Sibling Diary : Lovely Sister??
Cast : Ahn Daniel
Ahn Dainn ( Nielās sister )
Pernah membenci seseorang?
Punya niatan membunuh seseorang?
Atau sudah menyusun rencana pembunuhan atas adik perempuan
yang kau miliki?
Sepertinya aku sudah, jika aku punya racun tikus, sudah ku
masukkan ke dalam makanannya agar ia mati sekarang. atau jika di belakang
rumahku ada sumur, sudah ku lempar ia ke dalamnya. Terdengar mengerikan?
Yaā¦pasti. Tapi aku memang akan seperti orang tak berakal jika sudah
membicarakan adikku, Ahn Dainn.
Aku heran kenapa banyak sekali orang yang bilang ia sangat
manis, imut dan lucu. Tidak tahukah mereka, jika Dainn yang mereka puji itu
adalah setan kecil yang mesti dienyahkan dari alam semesta? Sungguhā¦jika tak
mengingat kedua orang tuaku, tak perlu racun tikus atau sumur, aku akan
membunuhnya dengan tanganku sendiri. akan ku cekik lehernya hingga ia kehabisan
oksigen dan aku tinggal mengubur mayatnya di tempat yang sangat jauh.
Mungkin jika aku mengumbar rencanaku pada orang lain, sudah
pasti mereka akan melaporkanku ke polisi dan membiarkan aku mendekam di kantor
polisi. Tapi sumpah..jika bocah tengil itu tak banyak tingkah, akupun tak akan
semenyeramkan itu.
ā Oppa..jangan marah begitu.. bukankah motormu jadi
kelihatan semakin bagus? Lihatlah! Motor kesayanganmu menjadi sangat manis!ā
ucapnya girang. Aku hanya mendesah pasrah mendapati motor yang selama ini ku
rawat dan ku jaga selayaknya kekasihku sendiri, berubah warna. Aku mungkin akan
sedikit mentolerir jika ia mengecatnya dengan rapih, tapi lihatlah! Motorku
seperti motor rongsokan. Entah harus ku sebut bagaimana motorku sekarang.
****
Hilang sudah semua semangat hidupku, hal yang paling malas
ku bahas kini malah dijadikan topik utama dua anak tengil di sampingku. Mereka tak
henti-hentinya menertawai secantik apa motorku kini, tanpa memikirkan bagaimana
perasaanku sekarang. apa aku perlu beritahu mereka seberapa sedihnya aku
melihat motor satu-satunya yang kudapatkan setelah mengemis pada orang tuaku
selama satu tahun, sekarang harus berujung dengan penampilan berantakan,
gembel, ahā¦hentikan jangan bahas motorku lagi.
ā Tak ku sangka Dainn punya selera seni yang tinggi! Dia telah
menggoreskan mahakarya pada motormu Niel-aa!ā ya..tertawa saja terus Oh Sehun! Tapi
jangan salahkan aku kalau sedetik kemudian kau akan kehilangan wajah tampan
yang sering dielu-elukan para yeoja itu.
ā Benar! Dia memang jenius! Mulai dari sekarang motormu
harus dipanggil motolisa berkat keanggunan serta keindahannya!ā seperti tak ada
habisnya, pria berkulit paling hitam diantara kami bertiga malah menambah
kekesalanku.
Ku kira bercerita dengan mereka berdua bisa meringankan
sedikit bebanku, hahā¦ternyata mereka malah menumpukkan lebih banyak ketegangan
dan sepertinya mereka memang menikmatinya. Yahā¦kelihatannya mereka masih belum
cukup puas menertawai nasib malang yang menimpa motorku.
ā Heiā¦kau mau kemana? Duduklah! Terburu-buru sekali!ā aku
mendelik kesal. Tadinya aku ingin pergi saja dari dua idiot ini, tapi saat aku
beranjak pergi si hitam bernama Jongin malah menahanku. Dengan wajah tengilnya
ia memintaku duduk kembali.
ā Santai saja! tidak perlu semarah itu! kau sangat sensitif!ā
celetuk Sehun yang tak kunjung berhenti terkekeh. Selucu itukah sampai ia tak
bisa menghentikan tawanya? Menyebalkan sekali.
Kalau mereka menahanku agar aku bisa mendengarkan gurauan mereka
tentang betapa hancurnya motorku, lebih baik bunuh saja aku. mendengar ocehan
mereka berulang kali, membuatku terus teringat dengan kondisi parah yang
menimpa motor kesayanganku.
ā Nielā¦gawat! Kau harus cepat bertindak!ā
Ada apalagi? Kenapa di saat seperti ini ada manusia
berlebihan yang tiba-tiba datang dengan berucap macam-macam begitu? Lihatlah
betapa hebohnya namja berambut licin bernama Woo Rim yang tiba-tiba menghampiri
mejaku. Sejenak aku memandang balik Sehun dan Jongin. Mereka hanya mengangkat
bahunya, sepertinya mereka juga tak tahu apa yang terjadi.
ā Gawat! Dainn anak kelas sepuluh itu adikmu kan?ā lanjutnya
lagi. Ia memadangku serius, namun kali ini aku membalasnya dengan lebih serius.
Dainn? Jangan bilang gadis ajaib itu melakukan hal memalukan. Atau bisa jadi
dia sudah mengecat mobil kepala sekolah seperti yang sudah ia lakukan terhadap
motorku.
ā Diaā¦diaā¦ā
ā Sudahlahā¦gadis itu bisa mengurus masalahnya dengan baik.ā
kalau aku pikirkan baik-baik, Dainn tidak sebodoh itu. meski dia memang sedikit
brengsek, tapi dia bukan gadis idiot yang bersedia menghancur image-nya di mata
sekolah. Jadi tidak mungkin ia sedang dihukum oleh kepala sekolah karena
ketahuan mengecat mobilnya sembarangan.
Sehun menatapku heran, mungkin sedikit aneh. Pasti ia sedang
berpikir kakak macam apa aku ini yang tak mempedulikan kondisi adiknya. Heiā¦aku
mengenal anak itu sejak ia lahir, aku tinggalnya sudah sangat lama dan aku tahu ia bukan gadis
penggosip yang suka mencari masalah. Tunggu! Dainn memang bukan salah satu
gadis penggosip, tapiā¦aigooā¦gadis itu kan mesin pencari onar. Ya ampun..aku
sampai lupa kalau dia adalah makhluk paling menjengkelkan yang pernah
diciptakan tuhan.
ā Adikmu sedang diadili oleh Miran dan gerombolannya! Ku harap
kau akan segera ke sana untuk membantunya!ā Woo Rim langsung pergi begitu saja.
sementara aku tak bisa mengenyahkan pikiran aneh yang tak bisa ku kendalikan.
Bagaimana bisa gadis tengil sepertinya berurusan dengan
Miran? Aishh..kau bodoh atau apa sih? Karena adikmu gadis tengil sudah wajar dan
mutlak jika ia berurusan dengan nenek sihir itu. yaph..Shin Miran, gadis bossy
menyebalkan yang senang memperbudak orang lain, terlebih adik kelas. Aku beruntung
dia satu angkatan denganku, jadi aku tak perlu merasakan seberat apa menjadi
budaknya.
ā Ayo cepat kita ke sana, kau tidak lupa kan sekejam apa
serigala betina itu?ā desis Jongin yang langsung memboyongku.
Benar saja, sesampainya di lorong dekat tangga, banyak
sekali orang sudah memadati tempat ini. mereka membatu seperti tak berniat
untuk menggeser sedikit tubuh mereka dan memberi jalan untukku.
ā Mulutmu sial juga rupanya. Hehā¦dengar ya, kau ini hanya
anak kelas sepuluh jadi jangan harap bisa menantangku! Sekarang cepat bersihkan
sepatuku!ā suara nyaring milik nenek sihir itu terdengar. Ahā¦bagaimana nasib
Ahn Dainn sekarang.
Aku, Sehun dan Jongin masih berusaha untuk mendapat posisi
lebih depan agar bisa melihat lebih jelas kejadian yang sedang terjadi. Dari
jarak yang tak begitu dekat, dapat ku lihat sosok Miran yang sedang menatap
garang orang di hadapannya. nenek sihir itu kelihatan sudah kehabisan rasa
sabarnya, beralih dari nenek itu, mataku bergerak pada gadis yang bersedekap
dengan angkuh. Cihh..rupanya ia masih bisa bertingkah seperti itu? apa ia tidak
tahu iblis macam apa yang ada di depannya?.
ā Cepat lakukan!ā
Dainn mengayunkan langkahnya perlahan, ia berjalan mendekati
Miran yang sudah menyeringai puas. Jangan bilang Dainn yang super duper tak
terkendali, mau membersihkan sepatu orang lain.
Ia berhenti kemudian mencondongkan tubuhnya ke bawah,
tangannya hampir menyentuh sepatu Miran yang nampak basah. Tapi ada yang aneh,
tiba-tiba gadis itu terdiam dan benar dugaanku. Ahn Dainn memang bukan orang
yang mudah ditaklukkan. Dia itu setan kecil jadi mana mungkin ia takut dengan
nenek sihir sekelas Miran.
Berbeda denganku, orang-orang yang menyaksikan kejadian ini
mengeratkan tangan mereka kuat-kuat. Mungkin mereka masih tak percaya ada gadis kecil yang berani memberontak dari
seorang Shin Miran. Memang siapa lagi yang berani menyiram wajah nenek sihir
itu selain Dainn? Tadi saat ia ingin merunduk, tiba-tiba saja tubuhnya kembali
menegak dan tak disangka ia langsung menyiramkan air yang ada di dalam minuman
kaleng yang tengah dipegangnya.
ā Aaaahhh..KAUU!!ā Miran menjambak rambut Dainn dengan penuh
benci, tapi bukan Dainn jika diam saja. ia segera membalas dengan melakukan hal
yang sama. Ia balas menjambak rambut Miran, hingga tak jarang gadis itu
berteriak kesal.
Namun saat ku kira pertengkaran konyol ini akan berakhir,
tiba-tiba saja muncul beberapa kawanan
yeoja mengerikan yang mengerubungi Dainn. Dan rupanya permainan kotor justru
terjadi,yeoja-yeoja itu memegangi Dainn agar Miran bisa menjambak rambutnya
tanpa mendapat pembalasan apapun.
ā Curang! Kau benar-benar hina!ā ronta Dainn yang berusaha
untuk melepaskan diri dari jeratan ketiga teman-teman Miran yang masih
memegangi tangannya.
Nenek sihir itu berkacak pinggang kemudian menyeringai puas.
Tanpa segan-segan ia memegang dagu Dainn dengan kasar. ā Dengar ya adik manis,
kau pikir mudah berurusan denganku? Lain kali pikirkan dulu siapa yang sedang
kau hadapi. Dasar malang!ā
Cukup! Meski aku punya rencana ingin melenyapkan nyawa
Dainn, walau aku ingin sekali ia enyah dari dunia ini, aku tetap tak bisa
melihat adikku diperlakukan seperti hewan begitu. Aku tak bisa tinggal diam
melihat adikku dihina, dijambak, didorong-dorong seperti barang menjijikkan
yang tak diinginkan.
Tanpa peduli apapun, aku langsung menerobos keramaian. Dengan
tak sabar aku langsung melesat ke tengah-tengah nenek sihir itu. ia memandangku
murka saat aku menarik paksa lengannya yang masih akrab dengan wajah Dainn. Ku hempas
lengannya kuat-kuat, cihh..aku mana sudi memegang tangannya lama-lama.
ā Dasar pecundang! Kalau ingin berkelahi jangan ajak temanmu
juga! Dasar otak udang!ā selesai memaki nenek sihir itu, aku langsung membawa
Dainn pergi.
*****
Ia tak banyak bicara, mungkin masih shock dengan kejadian
yang baru saja menimpanya. Ia dibully. Yahā¦mungkin dia masih agak tertekan
dengan kejadian itu. tapiā¦mungkin sekaleng cola dingin cukup membuat otaknya
kembali normal.
ā Gadis itu benar-benar mengerikan! Seumur hidup baru kali
ini aku bertemu dengan orang sepertinya! Huhā¦mengerikan!ā
ā Tapi oppa, harusnya kau menghinanya lebih parah lagi! Aku sedikit
kecewa kau hanya bilang dia otak udang.ā Protesnya masih tak terima. Hufttā¦.jadi
dia ingin aku lebih gila dari nenek sihir itu?.
ā Sudahlahā¦yang penting masalahnya sudah selesai sekarang.ā
ujarku bijak. Yahā¦walau adikku brengsek bukan berarti aku juga brengsek kan?
ā Aisshhā¦ oppa! Kau tidak tahu saja!ā ia kembali heboh
dengan mengubah posisi duduknya, ia menatapku dengan mata yang terbuka lebar.
ā Dia tadi mengejekku seperti ini āHeiā¦bukankah ini adiknya
si bibir tebal?ā awalnya aku tak ingin meladeninya, tapi tiba-tiba ia dan
kawanannya menjegatku. Dia menatapku dalam-dalam, memperhatikan setiap inci
bagian tubuhku, kemudian ia kembali mendecak ārupanya bibir gadis ini tak
setebal kakaknya, baguslah kalau begituā. Jelas aku marah, aku tak terima kau
dihina seperti itu, ya sudah ku siram saja sepatunya dengan minuman yang ku
bawa.ā
Ia masih sibuk meneruskan ceritanya yang jujur membuatku
naik darah. Aigoooā¦benar juga katanya, harusnya aku menghina nenek sihir itu
dengan lebih parah. Muka sandal, pipi panci, atau belalang sembah, mengingat
badanya yang sangat kurus.
ā Aku langsung meneriakinya ā HEHā¦WALAU BIBIR OPPAKU TEBAL
ITU SAMA SEKALI BUKAN URUSANMU!!! DIA MEMANG TAK SETAMPAN CHOI SIWON ATAU JUNG
YUNHO, TAPI TETAP SAJA DIA OPPA-KU!! SEKALI LAGI KAU MENGHINA NIEL OPPA, AKAN
KU BUAT BIBIRMU LEBIH TEBAL DARI PUNYANYA!!ā. Untung saja aku masih bisa
mengendalikan emosiku, kalau tidak sudah ku cekik dia.ā
Gadis ini!!! ahā¦kenapa di saat seperti itu ia masih bisa
menghinaku?. Aku langsung berdiri dari tempatku dan berlalu meninggalkannya
yang terus memanggilku. Hhoahā¦.ku pikir ia masih punya sisi manis seperti
kebanyakan adik perempuan biasanya. Tapi Ahn Dainn, tetaplah Ahn Dainn. Setan kecil
yang terus mengusik kehidupanku dan mungkin sepanjang hidupku. Mustahil setan berubah menjadi peri baik hati yang manis. begitu juga Dainn, dia
akan tetap menjadi cobaan yang tuhan kirimkan untuk menguji kesabaranku. Yahā¦kesabaran.
Butuh kesabaran ekstra untuk menghadapi gadis luar biasa laknatnya seperti dia.
sepertinya tak ada lagi orang selain aku yang masih bertahan membiarkan gadis
sepertinya tetap hidup. Itulah ceritaku dan adikku yang luar biasa āmanisā,
adakah yang ingin memerankan tugasku untuk sehari bersama adik ākesayangankuā
ini?.
END
Iām G.S.B , YES SIR!!
Wedehā¦balik lagi nihā¦.sempet kaget pas buka gigsent ngeliat ada dua ff
pendatang baru yg bakal jadi penghias blog kita tercinta*tunjuk damnation ama
get crazy*. Okeā¦buat yg baca ini tolong baca baik-baik*sok serius lho!!* ini ff
bukan series, jadi bukan cerita bersambung. Cuma kalau aku emang punya feel
buat lagi, aku bakal buat tapi ya gitu, aku mesti mikir dulu konfliknya apa.
secara ff ini kan singkat tapi bermakna bgt ya hehehehe^^.
Tadinya bingung mau kasih nama siapa adenya Niel ya udah biar kesannya
kembaran, aku kasih nama aja Dainn. Jadi Dainn-Daniel, yang satu kayak setan
yang satu kelewat sabar. Aku bikin ini kemarin malem, Cuma baru stengah dan
akhirnya baru kelar sekarangā¦
Beruntung bgt aku bisa nyelesain ff ini, krna asal tahu aja banyak bgt
godaan pas buka laptop. Soalny kalo udh buka laptop, pasti bukannya ngetik
jatohnya malah internetan. Buka Youtube lahā¦ini aja masih mau ngelanjutin
youtube-an setelah tadi udah puas nyari
anak suju kemudian nyasar ke teen top dan akhirnya terdampar bersama ZELO. Eh salah
maksudnya vid BAP. Sumpah abis liat my bro zelo rasanya hati adem bgtā¦namun pas
menyelam lebih dalam lagi, ada sosok imut nan manis yang menggoda mata.
JONGUP*pinjem toak masjid*. Sumpah ini oppa yg setahun lebih tua dari aku, emg
manis bener. Dia emg gak ganteng tapi dia manis!!!! sampe takut diabetes kalau
kelamaan liat diaā¦
Kebahagianku juga gak berenti sampe disitu, hari ini tepatnya minggu 17
maret 2013, teaserny sungyeol keluar. Sumpah itu abang makin keren kece, meski
rada kocak sih yaā¦kekekkehā¦waduh?? Kenapa jadi panjang begini? Jadi out of
topic gini yah?
Okeā¦ini Cuma ff selingan aja kok. Kalo ada yg nanya apa aku punya
projek ff setelah ini, aku jawab ada. Itu JOURNEY OF LOVE belum kelar, yg
kemarin tuh baru bagiannya sora doang. Masih ada lima seri lagi yang mesti aku
rampungin, jadi klo ada yg ngarep aku bkl bikin ff bru. Jawabannya enggak! Walau
gak menutup kemungkinan juga sihā¦tapi untuk saat ini enggak. Aku mau fokus ke
ff itu dulu, klo udh rampung total, mungkin aku bkl mempertimbangkan untuk
bikin ff series.
Sumpah udah dulu yahā¦aku diomelin zelo nih. Katanya aku bawel bgt, yahā¦maklumlah
nih bocah ada di samping aku. *tempeleng pala yesung pake panci. Ya udah itu
aja yahā¦aku dan my bro zelo undur diri.
See You,
GSB
Comments
Post a Comment