Love Need Effort Part 3 ( Make It Or Break It )
Note: pertambahan cast bisa saja terjadi
Seharusnya jangan percayai mata dan telingamu begitu saja. Mungkin
sulit untuk mempercayai kebenaran yang bahkan begitu bertolak belakang dengan
apa yang kita dengar dan kita lihat. Tapi harusnya jangan pergi begitu saja.
Berulang kali kalimat itu berlalu lalang di benak So Eun.
Kalau kalian tanya siapakah yang mengatakan kalimat itu, jawabannya adalah Kim
Kibum. Yahā¦kalimat itu terlontar begitu saja saat So Eun hendak turun dari
mobil Kibum beberapa hari yang lalu. Tentu kalian juga ingatkan, kalau beberapa
hari yang lalu So Eun satu mobil dengan Kibum?.
Meski selalu kalimat itu yang terpikir oleh so Eun, tapi
hingga kini kalimat itu masih begitu sulit untuk dimengerti. Berkali-kali ia
mondar mandir layaknya setrikaan rusak, tapi yang ada malah akalnya yang rusak.
Menghela nafas pelan hingga kasar, sampai mendengus kesal telah ia lakukan
semua. Dan pada akhirnya So Eun kesal sendiri.
Kenapa dia suka
sekali bicara setengah-setengah? Dia kira aku akan mengerti? Gerutu So Eun
sambil memandangi pantulan dirinya di dalam cermin. Yah..kali ini So Eun harus
mengadakan conference pers. Tentu kalian belum lupa dengan kasus penculikan
yang didalangi oleh namja bernama Lee Donghae, yang tak lain adalah member
super junior?. Nah..karena masalah itulah So Eun harus membiarkan dirinya
dikelilingi puluhan wartawan. Dan menjawab rentetan pertanyaan yang sungguh
memuakkan.
ā So Eun-ah..kajja! acaranya akan dimulai sebentar lagi.ā
Ujar Minji dari balik pintu. Mendengar suara barusan, membuat So Eun
terus-terusan menghirup oksigen.
Baiklah! Lebih cepat
lebih baik ucap So Eun pada
dirinya sendiri.
ā¦ā¦.
ā Jadi siapa namja misterius yang menculik anda beberapa
hari yang lalu?ā tanya salah seorang wartawan. Rasa takut serta khawatir
menjalari So Eun, tapi itu semua harus ia hadapi. Menjawab semua pertanyaan
dengan jawaban yang bahkan telah diatur oleh agensi-nya.
ā Dia adalah salah satu body guard yang agensi berikan untuk
menjagaku.ā Jawab So Eun berusaha setenang mungkin.
ā Baiklah..cukup untuk hari ini. Kami harap semua yang anda
ingin tanyakan telah terjawab dengan baik. Kamsahamnida.ā Ucap salah utusan
dari agensi So Eun. Akhirnya usai juga acaranya kali ini.
Rasanya benar-benar lega setelah semuanya usai. Tapi
semuanya tak terasa seperti ini sebelumnya. kalian tahu bagaimana kondisi media
setelah mendapat kabar penculikan So Eun? Tentunya banyak sekali panggilan yang
ditujukan pada agensi. Pertanyaanpun berulang kali berkembang di sekitar
agensi. Tapi semuanya mereda begitu saja dan terselesaikan dengan mudah.
Semuanya berkat Kim Sang Bum, Kim Bum.
Saat semua menekan So Eun untuk membeberkan jati diri sang
penculik, Kim Bum-lah yang menjadi kesatria. Dia menerangkan semuanya pada
managemen So Eun, kalau orang yang menculik So Eun, tak lain adalah orang
suruhannya.
ā Gomawo..ā ucap So Eun yang baru saja keluar dari ruang
klarifikasi.
ā Cheoman..ā balas Kim Bum tak lupa dengan senyum indahnya.
ā¦ā¦ā¦ā¦
Heechul POV
Mungkin aku tak akan pernah lupa dengan apa yang dikatakan
member lain tentangku. Yaitu, āKau gila!
Bahkan setelah yeoja itu selalu mengabaikanmu!ā. Tapi mau bagaimana lagi?
Hasrat untuk menemui pujaanku lebih kuat dibandingkan rasa kesalku pada mereka,
yang berani bilang aku gila.
Dan disinilah aku sekarang. Aku berada di luar gedung MBC,
dimana Sohee dan teman satu grup-nya sedang melakukan shooting. Diterpa angin
kencang, bahkan sesak dengan penyamaran yang menutupi jalur napasku, seolah tak
jadi masalah bagiku. Asal bisa bertemu dengannya, apapun akan kulakukan. Meski
aku harus menyanyi sembari jungkir balik di tengah jalan, akan kusuruh Eunhyuk
dan Donghae melakukannya.
Bagai jodoh. Mataku langsung menangkap keberadaan
princessku, orang yang dari tadi kutunggu. Tanpa banyak buang waktu segera ku
gerakkan kaki ke arahnya. Dia begitu mempesona. Sangat imut dan..sempurna.
sulit untuk menggambarkannya dengan kata-kata.
ā Sohee..kebetulan kita bertemu disini.ā Sapaku dengan nada
bicara terkejut. Padahal dari tadi aku memang sengaja menunggunya.
Biarkanlah..biar dia berpikir kalau dia berjodoh denganku.
ā Oppaā¦tumben sekali! Apa kau ada kegiatan di dalam?ā tanya
Sunye dengan ramah. Sedangkan Sohee jangan ditanya. Dia malah lebih suka
memandangi pemandangan di seberang jalan daripada melihat makhluk tuhan paling
tampan.
ā Ah..anni, aku hanya..aku hanya ingin bertemu dengan
temanku disini.ā Kilahku. Wah..untung saja Kibum sudah mentranfer sebagian
IQ-nya padaku. Dan lihatlah sekarang aku jadi semakin pintar.
ā Ah..onnie itu Van kita sudah datang, kajja!ā seru Sohee
sambil mengkomandoi gerakan yang lainnya. Dia pun masuk ke van paling dulu. Tak
ada kalimat sampai jumpa, atau oppa aku duluan ya!. Hahā¦malang sekali nasibmu
Kim Heechul.
ā Baiklah oppa kami duluan.ā Pamit Soobin diikuti yang lain
kecuali Sohee yang sudah duduk manis di dalam vannya.
ā¦ā¦ā¦.
Author POV
Bagai sebuah takdir yang telah tertulis berjuta tahun yang
lalu. Kini Ki bum dan So Eun berada di satu lokasi yang sama, meski berbeda
kegiatan. Ki bum dengan pemotretannya serta So Eun dengan wawancaranya. Awalnya
tak ada yang menyadari, hingga akhirnya Ki bum yang tengah istirahat,
mengelilingi lokasi itu. dan tak sengaja matanya menemukan sosok So Eun.
Sebenarnya ia tak mau menontoni So Eun. Ditambah lagi dengan
statusnya sebagai seorang public figure, pasti orang akan salah mengartikan.
Tapi rasanya terhanyut. Dan memang inilah yang selalu ia lakukan dari dulu
hingga kini. Mengamati dari kejauhan dan lebih memilih acuh saat So Eun berada
di dekatnya.
ā Apa yang akan berubah, kalau kau hanya mengamatinya
diam-diam?ā sebuah suara terdengar dan cukup mengagetkan untuk Kibum. terlebih
dia begitu terhanyut dengan āaktivitasnyaā tadi. Perlahan Kibum membalikkan badannya. Telah
berdiri sosok namja berumur dua tahun di lebih muda darinya. Sosok itu,
maksudnya Kim Bum berjalan menghampiri Kibum.
ā Dia tidak akan tahu, kalau kau mengamatinya dari sini.ā
Lanjut Kim bum. Mungkin Kibum dingin, tapi bukan berarti dia bodoh. Dia cukup
pintar, bahkan sangat pintar untuk memahami yang barusan ia dengar.
Lebih memilih diam, kini Kibum mulai bergerak menjauhi Kim
Bum. Bukan karena ia tak pernah diajari sopan santun, hanya saja ia tak bisa
terus berada di sekitar sana.
ā Kau akan membiarkan hyung-mu itu merebutnya?ā sontak
pertanyaan itu mampu membuat Kibum berbalik. Entah apa yang ia rasakan. Yang
pasti ia merasa kesal.
ā¦ā¦ā¦.
~ ~ At
Super Junior Dorm ~ ~
ā Bagaimana?ā tanya Ryeowook sambil meletakkan dua buah
cangkir teh hangat di atas meja.
ā Apanya yang bagaimana? Entahlahā¦ā jawab Heechul
uring-uringan. Bahkan ia sendiri tahu apa yang ia lakukan selama ini tak ada
gunanya. Dan ujung-ujungnya ia jadi kesal sendiri.
ā Kan kau sendiri sudah tahu konsekuensi-nya, tapi kenapa
kau jadi kesal? Harusnya kau sudah siap dengan perlakuan yang akan kau terima
darinya hyung..ā komentar Ryeowook sambil menyesap teh buatannya.
ā Kau! Kau mau menasihatiku? Kau mau berlagak seperti yang
lain?ā bentak Heechul yang hampir saja melahap Ryeowook hidup-hidup. Jelas ia
tahu ia salah, tapi bukan Kim Heechul namanya kalau tak bisa memutar balikkan
keadaan.
ā¦ā¦ā¦
ā Chullie mana?ā tanya Leeteuk yang baru saja pulang dari
sukira. Rasanya memang aneh. Biasanya semua member tumpah ruah di ruang TV dan
menyaksikan film bersama. Bahkan hari ini juga aneh. Dorm terasa sangat aman
dan damai. Tanpa ada yang harus marah dan dimarahi. Atau tak harus ada yang
menangis karena susu strawberry-nya hilang entah kemana.
ā Molla..biarkan saja! sepertinya begini lebih baik, lebih
tentram.ā Jawab Kyuhyun yang masih fokus dengan PSP-nya. Sedangkan yang lain
mengangguk setuju. Sedangkan Leeteuk malah bingung sendiri. ia tak mengerti apa
yang baru saja dikatakan sang maknae. Lebih baik? Lebih tentram? Lalu apa
hubungannya dengan keberadaan chullie?.
ā Kau mau aku membuang semua perangkat game-mu!ā ancam
seseorang dengan dingin. Dan orang itu adalah Kim Heechul yang baru saja keluar
dari kamarnya. Melihat amarah serta kilatan menyeramkan dari tubuh sang rekan
sejawat, leeteuk buru-buru menghampiri temannya yang bahkan lebih labil dari
seorang gadis yang sedang datang bulan.
ā Chullie..apa kau baik-baik saja? Apa Heebum sedang sakit?ā
goda Leeteuk setidaknya agar suasana tak semencekam seperti sekarang ini.
Member lain yang notabene-nya sedang asyik dengan tanyangan televisi, sontak
ikut terkekeh dengan pertanyaan Leeteuk.
ā Biasalah..dia baru saja melakukan hal bodoh!ā sahut
Ryeowook tanpa melepas konsentrasinya dari televisi. ā yak kau!ā mendengar
ucapan Ryeowook barusan, membuat Heechul naik darah dan hampir saja meremukkan
namja kecil itu, kalau saja Leeteuk tak mencegahnya.
Disaat semua member sibuk meredakan emosi Heechul, Ryeowook
malah tetap asyik. Ia bahkan tak merasa terancam, walau ia tak tahu kepastian
hidupnya setelah ini.
ā Jadi siapa namja misterius yang menculik anda beberapa hari
yang lalu?ā
ā Dia adalah salah satu body guard yang agensi berikan.ā
Tak sengaja Ryeowook mendapat kenyataan barusan setelah ia
mengganti stasiun TV. Dapat dilihatnya dengan jelas sosok gadis cantik yang ia
kenal di salah satu acara tv yang sedang ia saksikan. Dan ditilik dari apa yang
yeoja itu bicarakan, sedikit banyak ia tahu apa yang sedang diperbincangkan.
Bahkan bukan hanya Ryeowook, tapi seisi dorm. Sontak mereka semua menoleh ke
arah Donghae.
ā Waeyo?ā sungut Donghae yang merasa risih jadi pusat
perhatian para hyung dan seniornya. Bagaimana tidak? Mereka menatap Donghae
seperti sedang menghakimi tersangka pencurian bank. Terlebih Heechul yang dari
awal sedang emosi.
ā Kau memposisikannya di posisi yang sulit Hae.ā Ucap
Eunhyuk dengan santai dan disetujui oleh semuanya kecuali Heechul. Baiklah
untuk sementara jangan singgung namja itu dulu. Sepertinya dia sedang terganggu
baik jiwa maupun kesehatan akalnya.
ā Coba saja kalau waktu itu, orang-orang mengetahui kalau
kau-lah orangnya. Bagaimana dengan So Eun, denganmu, dan yang paling
menyeramkan, apa yang akan managemen lakukan?ā tanya Leeteuk yang lebih
tepatnya, memberi komentar.
Mendapat banyaknya komentar yang memojokkan dirinya. Donghae
lebih memilih diam. Diam bukan karena ia ingin mengalah, hanya saja ia merasa
ketakutan. Terlebih tak ada yang berpihak padanya, atau paling tidak memberikan
pembelaan untuknya. Jadi, daripada dibunuh secara berjamaah, lebih baik ia diam
dan mendengarkan sejuta ocehan nasihat untuknya.
ā¦ā¦ā¦
Kibum POV
Mungkin aku sudah gila sekarang. Menilik apa yang sedang ku
lakukan, ini bukanlah gayaku. Tapi itulah kenyataannya. Aku sekarang datang ke
lokasi shootingnya. Sebenarnya aku juga ada janji dengan rekan kerjaku, hanya
saja aku memintanya untuk datang ke cafƩ dekat lokasi shooting So Eun. Dan
kalau ada yang bertanya, bagaimana aku tahu tentang keberadaan So Eun,
jawabannya adalah Kim Bum
ā Kau akan membiarkan
hyung-mu itu merebutnya?ā
ā Kalau kau tidak mau
itu terjadi, datanglah hari kamis ke seodaemun. Dia akan disana.ā Lanjutnya
lagi dan berlalu meninggalkanku begitu saja.
ā Kibum-ssiā¦aigoo ada apa kau kesini?ā sial! Kenapa harus
ada yang mengenalku. Jadilah aku hanya bisa tersenyum seramah mungkin, agar tak
membuatnya curiga.
ā Aku ada janji dengan Young Min seunbae.ā Jawabku pada
seorang namja yang bisa dibilang lebih besar dari Shindong hyung, namanya
Byunghee sunbae, dia salah satu script writer terkenal.
ā Sepertinya dia belum datang, bagaimana kalau kau ku ajak
berkeliling sekitar sini?ā tawarnya yang entah harus aku tanggapi bagaimana.
Terima atau tidak ya? Baiklahā¦ada kesempatan baik, kenapa tidak aku gunakan
dengan baik. Aku tersenyum sambil mengangguk, menandakan aku setuju dengannya.
Kini aku berjalan berdampingan dengan Byunghee sunbae, walau
terkadang ia memimpin perjalanan. Ia begitu antusias mengenalkan semua kru yang
melintas. Dan aku? Aku selalu membungkuk serta tersenyum saat ia mengenalkanku
dengan semuanya.
ā Baiklah Ki bum, yang ini So Eun, Kim So Eun. Tentu kau
mengenalnya kan?ā mwo!! So Eun. Gleekk!! Sosok itu ada di depanku. Bagai
tersihir aku sampai tak sempat menjawab pertanyaan sunbae. Sadarlah Ki bum!
Jangan permalukan dirimu sendiri.
ā Ki bum?ā
ā Ah..ne sunbae.ā Akupun langsung tersadar, kala sunbae
kembali memanggil namaku. Dan orang di depanku menatapku dengan tatapan kesal?
Aku heran kenapa dia kesal, bahkan sampai sekarang aku belum melakukan sesuatu
yang membuatnya kesal.
ā Ini So Eun, dia pemeran utama di drama ini. Yahā¦dia memang
layak untuk ituā lanjut sunbae sambil menggerakkan tangannya dalam
menggambarkan So Eun. Sedangkan So Eun, dia agak tersipu malu.
ā Gamsahamnida sunbae.ā Ucap So Eun sambil membungkukkan
badannya, yang ditanggapi dengan kekehan sunbae. Kenapa orang tua itu suka
terkekeh sendiri?.
ā Baiklah..aku tinggal dulu, tidak apa kan?ā tanya Byunghee
sunbae sambil menepuk bahu kananku. Dan perlahan meninggalkan kami berdua yang
masih tak tahu dengan percakapan selanjutnya.
Ku garuk tengkukku seraya menunduk ke bawah. Aku bingung mau
bicara apa. jujur demi apapun! Aku tidak punya pokok pembahasan yang harus
diperbincangkan. Huftā¦.ottokhae? apa aku pergi saja? tuhan!! Kirimkan Heechul
hyung sekarang atau tidak bawakan Teukie hyung ke sini.
āAku permisi, annyeong!ā aku buru-buru mengangkat kepalaku
dan mengikuti gerakannya yang mulai melewatiku. Aigoooā¦apa yang harus aku
lakukan? Apa ini tujuanku datang kesini? Membiarkannya pergi begitu saja tanpa
ada sesuatu yang berguna?.
ā Chakkamman!ā ucapku tegas membuatnya berhenti dan berbalik
badan. Dia terlihat agak kesal dan mendengus lelah. Dia diam pada posisinya.
Akupun berinisiatif memperkecil jarak di antara kami. Kuraba kantung dalam jasku
dan mengeluarkan benda kecil dari dalam sana. Ku ulurkan tanganku memberikan
sebuah gantungan kecil berbentuk beruang yang bertuliskan Teddy Bear. Dia masih
menatap intens isi dalam genggamanku. Kemudian ia mengangkat wajahnya dan
menatapku.
ā Ambilah! Ini memang tidak sebagus yang kau harapkan, tapi
setidaknya ini memuat sesuatu yang hampir sama.ā Ujarku sambil menggerakkan
tanganku untuk meyakinkan dirinya agar mengambil benda itu.
Dengan sedikit ragu ia meraih benda kecil dalam genggamanku
itu. ia menatap intens benda kecil yang kini sudah berada dalam genggamannya. Kemudian
beralih menatapku. Tak tahu apalagi yang harus kulakukan selanjutnya, akupun
memilih untuk pergi. Aku tahu ini sangat tidak sopan, tapi aku sendiri juga
bingung ingin melakukan apa.
ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦
Author POV
Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, kini So Eun
semakin sering bertemu dengan Ki bum di lokasi shooting. Sebenarnya So Eun juga
merasa aneh, tapi perasaan itu tak berarti lagi saat rasa bahagia di hatinya
lebih besar. Dia menikmatinya, walau sekali lagi ia merasakan sesuatu yang
aneh.
Memandangi Ki bum secara diam-diam. Dan itupun hanya
sekilas, karena kalau terlalu lama, akan ada yang salah paham pada dirinya.
Sebenarnya Ki bum juga tidak datang setiap hari, hanya saja terlalu sering
untuk dibilang kebetulan.
ā Dorrrā¦ā seru Minji mengagetkan So Eun. Dengan buru-buru So
Eun membenarkan posisi duduknya agar temannya itu tak curiga.
ā Isshhā¦kau!ā protes So Eun sambil memukul pelan lengan
Minji.
ā Ada yang mencarimu.ā Ujar Minji sambil memainkan
kepalanya. Dahi So eun berkerut menunjukkan kalau ia sedang penasaran.
ā Nugu?ā tanya So Eun mencondongkan tubuhnya ke depan.
ā Pokoknya kau tidak akan menyesal bertemu dengannya.ā Jawab
Minji sambil tersenyum jahil yang membuat So Eun makin penasaran.
Kini akalnya mulai berpikir. Kira-kira siapa orang yang
mencarinya. Benarkah ia takkan menyesal bertemu orang itu?. Atau ia malah akan
menyesal karena melewatkan waktu untuk terus memandangi Kim Kibum?.
ā Sudah cepat!! Jangan banyak berpikir!ā desak Minji seraya
menarik lengan So Eun yang sontak membangunkan tubuh So Eun yang semula
terduduk. So Eun hanya bisa mendengus kesal. Sebenarnya ia tak peduli sesenang
apa ia nanti saat bertemu orang yang dimaksud Minji.
ā Palli!!ā dengan langkah malas So Eun membawa tubuhnya ke
arah yang ditunjukkan oleh Minji.
Matanya terus mengedar, mencari sosok yang sekiranya sedang
menunggunya. Walau pada kenyataannya, ia juga tidak tahu, siapa yang
mencarinya. Tapi langkahnya terus berpijak, meski ada rasa tidak ikhlas. Saat
ia masih sibuk menjelajahi tempat itu, tiba-tiba tubuhnya agak limbung, namun
tidak jatuh. Karena ada sebuah tangan yang menarik paksa lengannya. Ia tak tahu
pasti siapa yang sedang menariknya. Hanya satu hal yang ia tahu, orang yang
sedang menarik lengannya adalah seorang namja. Namja dengan topi berwarna
hitam.
So Eun tak melakukan pemberontakan, ia hanya mengikuti
kemana orang itu membawanya. Jikapun ia teriak, itu hanya akan membuat
kehebohan disini. Terlebih ini lokasi
shooting, lebih dari puluhan orang sedang berada disini.
ā Sepertinya kau sudah terbiasa diculik oleh ku..ā kekeh
orang di depan So Eun. Dengan cepat so Eun melepaskan kaitan tangan orang itu
pada lengannya. Iapun berjalan mensejajarkan dirinya dengan orang itu.
ā Donghae oppa?ā
ā Waeyo?ā Donghae hanya terkekeh melihat ekspresi So Eun
yang begitu kaget saat ia membuka kaca mata hitamnya.
ā Ada apa oppa kesini?ā tanya So Eun sambil melirik ke
belakangnya. Takut-takut ada yang melihat Donghae dengannya.
ā Isshhā¦apa aku tidak boleh ke sini?ā
ā Aniyo..ā elak So Eun sambil mengibas-ngibaskan tangannya.
ā Igoā¦ā So Eun hanya termenung bingung. Terlebih ia tak
mengerti apa yang dimaksud Donghae yang memberikannya sebuah jinjingan paper
bag.
ā Ambilah!ā seru Donghae yang mau tak mau menjadi instruksi
bagi So Eun. Diapun mengambil jinjingan itu, walau sebenarnya dia agak merasa
tak enak.
ā Mianhaeā¦ā desis Donghae saat So Eun masih sibuk melirik
isi paper bag yang baru saja diberikan Donghae. So Eunpun mengangkat kepalanya,
dan melihat raut Donghae yang sendu.
ā Waeyo oppa?ātanya So Eun bingung. Malah ia merasa takut,
takut kalau ada sikapnya yang membuat Donghae tak nyaman.
ā Maaf karena membuatmu dalam posisi seperti kemarin, pasti
kau sangat tertekan.ā Jelas Donghae dengan tersenyum simpul. Mendengar penuturan
Donghae, So Eun hanya bisa mengulas senyum balik.
ā Gwenchana..lagipula semuanya sudah berlalu.ā Ujar So Eun
memberi ketenangan tersendiri untuk Donghae.
ā Ki bum?ā desis Donghae tapi kali ini tak terdengar begitu
jelas oleh So Eun. Yahā¦tiba-tiba saja mata Donghae menangkap sesosok yang ia
rasa mirip Kibum. tapi segera ia elakkan. Lagipula mana mungkin anak itu mau
merendahkan derajatnya sendiri pikir Donghae.
ā Nde?ā tanya So Eun mengikuti arah tatapan Donghae. Tapi hasilnya
nihil, ia sama sekali tak tahu apa yang dimaksud Donghae.
ā Eobseyeo..ā elak Donghae sambil menggaruk tengkuknya.
ā Keurae..aku pulang dulu, senang bisa bertemu dengan anda
nona Kim So Eun.ā Pamit Donghae memperagakan gaya pelayan. So Eun hanya terkekah
sambil memukul pelan lengan Donghae.
ā¦ā¦ā¦.
Kini Kim Heechul begitu kesal. Sebenarnya ia merasa sangat
bosan. Padahal ia tak seorang diri, bahkan di samping kanan kirinya ada orang
lain. Tapi kedua orang di sampingnya lebih memilih untuk terhanyut dalam dunia
mereka masing-masing, daripada harus menanggapi ocehan Heechul.
Mendengus kesal sampai pura-pura bersin telah Heechul
lakukan untuk menarik perhatian dua orang di sampingnya, yang tak lain adalah Kyuhyun serta Ryeowook. Tapi apa
yang ia dapatkan? Bukannya mendapat tanggapan yang baik, ia malah jadi bahan
omelan kedua dongsaengnya itu.
Kalau kalian bertanya kenapa ada dua orang dongsaeng yang
begitu kurang ajar, sebenarnya itu bukan keinginan mereka. hanya saja mereka malas
mendengar ocehan Heechul yang tak jauh dari kata Sohee. Dan kalian tahu
penyebab lainnya? Penyebabnya adalah mereka dipaksa secara tak manusiawi untuk
menemani sang hyung yang kurang normal pergi menemui yeoja bernama Sohee.
ā Kalau kau ingin bernyanyi, bernyanyilah dengan benar,
kalau tidak diamlah! Aku pusing mendengar suara kumur-kumur-mu itu.ā protes
Kyuhyun dengan dingin. Dan mungkin ini sangat kurang ajar. Tapi yang perlu di
garis bawahi, ini sama sekali tak membuat Heechul marah. Malah ini membuat
Heechul makin senang.
ā Yak hyung! Berisik!ā kesal Kyuhyun karena Heechul
bernyanyi di depan telinganya. Dan menurutnya itu sangat mengganggu. Berbeda dengan
dua orang yang berseteru ini, Ryeowook malah asik sendiri dengan
androidnya tanpa ingin terlibat dalam perseteruan aneh itu.
ā Keurae..aku tidak akan mengganggumu lagi! Lagipula aku
ingin segera menemui Sohee-ku.ā Ucap Heechul sambil menghentikan sikapnya. Kini ia
beranjak dan berjalan mundur. Sebenarnya ia sedang menggoda Kyuhyun dengan
berbagai ekspresi yang membuat dongsaengnya jengkel.
ā Jalanlah dengan benar, hyung!ā suruh Kyuhyun dengan nada
kesal yang membuat Heechul samakin menjadi. Dan tanpa disengaja ada wanita di
belakang Heechul yang sedang membawa sebuah cangkir berisikan sebuah vanilla
latte. Tapi Heechul terus berjalan mundur dan sang gadis juga masih sibuk
mengaduk-aduk minumannya.
ā Hyung..awas!ā seru kyuhyun dengan raut wajah memberi
peringatan. Tapi itu tak segera diindahkan oleh Heechul. Ia malah terus
berlagak tengil. Dan akhirnya ia memutar balik badannya dan PYURRRRā¦
Pakaian santai nan casualnya basah tersiram oleh vanilla
latte hangat. Ia agak tercengang melihat jas santai yang ia persiapkan untuk
bertemu dengan Sohee, sekejap basah dan kotor. Ia memandang nanar pakaiannya
dan kali ini beralih pada sosok gadis di depannya. Nafasnya agak memburu. Bagaimana
tidak? Bahkan ia sudah mempersiapkan penampilan istimewa untuk bertemu dengan
pujaannya, tapi sekarang bajunya kotor dan semua itu karena gadis depannya.
Ia menatap gadis itu kesal. Padahal kalau dilihat, gadis itu
tak kalah cantik dari Sohee, bahkan memiliki sebuah kecantikan tersendiri. Tubuh
gadis itu ramping dan semampai. Kulitnya putih begitu mulus. Bahkan rambut
lurus bervolume-nya sangat mengesankan walau hanya digerai. Tapi semua itu tak
penting untuk Heechul sekarang. Seolah amarahnya membutakan penglihatannya.
ā Apa kau tak punya mata? Lihat! Sekarang bajuku kotor!ā
oceh Heechul dengan gerakan tangan yang heboh. Mungkin dia pikir dia begitu
keren dengan berlagak seperti itu. sang gadis yang tadinya tak kesal, kini ikut
terpancing. Jelas saja. dalam kasus ini, tak sepenuhnya kesalahan ada pada
dirinya.
ā Yak! Harusnya kau bertanya pada dirimu sendiri! sudah tahu
aku membawa minuman, kenapa masih kau tabrak, HAH?ā sungut gadis itu tak mau
kalah. Ia seolah tak ingin disalahkan begitu saja.
ā Tckk..kau masih berkelit! Kau tak tahu siapa aku?ā
ā Tentu aku tahu! Kau Kim Heechul kan? The weirdest man In
super junior kan?ā jawab sang gadis yang membuat amarah Heechul sampai ke
ubun-ubun. Beda Heechul beda juga Kyuhyun dan Ryeowook yang malah tertawa
mendengar jawaban gadis itu.
ā Kau!!ā geram Heechul yang kini sudah bertatap muka dengan
gadis itu dengan jarak yang tak lebih dari 5 cm. kedua mata mereka bertemu. Bahkan
deru nafas Heechul yang sedang dikuasai emosi, begitu terasa menyapu wajah sang
gadis.
ā Sudahlah hyungā lerai Ryeowook sambil menarik hyungnya
menjauh. Sebisa mungkin ia berusaha menenangkan hyung-nya itu. ā Jeosonghamnida
ahgasshi, maafkan hyung kami.ā Ujar Ryeowook sambil membungkukkan badannya.
ā Neā¦aku harap kau bisa memakluminya, kau kan tahu sendiri
kalau hyung kami ini the weirdest man in super junior.ā Celetuk Kyuhyun yang
mampu membuat gadis itu terkekeh dan juga mampu membuat Heechul menatap tajam
dirinya.
ā Sudahlah..lebih
baik kita pulang sekarang.ā Seru Heechul kesal. ā aku muak lama-lama melihat
gadis ini.ā Lanjut Heechul dengan wajah yang bisa dibilang menantang perang. ā
Isshhā¦aku juga malas bertemu denganmu tuan!ā balas gadis itu sambil
mengerucutkan bibirnya kesal.
ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦
~ ~ At
Handel Gretel ~ ~
Tiga orang terkekeh bahkan lebih dari terkekeh malah. Tapi beda
dengan satu orang lainnya. Yang sedang merengut kesal. Masalahnya ia-lah yang
sekarang jadi topik tertawaan. Sungguh menyebalkan!. Rasanya ingin sekali
ku sumpal mulut mereka! gerutu Heechul yang masih duduk dengan melipat
kedua tangannya.
ā Jinjja? Aigooā¦ kau ini bagaimana sih hyung? Masak kau
bertengkar dengan yeoja.ā Komentar Yesung setelah mendengarkan cerita Kyuhyun
dan Ryeowook.
ā Padahal gadis itu sangat manis menurutku.ā Sahut Ryeowook
menunjukkan ketertarikannya.
ā Neā¦sepertinya dia juga model.ā Balas Kyuhyun.
ā Ishhā¦apanya yang manis? Menurutku Sohee lebih manis. Oh ya
kalau dia memang model, mungkin dia model shampoo anjing.ā Ujar Heechul kesal.
Suasana cafƩ milik Yesung ini sedang tak begitu ramai,
sebenarnya bukan karena tak ada peminatnya. Hanya saja, ia sengaja menutupnya
karena ketiga karibnya sedang berkunjung. Terlebih melihat ekspresi hyung-nya yang
kesal semakin memperkuat alasannya.
Kini mereka begitu leluasa melakukan apapun tanpa takut ada
yang mengabadikan. Misalnya bertengkar, teriak-teriak, atau tertawa sangat keras.
Dan seperti yang sedang terjadi sekarang, mereka sedang bercanda diselingi
dengan tontonan tv.
Mata Kyuhyun dan Ryeowook terbelalak. Sesekali mereka
menegaskan penglihatan mereka, memastikan apa yang mereka lihat tidak salah. Mereka
baru saja melihat sebuah iklan kosmetik kecantikan, dan kalian tahu siapa
modelnya?, yaphā¦modelnya adalah gadis yang tadi menumpahkan minuman di baju
Heechul.
Kini mereka saling menoleh sama lain. ā apa kau melihat apa
yang kulihat?ā tanya Ryeowook yang diangguki oleh Kyuhyun. perlahan ekspresi
mereka jadi heboh sendiri. ā Kau..kau salah besar hyung! Gadis itu bukan model
shampoo anjing!ā jerit Ryeowook. Sontak Yesung yang tak menahu apapun dengan
heran memandangi dongsaengnya. Dan Heechul ia malah terus mendecak kesal. Sebenarnya
Heechul sendiri tak melihat iklan itu. karena yang dari tadi ia lakukan adalah
mendengarkan lagu dari I-pod miliknya.
ā Siapa yang kau maksud Wookie-ah?ā tanya Yesung sambil
menghampiri Ryeowook yang sedang menari di depan heechul.
ā Gadis..gadis yang tadi bertengkar dengan Heechul hyung,
ternyata model produk kecantikan yang baru saja kita lihat di tv.ā Heboh Ryeowook
sambil memegangi lengan Yesung.
ā Mwo? Maksudmu Jung Saera?ā tanya Yesung.
ā kau mengenalnya hyung?ā tanya Kyuhyun yang kini angkat
bicara.
ā Aku tidak mengenalnya, aku hanya tahu dari Jongjin. Dia sangat
mengidolakan gadis itu, bahkan ia menonton tv hanya untuk melihat iklan tadi.ā Jelas
Yesung dengan apa adanya.
ā Jadi gadis itu model sungguhan.ā Desis Kyuhyun.
ā Neā¦dia model brand terkenal.ā Tutur yesung lagi yang
disambutan anggukan kedua dongsaengnya. Dan Heechul? Kalian mau tahu bagaimana
reaksinya.ia sangat menyeramkan. Bahkan ia memandang ketiga orang di depannya
dengan amat kesal. Bahkan ia yang tadinya mengenakan earphone langsung
melepasnya dan otomatis membuatnya mendengar semuanya.
ā¦ā¦..
Kibum POV
Entah ada apa Kim bum meminta ku untuk menemuinya di CafƩ ini.
Bahkan sudah lima belas menit aku menunggunya, ia belum datang juga. Ku mainkan
ponselku, membunuh rasa jenuh.
ā Permisi..apa anda orang yang dimaksud Kim bum?ā dengan
segera ku tengadahkan kepalaku setelah mendengar suara seseorang. DEGā¦apa
maksudnya ini? Keā¦kenapa dia ada di sini? Benarkan yang aku lihat? Aku tidak
salah lihat kan?.
TBC
Kringkringā¦ā¦
LNE balikā¦ā¦.#pinjem toak masjid#
Huahhhhā¦rasanya seneng bangetā¦
Akhirnya setela 2 abad menghilang, akhirnya bisa publis jugaā¦
Hoahhhhhhhhhhhhā¦..
Gimana? Ada yang kangen ma ff ini? Atau malah gak ada yang nungguin
Atau udah pada lupa, kalau di dunia ini ada ff berjudul LOVE NEED
EFFORT
Kalau udah pada lupa, silahkan baca dulu part sebelumnya
Oh yaā¦sebelum banyak ngoceh, aku mau ngucapin welcome to para oppadeul
yang udah nyampe dari beberapa hari yang lalu.
Ada yang nonton ss4 gak?
Kalo ada share dongā¦
Eh ehā¦masa aku jadi deg-degan sendiri oppadeul konser di Negara kita.
Rasanya gelisah banget
Maklumlah gak bisa nontonā¦
Balik ke LNE
Gimana? Gimana?
Makin aneh ya?
Atau makin gaje?
Maklum yang bikin juga gajeā¦
Ff ini aku persembahin buat siapapun yang udah sabar nungguin
Thanks banget ya, kalian udah setia nunggu#terharu#
Bagi yang masih penasaran ma kelanjutannya, tunggu aja
Aku juga gak bisa jamin secepatnya, paling enggk pasti aku lanjutin kokā¦
Ada yang penasaran ama orang yang bakal nemuin Kibum?
Pasti udah pada bisa nebak dongā¦
Dan siapakah sebenarnya gadis yang bikin Heechul bertanduk?
Baiklahā¦tunggu aja
Okeā¦.
Sampe disini dulu ya readersā¦
Aku mau nonton ss4 di youtube duluā¦
Byeā¦..
Thanks
GSB
Akhirnya.........
ReplyDeleteSetelah lma menanti,ff muncul kepermukaan #SujudSyukur
kemana aja thor???kok baru nongol???
Bakalan ada cinta segi 3 antara
Kim Kibum-Kim So Eun-Lee donghae nie kya'nya??? :/
kok rasanya klimaks ffnya lama banget ya thor??? *perasaanmu aja ituh* :|
kasihan bnagt Ichul Oppa,Sohee nggak ada meliriknya sma sekali #PoorHeechul
jangan smpi Jung Saera itu suka sma Heechul Oppa >_<
itu yg dtg nemu Kibum siapa ya???
Gag kegambar sm sekali!!!
Nggak mungkin Soeun :/
sperti seorg pelayan gtu,org suruhan kim bum kya'nya :|
di tunggu part selanjutnya thor!!
Dan karya selanjutnya yg menggunakan cast cew Kim So Eun!!
-Cheonsa Edelweis-
kayanya udah lama bgt ya?
Deletewkwkwkwkk...
selama ini aku betapa di gunung merapi dulu biar dapet ilham..
klimaks? hmm...kalo dipikir iya juga sihh..
tadinya aku tuh mau bikin yg menggemparkan, cuma aku udahin smpe sini dulu.
perhatian ya...ini tuh LNE terpendek yg aku bikin
ini tuh cuma 19 pages doang, biasanya lne kan bejibun ampe aku sndiri bacany enek.
wah udh kerasa aroma segitiganya? hmmm...baguslah!
mungkin klimaks bakal kerasa di part 4 kali ya.#mikir dulu#
yah..doain aja semoga aku selalu dapet ilham buat nerusin ff ini
okelah cheonsa edelweis thanks to comment..
sekiaaaan lama aku menungguuuuuuuuu untuk kelanjutan nya hahhahaa#plak jdi nyanyiin lagu dangdut rhido roma hahhaa
ReplyDeletechingu akhirnya kau post juga ff ini
sungguh aku sangat menanti ff ini,,,
kasian yaw sso sm kibum oppa, padahal saling suka/cinta tapi gak bisa mengungkapkannya..
trus kasian juga sm heechul oppa yg disia2kan sm sohe huuhft oppa sma aku yuk :D #plak
ceritanya bikin tambah penasaran n tu kim bum dri mana tahu lok kibum sama haeppa suka sama sso???
aduuuh chingu kenapa part ini rasa x kependekan yaw gak kyk part 2 yang super panjang n bikin puuuuuaaaaaas bacanya...
trus gmn slanjutnya hubungan sso sma kibum beeeeh penasaran tingkat tinggi...
ok chingu jangan lama2 di post x yaw cz aku paling suka sm ff mu ini aku mohon secepatnya di lanjut... atau bikin ff lagi yang main cast x kim so eun and oppadeul suju..
eh iya si wooki and kyuppa dasar maknae nakal hhahahahaa
ok aku tunggu klanjutannya..
and inget secepatnya and yang panjaaaaaaaaang ok semangaaaaaaaaaaat
lok gak cepet di post dimarahin kyuppa loh :D #plak lariiiii
annyeong kyusso..
Deletewah..ternyata aku hiatusnya kelamaan yah?
hehehe...iya nih...aku emang waktu itu ga ada ide buat nerusin ff ini
malah ff ini terancam aku tinggalin..
tapi entah ada sihir apa, tiba-tiba aja inspirasinya nongol..
kurang panjang chingu?
yah..jangan dibandingin ama part 2 doang chingu..
jelas beda jauh banget, part 2 ampe 31 pages sedangkan ini cuma 19 pages..
hayo..kenapa kim bum bisa tau??
mungkin bisa kamu temuin jawabannya di part 4 atau part 5-nya chingu..
klo heechul-sohee, aku masih bingung mau dibikin apa tuh anak dua
secepatnya?
aduhh..gak janji deh chingu..
ini aja ampe meres otak..
jadi untuk kesekian kalinya, aku mohon sabar yaww...
slowly but sure, ok?
thanks udh komen
Setelah sekian lama menunggu akhirnya ff ini muncul juga,,,
ReplyDeletekayanya donghae da rasa nich ma so eun,,,
bnyakin pairing kibum-so eunya dong thor,,,
ditunggu kelanjutanya,,,
sippp....
Deletetunggu aja ya..
akhirnya.....akhirnyaaaaaaaaaaaaa.....keluar jg nih ff ke permukaan setelah berbulan-bulan di tunggu kehadirannya....terharu aq, krn akhirnya aq bs bc kelanjutan nih ff....uuuuhhhhhuuuu.....
ReplyDeleteceritanya makin seru aja.....
next part akan q tunggu lanjutannya......
semangat terus buat author biar bs ngelanjuti ff yg satu ini.....hehehehehe.....
fightingggggggggggggg...............
emang udah lama banget ya?
Deletehehehehhh...
ok..thanks buat semangatnya
Wah akhir'a di lanjut jga ff ini :D
ReplyDeleteUdh lama bget ni ff di tunggu kelanjuta'a :)
Aku psti akan setia menunggu ff ni chingu....
Cinta segitiga amtara kibum-soeun-donghae aaaaa aku suka :D
ku tunggu deh kelanjuta'a cerita'a :)
dan klau bisa bikin ff baru lgy, yg pemeran'a kyusso(kyuhyun-soeun)
Hehehe :), mianhe chingu gini deh kyusso shipper... :D
Heheheh..
Deleteiya nih kelamaan..
makasih karna dah mau nunggu chingu...
ff baru?
#mikir dulu#
mungkin untuk beberapa bulan kedepan enggak deh chingu..
yah..g tau lah, pokoknya sering" mampir ke sini aja deh..
heheh