" sahut Minho ketus. "Aishh..kau ini!." kata taemin sambil menepuk pundak Minho. Taemin pun langsung berjalan menghampiriku, rasanya wajahku sangat panas dan mulai memerah seperti tomat, kala Taemin menatapku dengan matanya yang indah. "Apa kau baik-baik saja? oh ya maafkan temanku itu ya, kau kan tau bagaimana sifatnya yang begitu kekanak-kanakan, jadi aku harap kau bisa memakluminya." kata Taemin sambil menatapku lembut. Rasanya jantungku mulai berdegup kencang dan aliran darah di tubuhku mengalir begitu cepat.

Author POV

Taemin pun langsung berjalan menghampiri Krystal, wajahnya terasa sangat panas dan mulai memerah seperti tomat, kala Taemin menatap krystal dengan matanya yang indah. "Apa kau baik-baik saja? oh ya maafkan temanku itu ya, kau kan tau bagaimana sifatnya yang begitu kekanak-kanakan, jadi aku harap kau bisa memakluminya." kata Taemin sambil menatap krystal lembut. Jantung Krystal mulai berdegup kencang dan aliran darah di tubuhnya mengalir begitu cepat. Melihat apa yang dilakukan Taemin, Minho mendengus kesal dan berlalu meninggalkan Krystal dan Taemin. "ISHHH..kenapa sih mereka selalu obral kemesraan?" gerutu Minho sambil menatap tajam ke Arah Krystal dan Taemin.  
 

                                                                   To Be Continued 

gimana bagus gak ceritanya?, maaf ya kalau ceritanya kurang bagus dan gak menarik, maklum ini ff kami yang pertama. oh ya luna emang main cast di sini tapi maaf ya belum muncul, tunggu aja luna di part selanjutnya. Ditunggu juga ya commentnya, jadi author bisa mengoreksi kesalahan yang ada. Terimakasih...