Holding Each Other
Cast : Han Jihyun
Oh Sehun
Rating : PG 13
Genre : Romance,
Friendship
Length : Ficlet
We hate one another
I hate You and You hate Me
~ Holding Each Other ~
~000~
Jihyun selalu mengatakan ia sangat kesal saat Sehun datang
ke kelasnya hanya untuk mengganggu waktu istirahatnya. Ia juga sering kali
terlihat tidak senang begitu Sehun menariknya pulang dan akhirnya mereka pulang
bersama. Ia selalu bilang ia sangat membenci Oh Sehun untuk alasan apapun. Yahā¦ia
membenci Oh Sehun. Bahkan sangat membencinya.
Ia benci Sehun karena lelaki itu selalu mengganggunya. Ia benci
Oh Sehun karena ia selalu melihat pria itu, mereka bertetangga dan bukan hal
yang mengherankan kalau ia selalu bertemu Sehun setiap harinya. Ia benciā¦.ia
benci atas semua yang terjadi. Ia benci Sehun mengganggunya, karena setiap kali
pria itu mengganggunya, ada perasaan aneh yang justru muncul mengacau rasa
kesalnya. Ia benci bertetangga dengan Oh Sehun karena setiap hari ia bisa
melihat pria itu. Ia benci karena lambat laun ia menyukai orang yang
dibencinya. Ia menyukai Oh Sehun entah sejak kapan.
Mungkin sejak mereka berada di sekolah yang sama. Yahā¦di SMA
ini mereka berada di sekolah yang sama. Mungkinkah? Atau justru ia sudah
menyukai Sehun jauh sebelum pria itu tumbuh menjadi pria tampan yang digemari
banyak gadis di sekolah? Mungkinkah ia menyukai Sehun sejak pria itu
menghampiri dirinya yang sedang menangis di taman sembilan tahun yang lalu?.
Entahlahā¦ia tidak ingin mencari tahu hal itu. Ia tidak ingin melakukannya karena ia tidak ingin
perasaannya bertumbuh semakin besar dan akan membuatnya semakin hancur.
Cukup sampai di sini saja ia hancur. Ia tidak boleh lebih
hancur lagi. Cukup sekian perasaannya, kini ia harus membenci Sehun dalam
artian yang sesungguhnya. Ia harus membenci pria itu, membenci pria yang kini
tengah mencium Hyerin di taman sekolah.
Yahā¦itu menyakitkan. Bahkan terlalu menyakitkan ketika kau
melihat orang yang kau sukai mencium gadis lain. Ini terlalu sadis, begitu
kejam dan harusnya ia tidak meninggalkan kelasnya lebih awal. Harusnya ia tidak
langsung keluar dari kelasnya tadi. Harusnya ia berbincang dulu dengan Yiseu
teman sebangkunya. Harusnyaā¦.harusnya ia tidak pernah menyukai Oh Sehun.
****
Ia terpaksa beranjak dari ranjangnya begitu sang ibu
menyuruhnya keluar dari kamar. Oh Sehun datang dan lagi-lagi pria itu
mengganggunya. Pria itu mengganggu malam tenangnya, ah salah! Pria itu
mengganggu malam yang ia usahakan terasa tenang, walau nyatanya tidak. Ia masih
kalut memikirkan adegan ciuman Sehun dan Hyerin di sekolah tadi.
Jihyun menggerakkan kepalanya dengan malas. Ia terlihat
tidak ingin membuang banyak waktu untuk berhadapan dengan Sehun. Ia ingin pria
itu segera mengutarakan maksud kedatangannya, hingga ia bisa masuk ke dalam
rumah secepatnya.
ā Heiā¦aku ingin menceritakan sesuatu padamu.ā Ujar Sehun
membuka percakapan. Pria muda itu terlihat sumringah dan antusias, sangat
timpang dengan ekspresi wajah Jihyun.
ā Kau bisa menelponku atau mungkin mengirimiku pesan.ā Jihyun
mendengus, ia kedinginan dan merasa kesal. ā Kau benar-benar mengganggu waktu
santaiku!ā sengitnya.
Sehun terlihat tidak senang dengan pernyataan Jihyun. Heiā¦ia
datang ke rumah gadis itu dengan baik-baik. Ia pun datang untuk berbagi cerita
bahagia. Apa itu salah? Apa salah jika ia ingin berbagi cerita pada
sahabatnya?. Well..Sehun dan Jihyun memang bersahabat, sahabat baik, sahabat
dekat dan sayangnya Jihyun membenci kenyataan itu.
ā Kenapa kau terlihat sekesal itu? Aku hanya ingin
menceritakan sesuatu padamu! Bukankah kau selalu bilang kita tidak boleh merahasiakan
apapun?ā
Baik Sehun dan Jihyun terlihat sama-sama emosi. Terlebih Jihyun
yang memang sudah merasa kesal sejak tadi siang. Suasana diantara kedua remaja itu
nampaknya tidak bisa membaik. Tidak ada yang mau mencoba untuk mengalah.
ā Tapi kau bisa menceritakannya besok! Kau tahu, ini sudah
malam! Aku ingin bersantai di ranjangku, membaca novel yang baru ku beli minggu
kemarin, aku punya banyak hal yang ingin ku lakukan! Tapi aku tidak bisa
melakukannya karena kau datang untuk membagi ceritamu yang bahkan tidak lebih
menarik dari cerpen yang Baekhyun buat kemarin! Ahā¦kau benar-benar membuang
waktuku!ā tukas Jihyun panjang. Gadis itu berbicara dengan cepat dan lantang. Dia
terlalu kesal, dia terlalu marah. Walau Sehun belum memulai ceritanya, tapi
sebelum cerita itu dimulai, ia sudah tahu apa yang akan pria itu ceritakan. Ia tidak
ingin mendengarnya. Ia tidak sanggup melihat ekspresi bahagia Sehun saat
bercerita nanti.
Harus ia akui. Ia terlalu pengecut untuk menghadapinya. Ia
terlalu bodoh karena tidak pernah melakukan sesuatu untuk menanggulangi rasa
sakit ini. Seharusnya ia melakukan pencegahan dari jauh-jauh hari. Harusnya ia
memperingati hati rapuhnya ketika Sehun menceritakan ketertarikannya pada
Hyerin dua bulan yang lalu. Harusnya ia tahu kalau patah hati itu sakit dan
menyedihkan.
Sehun terperangah mendengar ucapan Jihyun. Sehebat apapun
mereka bertengkar, tapi Jihyun tidak pernah mengatakan hal itu. Sekesal apapun
Jihyun padanya, gadis itu selalu mau mendengar ceritanya dan ia pikir akan
selalu begitu. Tapi ternyata tidak. Rupanya Jihyun telah lelah mendengar ceritanya.
ā Baik! Maaf..karena aku sudah mengganggumu! Maaf karena aku
sudah mengacaukan rencanamu! Maaf karena aku telah membuatmu meninggalkan
ranjang nyamanmu! Maaf karena aku ingin menceritakan sesuatu yang bahkan tidak
lebih menarik dari cerpen yang hanya mendapat nilai D! Maafā¦.ā Sehun merasa
sekujur tubuhnya menegang. Ia tidak pernah semarah ini pada Jihyun.
Ia menghembuskan napasnya dengan kasar. Matanya menyorot
mata Jihyun dengan tajam. ā Maaf dan bisa ku pastikan, hal seperti ini tidak
akan terulang lagi. Kau tidak akan kehilangan waktu santaimu lagi hanya untuk
ceritaku yang bahkan tidak penting untuk hidupmu.ā
Walau Jihyun berharap Sehun tidak pernah menceritakan
kisahnya dengan Hyerin, tapi bukan berarti ia tidak mau mendengarkan pria itu
lagi. Iaā¦ia hanya tidak ingin mendengar kisah bahagia Sehun dengan Hyerin. Jujur ia sangat
terpukul saat Sehun berteriak dan menekan setiap kata dalam kalimatnya. Titik airmatanya
telah membendung tak tertahankan di pelupuk matanya. Ia lelah karena menahan
luapan kepedihannya. Tapi demi menjunjung harga diri, ia membiarkan matanya
pegal. Ia tidak ingin Sehun menatapnya dengan konyol hanya karena ia menangis. Ia
tidak ingin dibilang cengeng.
ā Aku tidak akan mengganggumu lagi. Aku....selamat malam.ā
Sehun langsung membalikkan badannya. Ia langsung melangkah pergi, ia langsung
berjalan lurus tanpa berniat untuk menoleh ke belakang. Menoleh pada Jihyun
yang sedang menundukkan kepalanya. Sehun sudah terlanjur kesal dan marah pada
gadis itu, hingga sedikitpun niat untuk berbalik kemudian memeluk gadis yang
tengah membungkam suara tangisnya tidak ada.
Pada akhirnya ia lebih memilih untuk membuka pintu rumahnya
dan segera masuk ke dalamnya. Seluruh hatinya benar-benar murka. Ia merasa
benar-benar merasa bodoh karena telah meluangkan waktunya untuk mengunjungi rumah
gadis itu. Ia merasa sangat idiot karena pernah berniat membagi cerita
bahagianya. Ia merasa amat sangat tolol karena pernah percaya bahwa sahabat
adalah tempat dimana ia dapat membagi semua ceritanya. Ia merasa menjadi orang paling
dungu karena pernah percaya bahwa Han Jihyun akan selalu ada untuknya, untuk
mendengarnya, untuk menjadi tempatnya berbagi.
Di tempat yang berbeda, tepatnya di depan rumah Jihyun. Gadis
itu masih mematung dalam posisi yang sama. Gadis itu masih berdiri dengan
kepala yang menunduk. Airmatanya mengalir deras, hingga ia kerepotan untuk
menyekanya. Bahkan airmatanya tidak kunjung berhenti sekalipun ia terus
menyekanya. Mulai detik ini..ia benar-benar membenci Oh Sehun sebagaimana Oh
Sehun membencinya.
END
Yeyeyeeyyeā¦.aku balik!!! Walaupun ini gaje bgt, cuma aku ngerasa seneng
bgt bisa ngetik ini dalam waktu yang amat singkat. Oke lagi-lagi aku melahirkan
ff ajaib!!! Gimana? Dapet gak feelnya? Benci-benciannya kerasa gak sih? Sumpahā¦ini
aku ngetiknya gitu ajaā¦berasa jari aku bisa gerak sendiri dan tiba-tiba tara!!!
Jadi deh!!!
Oke buat siapapun yg udh baca thanks yawwwā¦.thanks karena udah
ngeluangin waktu berharganya untuk baca ff ini, semoga kalian senantiasa
mendapat rahmat dari yang Mahakuasa *amin*. Baiklahā¦untuk semuanya, happy
holiday!!! Happy lazy day!!! Dan Happy Birthday kalo ada yang ulang tahun.
Akhir kata aku pamit undur diri. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Regards,
GSB
Comments
Post a Comment