Love U Just Like This
Main cast = you and
your bias
Length = ficlet
Author = Salsa
Saat semuanya sudah
terlalu berlebihan
Saat kau menjadikannya
2/3 dari udara yang kau hirup
Sadarlah!
Berhentilah sebelum
jauh
Dan coba temukan
seseorang yang benar
**********
Aku mengerjap. Seseorang yang tak mungkin kulihat semudah
ini tiba-tiba saja sudah berdiri di hadapanku. Menatapku. Hanya aku. Aku balik
menatapnya ātentu saja-. Ini kesempatan paling langka dalam hidup.
Bertatap-tatapan langsung dengan manusia yang namanya memenuhi setiap lembar
kertas dalam bukuku, yang suaranya memenuhi hampir 2/3 isi ponselku. Aku masih
terdiam, dan sejujurnya masih ingin diam. Takut jika aku bergerak sedikit saja,
ia akan menghilang. Ini terlalu nyata sampai rasanya aku ingin menangis.
ākau mau jalan-jalan disana?ā jarinya menunjuk tepian
pantai. Tapi tak sesenti pun aku menoleh, apalagi mengangguk. Kaku. Beku.
Tubuhku ketakutan untuk bergerak. Hingga akhirnya ia mengenggam tanganku,
dengan cara terlembut yang bisa dilakukan seorang manusia. Ia membawaku melangkah
disampingnya sambil terus bicara dan bercerita. Lama-lama aku tenggelam, dalam
alam bawah sadar yang semakin jauh. Aku āyang dari tadi ketakutan untuk
bergerak- kini sudah bisa tertawa bersamanya, membalas senyumnya, masuk dalam
ceritanya dan saling bergenggaman tangan.
Tanpa alas kaki kami berjalan di bibir pantai, berhitung
mundur saat matahari tenggelam. Disini hanya ada kami berdua. Ya.. berdua saja.
Di pulau asing tanpa penghuni. Kami melakukan semuanya sendiri, menangkap ikan,
mencari kayu bakar, membuat api. Jika dunia benar-benar seperti ini, kurasa aku
bisa hidup dengan benar, asalkan dengan dia.
Semua kebahagiaan ini membuatku seperti tak menapak tanah.
Sudah lupa kalau dunia yang kutinggali seharusnya tidak sesempurna ini. Aku
memeluk lengannya, menatap lembut pada bintang-bintang yang bercahaya lebih
indah dari biasa.
āaku menyayangimuā ia berucap. Menggengam hangat tangan ini
dan memaksaku menatapnya. Ayolahā¦. Aku belum siap. Dia mau membawaku terbang
lagi? atau apa?
āwalaupun selama ini kau selalu berpikir aku tidak tahu keberadaanmu,
aku tahu. Aku tahu berapa banyak malam yang kau habiskan hanya untuk melakukan
hal-hal yang berhubungan denganku. Aku tahu semua argumen yang kau buat dengan
orang tuamu agar bisa melihatku. Aku tahu, dan aku berterima kasih untuk itu.
Untuk semua waktu, tenaga dan uang yang kau habiskan hanya untukku, dan itu
gila. Aku tahu berapa banyak teman yang kau miliki sekarang, dan aku senang kau
mendapatkan teman baru dari berbagai belahan dunia karenaku. Aku menyayangimu,
sungguh. Semua hal yang ingin kau lakukan bersamaku, aku juga mau melakukannya
denganmu. Kuharap aku bisa menggantikan semua jam yang kau habiskan hanya untuk
mendapat lambaian tangan selama dua detik dariku. Sebanyak-banyaknya rasa
sayangku padamu, tetap ada satu hal yang harus kuberitahu. Bahwa aku sedang
jatuh cinta. Aku sedang jatuh cinta dan gadis ini bukanlah kau. Aku
menyanyangimu, dan akan selalu begitu. Aku tidak akan bisa jadi seperti ini
jika tanpamu. Tapi gadis ini, dia berhasil membuat jantungku berdegup. Kau juga
melakukannya, tapi ini berbedaā air mata sudah berkumpul di pelupuk mataku.
Kehilangan kata. Lagi-lagi aku tak bisa bergerak dan hanya bisa menatapnya.
Ini? apa ini sudah saatnya aku bangun?
āaku tahu ini pasti melukai hatimu, dan aku bisa melihat air
mata di pelupuk matamu itu. Tapi kuharap kau bisa tetap tersenyum untukku.
Karena kebahagiaanku adalah kebahagiaanmu kan?ā aku mengangguk, memaksakan
senyum diantara air mata yang tiba-tiba saja sudah berjatuhan membasahi pipi.
Walau sakit, walau sebenarnya tak ingin.
āgadis ini adalah satu-satunya perempuan yang membuatku
begini. Dan suatu hari, akan ada seseorang yang membuatmu merasakan apa yang
kurasa. Dia akan membuat jantungmu berdegup dan pipimu memerah seperti apa yang
dilakukan gadis ini padaku. Akan ada perasaan berbeda yang membuat perutmu
seperti penuh oleh kepakan sayap kupu-kupu. Kau tidak mendapat perasaan seperti
itu dariku kan? Maaf atas semua ucapan sayang yang kukatakan. Maaf sudah
melambungkan semua harapanmu. Tapi aku memang menyanyangimu. Aku yakin pria
yang akan bersamamu nanti akan membuat hidupmu lebih indah dari semua hal manis
yang pernah kulakukan. Kumohon temukanlah dia. Aku akan terus menyanyangimu,
dan aku yakin kau pun begitu. Kuharap kau bisa menemukan pria yang bisa
menghabiskan waktu bersamamu selamanya. Karena aku sudah menemukan gadis yang
akan menempati posisi itu. Tapi ingatlah, kauā¦ gadis tercantik di duniaku, kau
lebih dari sekedar penggemar, aku tak pernah mengganggapmu sebagai penggemar,
kau adalahā¦ā¦.ā
ācahaya mentarikuā
Mataku mengerjap. Cahaya matahari yang menyilaukan menusuk
retinaku, menyapaku yang baru tersadar. Aku bisa merasakan betapa berairnya
mataku saat ia terbuka. Dan betapa basahnya pipiku sekarang. Padahal aku baru
bangun, tapi kenapa rasanya selelah ini? tubuh, pikiran dan perasaanku terasa
lelah. Aku terdiam selama beberapa saat dan memutar ulang bunga tidurku malam
ini. Mataku mengedar ke seluruh penjuru kamar, melihat semua poster, tumpukan
album dan gambar-gambar juga tulisan konyol yang kubuat. Aku bahkan tak pernah
membayangkan hal-hal seperti itu dengannya, tapi kenapa saat kalimat itu
mengalir tanpa jeda di telingaku, tetap saja terasa sakit. Aku belum sebodoh
itu. Aku masih tahu batasan dan sudah terlebih dulu mencegah diriku sendiri
sebelum gila atau melewati batas wajar. Tapiā¦.
Mimpi ini. Aku tak tahu ini masuk ke dalam kategori mimpi
indah atau malah mimpi buruk. Mungkin ini seperti peringatan. Agar aku tak
melangkah lebih jauh. Dan aku berjanji tak akan lebih jauh.
Ya.. aku mencintaimu,
dan akan selalu begitu. Tapiā¦.. hanya akan sebatas ini.
In my eyes youāre my everything
In your eyes, Iām just another
fan in the crowd
END
Anyyeong
Wellā¦. Cuma mau ngasih info kalo kata2 biasnya itu udah sering banget
aku denger (banyak kok yang bikin sad imagine kaya gitu! Nanti kalo ketemu, aku
cantumin link-nya disini^.^). Jadi ga bisa bilang kalau semua kalimat luar biasa
itu original punya aku, paling aku tambah-tambahin beberapa supaya lebih seru.
Buat yang udah baca, makasih ya^^
Comments
Post a Comment