[One-Shot] My Bad Brother




main cast :
  • appa : Park Jung Soo       
  • eomma : Kim Taeyeon
  • Park Yoon Ah
  • Park Minho
minor cast :
  • Tiffany Hwang
  • Choi Sooyoung
  • Seo Joo Hyun
  • Kwon Yuri
  • Krystal Jung
  • Lee Donghae
  • Cho Kyuhyun


Yoona POV

Aku merupakan anak pertama dari keluarga Park. Appa ku bernama Park Jung Soo, dan eomma ku bernama Kim Taeyeon. Sebenarnya aku memiliki adik laki-laki, tapi rasanya aku tidak ingin menganggapnya sebagai adik.
Seperti biasa, setiap malam aku selalu asik dengan komputer ku. Tetapi tidak dengan hari ini, rasanya aku ingin merelaxkan rubuh ku dari komputer. Tiba-tiba terdengar suara adik ku.

Minho: "kau kenapa?"
Minho: "aku tidak dekat kok dengan Krystal."



Yoona: "aishh.. anak ini mengganggu saja. sebenarnya ia sedang berbicara dengan siapa. suaranya terdengar sangat mesra." kata ku.

Akhirnya aku memutuskan untuk menyadap melalui telephone yang berada di lantai satu rumah kami.

Minho: "Yul, aku tidak berbohong padamu. aku tidak ada hubungan dengannya, kami hanya teman saja."
Yuri: "apakah benar oppa? kau tidak membohongi ku kan?"

Yoona: "apa-apaan anak itu." kata ku dalam hati.

Minho: "Yul, sudah dulu ya. bye."

Ternyata benar dia telah memiliki yeojachingu. Anak itu akan ku laporkan pada appa dan eomma. Tapi, sebaiknya aku mencari tahu terlebih dahulu. Tapi bagaimana....? Bagaimana kalau aku menyamar menjadi dia dan menghubungi yeoja itu.


Yoona: "yeoboseyo."
Yuri: "yeoboseyo."

Aku terdiam. Aku berfikir apakah rencana ku ini akan berhasil."

Yoona: "Yuri-ssi apakah kau marah pada ku?"
Yuri: "oh Minho oppa. annie oppa, aku tidak marah kok."

Aku terdiam kembali. Ternyata Yuri tidak mengetahui bahwa aku bukan namjachingu nya. Dan itu berarti rencana ku ini berhasil. Tapi tunggu, kalau Yuri menganggap aku adalah Minho-ssi berarti suara ku dan suara namja gila itu sama.

Yoona: "baiklah Yul. sampai besok." kata ku untuk mengakhiri sandiwara ini.
Yuri: "baik oppa, sampai bertemu besok di sekolah."

Aku kembali ke kamar ku. Aku masih terus memikirkannya. Waktu telah menunjukkan pukul 11 malam. Aku tidak bisa tidur hanya karena memikirkan namaj bodoh itu. Aku keluar kamar untuk mengambil segelas air, lalu kembali lagi. Ketika melewati ruang keluarga, aku melihat ada sebuah handphone diatas meja, dan dapat dipastikan kalau handphone itu milik Minho.

Aku pun penasaran. Aku memutuskan untuk melihat isi handphone tersebut. Ketika aku membuka inbx nya, hampir seluruh sms nya berasal dari Yuri-ssi. Tetapi ada satu nomor yang ia tidak simpan di contact nya.

"oppa, aku baik-baik saja kok. kau tidak usah khawatir dengan keadaan ku. dan gomawo karena kau elah mengkhawatirkan ku. good night oppa ({}) ."

from : 08xxx

Apa-apaan dia. Apakah dia memiliki dua yeojachingu. Apakah sms ini berasal dari Krystal? Arghhhh... aku semakin yakin bahwa ia telah memiliki yeojachingu, lebih baik aku lekas tidur saja.

Author POV

Keesokan paginya, di ruang makan. Yoona, appa, dan eomma nya sedang sarapan.
Yoona: "appa, eomma, sepertinya Minho-ssi telah memiliki yeojachingu." katanya sambil meneguk segelas susu.
Jung Soo: "appa tahu Yoong."
Yoona: "apa? appa tahu, bagaimana bisa?"
Jung Soo: "appa tahu karena ia sudah tidak mau lagi dianatar ke sekolah. dan biasanya itu terjadi karena dia malu dengan seseorang."
Taeyeon: "lagi pula appa dan eomma telah melihat yeoja itu kok."
Yoona: "apa! kalian telah melihatnya, kapan?"
Taeyeon: "ketika kami mengantarnya kesekolah. ketika sampai ia langsung menghampiri seorang yeoja yang sedang duduk dibangku taman sekolah."

Minho pun keluar dari kamarnya dan duduk disamping Yoona.
Taeyeon: "Minho-ssi, ayo cepat habiskan sarapan mu. nanti kau bisa terlambat ke sekolaha."
Minho: "ne eomma."
Jung Soo: "Yoong ayo kita berangkat."
Yoona: "ne appa. eomma kami berangkat dulu."
Minho: "aku juga eomma."
Taeyeon: "tapi sarapan mu belum habis."
Minho: "tidak apa eomma. aku takut terlambat."
Taeyeon: "yasudah hati-hati ya."
Minho: "ne."
Jung Soo: "Minho-ssi apakah kau mau appa antar?"
Minho: "tidak usah appa. appa antar saja Yoona noona."
Jung Soo: "baiklah kalau seperti itu.

Mereka pun berangkat. Yoona yang diantar oleh appa nya hanya diam selama perjalanan. Dia masih saja memikirkan apa yang dilakukan adiknya itu. Sesampainya Yoona di sekolah, ia langsung menuju ke kelasnya.
Seohyun: "lihat, itu Yoona." sambil menunjuk ke pintu kelas.
Yoona: "ada apa? apakah kalaian merindukan ku?"
Sooyoung: "apa-apaan kau, itu tidak lucu."
Yoona: "lalu ada apa?"
Seohyun: "apakah kau telah mengerjakan tugas biologi?"
Yoona: "apa biologi? memangnya ada? tenang saja mungkin dia telah mengerjakannya, dia kan lagi rajin-rajin nya ㅋㅋㅋㅋ." sambil menunjuk ke bangku Tiffany.
Tiffany: "ada apa ini? kenapa kau menunjuk ke bangku ku Yoong?" tanya Fany ketika ia baru sampai di kelas.
Seohyun: "tumben kau terlambat, biasanya kau duluan yang datang baru Yoona-ssi."
Tiffany: "hemm.." jawab Fany malas.
Sooyoung: "oh ya, kau telah mengerjakan tugas biologi?"
Tiffany: "oh tugas itu. iya aku sudah mengerjakannya."
Yoona: "tuh kan benar. baiklah berikan buku biologi mu sekarang." pinta Yoona.
Tiffany: "ya! memangnya buat apa?"
Yoona: "kami pinjam, kami ingin memindahkan jawabannya."
Tiffany: "aisshhh jangan-jangan kalian belum mengerjakannya." tebak Fany.
Yoona: "hehe, yasudah mana buku nya."
Tiffany: "ya tunggu..."

Mereka pun mulai menyalin tugas biologi Tiffany.
Tiffany: "oh ya, hari ini ada pelajaran matematika ya? ah.. aku sangat malas, masa setiap hari kita harus melihat wajah Kyu seosangnim."
Seohyun: "iy.a apakah Kyu seosangnim tidak bosan setiap hari mengajar kita."
Sooyoung: "dan jam pertama adalah pelajaranny."
Tiffany: "apa? aishhh."
Yoona: "setiap dia mengajar, dia tidak pernah membawa buku satu pun. paling hanya membawa selembar kertas dan pulpen. dan itu kertas nilai kita."
Sooyoung: "wajar saja. dia kan seosangnim matematika terbaik di Seoul."
Tiffany: "sangking terbaiknya, ia memberikan soal yang setara dengan mahasiswa, sedangkan kita baru saja duduk dibangku kelas 1 sma."
Yoona: "yah mau apa lagi, itu sudah takdir kita."

Bel pun berbunyi, Kyuhyun pun masuk kedalam kelas.
Kyuhyun: "annyeonghaseyo."
Murid-murid: "annyeonghaseyo."
Kyuhyun: "hari ini ulangan matematika matrikulasi."
Seohyun: "apa ulangan? tapi seosangnim kita belum belajar dan seosangnim tidak memberitahukannya kemarin."
Kyuhyun: "tenang saja, soalnya mudah kok. kalian kerjakan di buku latihan matrikulasi saja."
Tiffany: "mudah menurutnya pasti." kata Tiffany kepada Yoona, Sooyoung, dan Seohyun.
Kyuhyun: "soalnya hanya 10 jadi aku berikan kalian waktu 25 menit untuk mengerjakannya."
Yoona: "ya seosangnim! hanya 25 menit? itu mustahil."
Kyuhyun: "baiklah aku tambahkan menjadi 45 menit. dan tidak ada tawar menawar lagi."

Mereka mulai mengerjakan soal tersebut. 45 menit telah berlalu. Kyuhyun pun telah keluar dari kelas dengan membawa tumpukan buka murid-murid.
Yoona: "ternyata dugaan mu bena, Seo."
Seohyun: "dugaan apa? kalau ngomong yang jelas dong."
Yoona: "dugaan kalau suara ku dengan suara Minho-ssi sama."
Seohyun: "kau sih tidak percaya pada ku."
Yoona: "aku juga punya kabar yang mengejutkan."
Tiffany: "kabar apa?"
Yoona: "kabar kalau adik ku Minho-ssi telah memiliki yeojachingu."
Sooyoung: "apa? yang benar?"
Yoona: "iya, dan sepertinya ia memiliki dua yeojachingu."
Seohyun: "ha?"
Yoona: "iya dua yeojachingu."
Yoona pun menceritakan semuanya pada Tiffany, SSooyoung, dan Seohyun.

Sooyoung: "benar-benar gila anak itu."
Yoona: "hemm.."
Tiffany: "tunggu, lalu bagaimana dengan mu?"
Yoona: "dengan ku? memangnya ada apa dengan ku?"
Seohyun: "tak usah pura-pura tak tahu Yoong. bagaimana dengan mu dan namaj itu?"
Yoona: "namja mana?"
Tiffany: "aishh kau ini. Lee Donghae teman dekat mu ketika kita di smp ㅋㅋㅋㅋ."
Yoona: "ya! aku tidak ada hubungan dengannya." teriak Yoona.
Sooyoung: "yang benar ㅋㅋㅋㅋ."
Yoona: "argghhh kalian ini."

Mereka pun melanjutkan kesibukan masing-masing. Tiffany sibuk dengan laptop dan youtube-nya. Seohyun sibuk dengan handphone-nya. Sooyoung dan Yoona sibuk dengan karangan mereka.

Tiffany POV

Tiffany: "Apa yang akan aku cari lagi di youtube? Sesuatu yang lucu atau sesuatu yang romance. Yasudahlah aku cari saja dulu mungkin nanti aku menemukan sebuah video yang menarik." Aku pun menggeledah seluruh isi youtube.
Tiffany: "Akhirnya, hemm video tentang 2PM. Sepertinya ini menarik untuk ku tonton." Aku pun mulai menontonnya.
Tiffany: "Ha.. benar-benar video yang menarik dan lucu ㅋㅋㅋㅋ.
Tiffany: "Yoona-ssi, Seoyoung-ssi, Seohyun-ssi. aku memiliki video yang menarik. apa kalian ingin melihatnya?"
Yoona: "video tentang siapa?"
Tiffany: "tentang 2PM."
Sooyoung: "boleh."
Kami pun menonton video itu bersama dilaptop ku. Bersamaan dengan selesainya video itu, tanpa kami sadari kami pun ikut menepukkan tangan seperti hottest.
Tiffany: "apakah kalian tidak sadar?"
Yoona: "tidak sadar apa?"
Tiffany: "ketika kita ikut menepukkan tangan."
Yoona: "trus..?"
Tiffany: "yaampoun, gara-gara itu seisi kelas memperhatikan kita."
Sooyoung, Yoona, Seohyun: "ha? yang benar? ㅋㅋㅋㅋ."

Author POV

Bel berbunyi. Murid-murid pun merapihkan buku mereka dan bergegas untuk pulang. Yoona, Sooyoung, dan Tiffany pulang bersama sedangkan Seohyun ia pulang sendiri karena ia membawa kendaraan.
Yoona: "sampai bertemu besok Seo, jangan merindukan ku ya."
Seohyun: "aishhh, siapa juga yang akan merindukan yeoja pecicilan seperti mu ㅋㅋㅋㅋ."
Yoona: "ya kau ini!"
Tiffany: "Sooyoung-ssi mari kita pulang duluan sebelum aku ingin ke kamar mandi karena ulah yeoja peccicilan ini." sambil menunjuk Yoona.
Yoona: "YA TIFFANY-SSI!! apa yang kau katakan barusan?"
Tiffany dan Sooyoung pun pergi meninggalkan Yoona tanpa menghiraukan nya.
Yoona: "ya kalian! tunggu aku. jangan tinggalkan aku." kata Yoona sambil berlari menghampiri Tiffany dan Sooyoung yang telah jalan terlebih dahulu meninggalkan dirinya.
Seohyun: "dasar yeoja pecicilan ㅋㅋㅋㅋ."

Yoona POV

Akhirnya sampai juga. Hari ini sungguh membuat ku lelah. Untung saja besok weekend jadi tidak ada tugas yang harus aku kerjakan malam ini. Oh ya, diaman Minho-ssi aku tidak melihat sepatunya dilemari sepati.

Yoona: "eomma, dimana Minho-ssi? bukannya dia seharusnya sudah berada di rumah"
Taeyeon: "oh Minho-ssi, dia tadi bilang kalau dia ada kerja kelompok jadi dia pergi lagi."
Yoona: "kerja kelompok? dengan siapa?"
Taeyeon: "dengan teman sekelasnya."
Yoona: "apakah diantara temannya ada yeoja yang eomma dan appa lihat waktu itu."
Taeyeon: "hemm iya."
Yoona: "ya eomma! kenapa kau izinkan dia pergi. pasti dia tidak pergi kerja kelompok melainkan dia pergi bermain dengan yeoja itu. ohya appa eomma tahu namanya?"
Taeyeon: "namanya Yuri, Kwon Yuri."
Yoona: "yasudahlah eomma. aku pergi ke kamar dulu."

Aku masih tidak percaya bahwa Minho-ssi memiliki dua yeojachingu. Hemm.. ngomong-ngomong dimana ku letakkan handphone tadi. Ah ini dia. Ha? Ada sms. Dari siapa? Aku tidak mengenal nomornya.

"hi Yoong apa kabar? bagaimana dengan game mu?"

from : 08xxx

Aku ragu untuk membalasnya. Tapi kenapa orang ini mengenalku?

"baik. siapa ini? game? game apa?" tanya ku pada orang itu.
"aku teman sekolah mu dulu. Lee Donghae, apakah kau lupa?" balasnya.
"oh kau Donghae. ada apa?" balasku sinis.
"emm tidak. oh ya apakah kau masih aktif bermain game online?" tanya Donghae.
"hem tidak. lalu kau?" tanya ku.
"tentu saja. kenapa apakah kau malu karena waktu itu aku berhasil mengalahkan mu ㅋㅋㅋㅋ?"
"YA! apa maksud mu? sudahlah aku lelah!" balas ku sinis.
"ok."

Apa-apaan anak itu, sudah lama tidak bertemu tiba-tiba dia menghubungi ku dan membuat ku marah.

Author POV

Malam pun tiba. Appa, eomma, dan Minho telah terlelap tidur. Tetapi Yoona masih saja asik dengan komputernya.
Yoona: "ah kenapa aku masih penasaran dengan Yuri dan yeoja yang mengirimkan sms mesar kepada Minho-ssi."
Yoona pun akhirnya pergi ke kamar Minho.
Yoona: "dimana ia meletakkan handphone nya? anak ini membuat susah saja."
Yoona mencari di meja belajar Minho. Tak berapa lama, ia menemukan handphone itu.
Yoona: "ya ini dia. haa..."
Yoona mulai membaca seluruh inbox yang ada.
Yoona: "APA? benar-benar gila dia. dia benar-benar memiliki dua yeojachingu!!" kata Yoona dalam hati.
Yoona pun keluar dari kamar adiknya menuju ke kamar nya.
Yoona: "memang namja bejat! tega-teganya dia mempermainkan dua yeoja."
Yoona tampak sangat kesal dengan apa yang adiknya lakukan pada Yuri dan Krystal.

Keesoka paginya.
Yoona: "hoammm... aku masih sangat lelah dan mengantuk."
Taeyeon: "Yoong cepatlah bangun ini sudah siang." teriak sang eomma.
Yoona: "ne eomma. ini aku sudah bangun."
Yoona bergegas mandi dan turun ke ruang makan.
Taeyeon: "kau mau sarapan apa Yoong? mau roti atau nasi?"
Yoona: "roti saja eomma. oh ya Minho-ssi aku peringatkan kau, jangan pernah kau menyakita seorang jeoja. kalau tidak kau akan menerima balasannya."
Minho yang sedang asik makan tiba-tiba tersedak.
Minho: "ah apa noona? siapa yang sedang menyakiti yeoja?" jawab Minho dengan tampang polosnya.
Ketika itu Taeyeon dan Jung Soo sedang tidak ada di meja makan bersama dengan kedua anaknya.
Yoona: "tidak usah kau berpura-pura seperti itu. aku telah mengetahui semuanya. Yuri-ssi dan Krystal-ssi, benarkan?"
Minho yang mendengar nama Yuri dan Krystal disebut oleh noonai nya hanya terdiam dan tidak menjawab pertanyaan Yoona.
Yoona: "kenapa kau diam? benarkan tebakkan ku?"
Minho: "eeem.."
Yoona: "kenapa?"
Minho: "mianhae noona."
Yoona: "kenapa kau meminta maaf kepada ku. seharusnya kau meminta maaf kepada kedua yeoja itu. aku ingin tanya satu hal lagi kepadamu. sebenarnya siapa yang kau suka? Yuri-ssi atau Krystal-ssi?"
Minho: "sebenarnya aku hannya menyayangi Yuri-ssi."
Yoona: "lalu bagaimana dengan Krystal?" teriak Yoona.
Minho: "sebenarnya Krystal-ssi yang mendekati ku, aku hanya menganggapnya teman saja tidak lebih."
Yoona: "jadi maksudmu, dia yang mnyukai mu?"
Minho: "mmm..."
Yoona pun menghentikan pembicaraan itu.

Yoona POV

Yoona: "Ah aku malas sekali".
Saat aku sedang meregangkan otot-otot ku tiba-tiba handphone ku berdering.
Yoona: "ha? Donghae-ssi? mau apa dia menghubungiku?"

Yoona: "yeoboseyo."
Donghae: "yeoboseyo. Yoong kita bertanding game lagi yuk?" ajak Donghae.
Yoona: "ha? kau menghubungi ku hanya untuk bertanding game. kau gila ya. tidak aku tidak mau!"
Donghae: "ayolah sekali saja."
Yoona: "tidak kalau aku bilang tidak ya tidak." tegas Yoona.
Donghae: "oh baiklah. ngomong-ngomong apa  besok kau ikut acara reuni smp?"
Yoona: "ha? reuni smp? aku tidak tahu."
Donghae: "apa kau tidak mengetahuinya? padahal Tiffany-ssi merupakan salah satu panitia acara reuni itu."
Yoona: "bo? Tiffany? Tiffany Hwang maksud mu?"
Donghae: "iya, memangnya siapa lagi yang bernama Tiffany."
Yoona: "dia tidak mengatakan apa-apa kepada ku."
Donghae: "coba kau tanya Tiffany-ssi."
Yoona: "oh."
Donghae: "apa haya oh? kau memang benar-benar yeoja aneh."
Yoona: "oh sudah ya." jawab Yoona singkat.

Yoona: "Apa? Tiffany-ssi salah satu panitia reuni? kenapa ia tidak menceritakannya padaku?" kata ku dalam hati.
Yoona: "lebih baik aku menghubunginya saja." sambil mencari namanya di contact ku.
Tak berapa lama telphon ku tersambung, dan diangkat oleh Tiffany-ssi.

Yoona: "yeoboseyo."
Tiffany: "yeoboseyo. ada apa Yoong?"
Yoona: "YA! kau ini. kenapa kau tidak memberitahu ku?"
Tiffany: "memberitahu apa?"

Yoona: "aishh kau. memberitahu soal reuni dan kau adalah panitianya."
Tiffany: "oh mianhae Yoong. aku tidak memberitahu mu karena biasanya kau tidak tertarik dengan acara seperti itu."
Yoona: "ah kau ini. tapi sekarang itu beda. aku tertarik dengan acara reuni itu."
Tiffany: "baiklah, baiklah. reuni akan diadakana di aula sekolah, besok pukul 10 a.m."
Yoona: "oh baiklah. bye."
Aku pun langsung mematikan telephon itu.

Yoona: "ah reuni ya. mm.. bagaimana ya muka teman-teman ku itu?"
Aku pun mulai membayangkan muka mereka satu persatu.

Tiffany POV

Yoona: "oh baiklah. bye."
Tiffany: "ya Yoong tunggu..."

Tiffany: "arghh anak ini. dia yang menghubungi ku dia juga yang mematikan telphone nya." gerutu ku sambil mematikan telephone nya.
Tiffany: "oh ya dari mana dia tahu mengenai reuni itu. apakah Sooyoung atau Seohyun yang memberitahunya? tapi tak mungkin mereka kan tahu bagaimana Yoona-ssi itu."
Aku mulai menebak-nebak.
Tiffany: "oh ya, aku harus membuat dekor dulu." kata ku sambil mengambil laptop yang berada di atas meja.

Author POV

Malam pun tiba, keluarga Park sedang berkumpul di ruang keluarga.
Minho: "noona, mengenai hal tadi. menurut mu apa yang harus aku lakukan?"
Yoona: "hal apa?" jawab Yoona yang terus saja melihat ke televisi.
Minho: "Ya noona! masa kau lupa. itu yang tadi kita bicarakan di meja makan. aisshh."
Yoona: "oh mengenai hal itu."
Minho: "iya noona, bagaimana?"
Yoona: "kau jujur saja pada Krystal-ssi tentang perasaan mu. dan jelaskan semuanya pada Yuri-ssi."
Minho: "ya noona! jangan kencang-kencang."
Yoona: "ha? memangnya kenapa?"
Minho: "kau tidak melihatnya ada appa dan juga eomma disini."
Yoona: "oh. mereka juga sudah mengetahu hal itu." jawab Yoona santai.
Minho: "apa? appa dan eomma sudah tahu?"
Sedangkan Jung Soo dan Taeyeon hanya tertawa kecil.
Yoona: "iya mereka sudah mengetahuinya."
Minho: "apa? apa kau yang memberitahu mereka?"
Yoona: "ya apa-apa kau. kenapa kau menuduh noona mu sendiri."
Minho: "lagian noona sih.."
Taeyeon: "sudah-sudah hentikan jangan bertengkar."
Minho: "oh ya, Yoona noona bagaimana dengan mu?"
Yoona: "bagaimana dengan ku apa?"
Minho: "apakah kau telah mempunyai namjachingu?"
Yoona: "ha? tidak! aku tidak punya namjachingu."
Minho: "lalu bagaimana dengan Donghae hyung ㅋㅋㅋㅋ?" ledek Minho sambil pergi meninggalkan Yoona.
Yoona: "YA! aku tidak ada hubungan dengannya. kau ini berhenti!!" teriak Yoona.
Sedangkan Park Jung Soo dan Taeyeon hanya tertawa melihat kelakuan anak-anak mereka.

Keesokan harinya.
Yoona: "hoamm.... sudah pagi. jam berapa sekarang?" sambil melihat ke jam dinding.
Yoona: "oh jam 09.30. mmm... BO? jam 09.30? bukan kah reuni jam 10.00! tidak aku terlambat." Yoona langsung berlari ke kamar mandi.

Taeyeon: "Yoong kau mau kemana? sarapan mu bagaimana?"
Yoona: "mianhae eomma. aku ada acara. dah.." Yoona langsung berlari keluar rumah dan bergegas menuju smp nya.

Minho POV

Minho: "aku harus mengatakannya kepada Krystal-ssi. aku tidak ingin masalah ini menjadi berlarut-larut."
Aku pun mencari nomor Krystal dicontact ku, dan mengirimkannya sms.

"Krystal-ssi, kita harus bertemu sekarang." kirim ku kepada Krystal.
"baik oppa. dimana?" balas Krystal.
"di taman dekat rumah mu." balas ku.
"oh baik oppa."

Aku pun bergegas untuk menemui nya. Sesampainya di taman unntunglah Krystal belum berada di taman.
Minho: "huh...  untung dia belum sampai, kalau tidak mau taruh dimana muka ku ini.."
Tak lama setelah itu, Krystal datang dan menyapa ku.
Krystal: "annyeong."
Minho: "annyeong. kau sudah sampai."
Krystal: "mm.." sambil menganggukkan kepalanya.
Minho: "Krys.."
Krystal: "oppa.."
Panggil ku disaat yang bersamaan dengannya.
Minho: "yasudah kau dulu saja."
Krystal: "ne oppa. gomawo kau telah baik kepada ku selama ini."
Minho: "mm.. Krys.." omongan ku pun tertahan.
Krystal: "iya oppa.."
Minho: "mmm.. begini....aku harap kau tidak mengirimkan ku sms mesra lagi." kata ku ragu-ragu.
Krystal: "wae oppa? apakah karena Yuri-ssi? tanya Krystal dengan mata yang sudah mulai berkaca-kaca.
Aku hanya bisa diam.
Krystal: "kalau seperti itu baiklah oppa. aku akan melakukannya. dan selamat tinggal oppa." katanya sambil meneteskan air mata dan pergi meninggalkan ku.

Author POV

Di acara reuni Yoona. Tampak teman-teman Yoona sudah berkumpul.
Sooyoung: "apakah benar Yoona-ssi akan datang?"
Tiffany: "hmm iya.. dia yang mengatakannya pada ku."
Sooyoung: "lalu dimana dia sekarang?"
Seohyun: "ya Sooyoung-ssi! apakah kau tidak tahu seperti apa dia. mana pernah dia datang tepat waktu." gerutu Seo.
Tak berapa lama datanglah Yoona.
Yoona: "annyeong."
Tiffany: "kau datang juga."
Yoona: "tentu ㅋㅋㅋㅋ."
Seohyun: "apa-apaan kau. sudah datang terlambat masih saja bisa tertawa sekeras itu."
Yoona: "issshhh aku ini. yang pentingkan aku sudah datang."
Tiba-tiba datanglah Donghae.
Donghae: "annyeong. apa kabar Yoong?"
Yoona: "ha? mm baik."
Donghae: "oh ㅋㅋㅋㅋ. bagaiman dengan..." omongannya terputus karena Yoona memotong omongannya.
Yoona: "sudahlah tak usah dibahas."
Donghae: "baiklah.."
Donghae pun pergi meninggalkan keempat yeoja itu.

Seohyun: "ciee.. apakah ini cinta lama bersemi kembali ㅋㅋㅋㅋ." ledek Seo.
Yoona" YA! APA-APAAN KAU SEO!"
Tiffany: "lagian hanya kau yang ditanya oleh Donghae-ssi.."
Sooyoung: "apakah kau...?"
Yoona: "tidak..tidak seperti itu."
Tiffany: "apa buktinya?"
Yoona: "ok. aku akan buktikan pada kalian."
Yoona pun memanggil Donghae.
Yoona: "Donghae-ssi."
Donghae yang mendengarsuara itu  langsung menghampira Yoona.
Donghae: "ada apa?"
Yoona: "mereka ingin bukti kalau kita tidak ada hubungan apa-apa."
Donghaea: "oh lalu?"
Yoona: "YA! KAU! jelaskan pada mereka semuanya."
Donghae: "oh.. jadi begini aku dan Yoona-ssi hanya berteman dan tidak ada hubungan apa pun." terang Donghae.
Seohyun: "lalu kenapa kalian bisa akrab?"
Donghae: "itu karena kami memiliki hobi yang sama yaitu bermain game. dan Yoona berhasil aku kalahkan dalam battle terakhir kami."
Yoona: "sudah tahukan kalain. jadi jangan katakan lagi kalau aku memiliki hubungan dengan Donghae-ssi!"
Sooyoung: "hmmm baiklah."
Tiffany: "ayo kita bergabung. karena acara reuni akan dimulai."

Yoona POV

Yoona: "ah akhirnya sampai juga di rumah." kataku sambil menghidupkan televisi.
Minho: "noona."
Yoona: "hmm.. kau baru pulang? darimana?"
Minho: "oh.. aku habis menemui Krystal-ssi"
Yoona: "apa Krystal? kau.."
Minho: "tunggu noona. jangan sa;ah sangka dulu. aku pergi menemuinya karena aku ingin mengakhiri semuanya."
Yoona: "benarkah itu?"
Minho: "mm.."
Yoona: "lalu bagaimana dengan Yuri-ssi? apakah kau masih bersamanya?"
Minho: "tentu. dan aku sudah jelaskan semua kepada nya."
Yoona: "kau memang adik ku ㅋㅋㅋㅋ." sambil mengusap kepalanya.



The End~
... 감사합니다 ^^

Comments

  1. keren thor ffnya tapi endingnya kurang wahh

    ReplyDelete
    Replies
    1. mian chingu kalau endingnya kurang memuaskan.
      tapi ada sequelnya kok, coba deh baca "Misunderstanding Love".
      semoga sequel nya memuaskan chingu.

      gomawoyo atas comment nya:) *bow*

      Delete

Post a Comment

Popular Posts