There Is No Chance To Back - Kris Side











Cast : Song Hye Ah
           Wu Yi Fan
           Kim Joon Myeon


Summary : It's hard, even I know I’m the one that make you go

Note : You can imagine the OC as yourself






 ~OOO~





Tidak Kris





Kalimat itu terus mengiang, membuat luka yang tak pernah mengering malah terasa lebih perih dan menyakitkan. Tersentak batin ini ketika dengan tegasnya kau menolakku untuk kembali. Rasanya sesak, saat tak ku temukan sedikitpun keraguan di bola matamu. Benci…aku benci ketika cinta yang dulu kau berikan untukku, kini tak tersisa barang sedikitpun. Hati ini meringis kala tahu bahwa cinta itu bukan lagi untukku. Tapi untuknya, untuk pria berwajah ramah yang berdiri di sampingmu.



Bayang-bayang kejadian satu minggu lalu masih terekam jelas dalam ingatan. Kenapa sulit? Kenapa sulit sekali untuk melupakanmu? Kenapa aku tak bisa melupakanmu semudah kau melupakanku?. Ya tuhan….kenapa semua yang kau gariskan dalam hidupku selalu berujung pada keburukan? Kemalangan? Ketidak beruntungan?. Apa aku diciptakan hanya untuk terombang-ambing dalam kesuraman? Lalu apa gunanya aku diciptakan?.



Dada ini kian bergemuruh, terlalu emosi akan ketidakadilan yang tuhan berikan. Ku pejamkan mata ini, berharap ada sesuatu yang setidaknya mampu membuatku mampu bersyukur. Tapi…semua terlanjur buruk di mataku. Semua sudah nampak tak berguna, bagai sampah di pembuangan terakhir.



Layaknya putaran film yang kembali terputar, kilas balik setahun yang lalu tereka ulang dengan baik. semua masih sangat jelas. Senyumnya ketika ku lingkarkan cincin putih di jari manisnya, semburat merah di pipinya kala ku jamah bibir tipis miliknya, suara manjanya di saat merajuk untuk meminta ini dan itu, sampai pada awal malapetaka dari pernikahan bahagia itu.



Masih ku ingat dengan baik betapa emosinya diriku, betapa aku merasa hina dan terbuang, kala selembar kertas putih hasil tes kesehatan yang ku terima menyatakan bahwa aku positif Aids. Aku…apa salahku sampai tuhan mengirimkan penyakit hina itu padaku? Apa yang ku lakukan hingga ia menghukumku dengan penyakit terkutuk itu? dan dari sekian banyak manusia di muka bumi ini kenapa harus aku? KENAPA?



Tapi jawaban itu tak kunjung ku dapatkan. Aku hanya bisa meraung dalam hati, memprotes tindakan tuhan yang terlalu buruk padaku. Hingga rasa kecewa, marah, hina, dan terbuang membulat jadi satu dalam hati. Menggumpal seperti kista yang kian lama semakin besar.



Dan pada suatu malam, di tengah tidurmu yang nyenyak, ku pandangi wajah cantikmu yang dibanjiri sinar rembulan. Ku ratapi ekspresi nyamanmu kala itu, hingga dengan sendirinya tangan ini bergerak membelai kepalamu. Membelai seakan itulah terakhir kalinya aku bisa membuatmu nyaman. Dan ternyata semua menjadi kenyataan.



Setelah itu, aku tak pernah membuatmu nyaman, ah tidak. bahkan membiarkanmu nyaman saja tidak pernah. Aku yang hina ini selalu membuatmu menangis, meringis, hingga berteriak histeris dengan perbuatan keji yang sengaja ku lakukan di depanmu. Tapi…kau tak lantas menyerah pada itu semua, hingga di suatu malam, di saat aku biasa melakukan rutinitas laknatku, kau datang menerobos pintu. Kau datang dengan emosi yang sudah tak tertahankan, bahkan aku sampai kalah, aku ingin bangkit dari ranjang dan mendekap tubuh kecilmu yang terus bergetar karena terlalu banyak menahan kesedihan.



Namun…lagi-lagi tekadku melarang semua berjalan sesuai kata hatiku, sehingga aku hanya bisa menatapmu dengan geram, seolah aku sangat membenci dirimu karena telah mengganggu aktivitasku bersama wanita murahan itu di atas ranjang, di atas ranjang kta. Tapi..tatapan itu sesunguhnya bukan seperti apa yang kau pikirkan, tatapan itu merupakan wujud kekesalanku karena melihatmu sekacau itu. dan yang lebih parahnya, akulah satu-satunya alasan yang membuatmu sepert itu.



Kau berteriak, membentak dengan segala daya yang masih kau miliki. Jeritanmu yang melengking mengiris hatiku yang tak lagi bisa bersabar. Hingga ragamu yang ringkih jatuh ke atas lantai, dengan kepala tertunduk kau menangis dengan rintih. Tapi bukannya membuat tangismu reda, aku malah membentakmu.



“ Pergi kau! pergi dari hidupku! Dasar wanita tidak berguna!”



Nafasmu yang tersengal menjadi cambukan yang memperparah luka yang telah ku rasakan. Langkah gontaimu pada malam itu menjadi awal dari perpisahan, perpisahan yang sebenarnya. Hingga aku benar-benar yakin bahwa semua sudah berakhir, kau menatapku dengan tatapan pilu dan sarat akan penderitaan. Terlalu banyak luka yang ku temukan dalam matamu. Tapi ku sadar, keputusanku sudah benar membuatku tak bisa berbalik untuk merubahnya seperti sedia kala.



Membiarkan wanita sebaikmu di sisiku, sama saja memenjarakan dirimu dalam neraka dunia dan sayangnya aku tak akan pernah membiarkan itu terjadi. Kau terlalu berharga untuk makhluk kotor sepertiku. Walau ku tahu yang ku lakukan selama ini juga sama dengan membuatmu hidup dalam neraka, tapi setidaknya itu hanya untuk sementara. Karena setelah itu kau akan pergi, meninggalkanku yang kotor dalam lubang gelap dan menjijikkan seorang diri.



Ku yakin bahkan sangat yakin dengan seiring berjalannya waktu, luka yang ku torehkan akan mengering secara perlahan. Dan benar…luka itu kering, bahkan apa yang terjadi lebih dari apa yang ku harapkan. Kau…kau menemukan cinta yang baru. Cinta yang mampu menyisihkan nanah dan darah dari luka yang ku buat dalam hatimu. Cinta yang begitu lembut hingga memulihkan dirimu menjadi Song Hye Ah yang dulu, Song Hye Ah yang begitu ceria.



Tapi…aku tetap manusia. Melihatmu bahagia, aku tak bisa, separuh hatiku menangis menyadari bahwa kau sangat baik tanpaku. Walau separuh hatiku yang lain merasa bahagia karena akhirnya kau mendapatkan orang yang lebih pantas denganmu. Tapi..aishh…hanya ada tapi dan tapi. Itu semua karena aku tak bisa menerima jika nyatanya tidak ada sedikitpun cinta yang tersisa untukku. Aku menyesal sekaligus bangga.



Namun…demi tuhan, jika dengan merelakanmu adalah satu-satunya jalan untuk mengirimkanmu pada kebahagiaan, aku akan mencobanya, meski terlalu berat. Jika melapangkan adalah cara yang tersisa untuk membuat senyummu kembali, aku akan melakukannya. Tapi perlu kau tahu, jika sampai kapanpun aku tidak akan berhenti mencintaimu, mencintai dirimu meski hingga akhir aku tak akan bisa bersama lagi.






END




LHA???? Balik lagi ni orang?? Mau ngapain????
Semoga gak pada bosen ngeliat postingan aku yang gak bermutu yah….
Gak tau kenapa tiba-tiba aja aku dapet ide untuk buat cerita ini. jadi hari ini kan aku masuk sekolah ya *ya ampun di saat org-org masih pada liburan, gue masuk sekolah?*#menyedihkan#, terus dua author gigsent yang kebetulan juga satu kelas sama aku…mereka tuh komen tentang karakternya Kris yang bener” laknat di There Is No Chance To Back.


Dan…….karena aku lagi ada mood, jadi aku bikin kris side-nya. Lagian gak mungkin kan sebuah tindakan itu terjadi tanpa dilatarbelakangi oleh sesuatu?? Yah…jadinya aku mutusin untuk bikin ff ini. padahal awalnya buka laptop buat ngelanjutin ff lain, ehhh….malah dapet ilham buat bikin ff gaje-abstrak-abal-aneh-ajaib kuadrat kayak gini… dan kalo boleh curhat dikit, sebenernya waktu bikin There is no chance to back yg pertama itu aku sama sekali gk berniat klo kris itu sakit begituan, yah…mau  dibikinnya emang karena Kris itu bejat begitu. Tapi kasian….*pukpuk Kris


Semoga gak pada kecewa ya…pas buka gigsent malah mucul ff ginian. Please….aku emang akuin kalo tulisan ini ga bisa dibilang bagus, tapi seenggaknya ini mahakarya juga, senggaknya buat aku. Jadi…aku harap bagi yg udh baca bersedia mau ninggalin komennya…tapi garis bawahi ya, aku bilang kalau BERSEDIA jadi kalo gak bersedia ya udah gak usah*pasang tampang putus asa*.


Btw…buat yg nungguin Mysterious sight*mang ada yg nungguin? Yg baca aja gak ada* sabar ya…mungkin aku bakal publis pas pertengahan bulan, biar readers juga gak bosen ketemu aku mulu. Hehehe…..ya amplop!!! Cuap-cuapku udah banyak banget, padahal cuma ficlet. Gak kebayang sepanjang apa kalau cuap-cuap ff series *geleng geleng kepala*

Ya udah deh…daripada makin gila, mendingan kita udahin sampe sini aja ye…lagian ini aku masih sibuk banget#halah sok sibuk LHO!!#..biasa ini Sehun oppa lagi teriak-teriak minta aku buat aegyo..JEDDDARRRRRR!!!!. wkwkwkwkwk….bercanda deh… well….sebelum readers pada muntah, aku buru-buru kabur ya…




See You


GSB

Comments

Popular Posts