My Foolishness




cast : Nam Woohyun, OC





o O O O o









Kau memang tak tahu diri. Kau juga bodoh, bahkan sangat bodoh. Kau tak tah berterima kasih. Kau membuang semua kasih Tuhan begitu saja. Kau memang bodoh Nam Woohyun. Kau manusia paling hina di muka bumi ini.


Kau ingat, bagaimana dulu kau meminta semua ini pada Tuhan mu? Dan janji-janji apa saja yang telah kau ucapkan kepada Tuhan mu? Apakah kau lupa? Hai... sadarlah. Kau tak mungkin mendapatkannya seperti semudah membalikkan telapak tangan mu.


Dua puluh tahun hidup mu tak besinggungan dengannya. Hingga saat dimana kau terdesak, dan membutuhkannya hadir dikehidupan mu. Dan disaat itulah kau datang, memohon kepada Tuhan mu agar ia mau membantu mu. Tetapi nyatanya apa sekarang? Kau menyia-nyiakannya.


“gwaenchana?” Aku menoleh. Beberapa saat  aku hanya terdiam menatapnya. Berarti sedari tadi aku melamun. Huuhh.... Woohyun-ah, kenapa kau masih dapat melakukan hal tak penting itu sekarang.


“ne gwaenchana..”


“yang tabah Woohyun-ah. jika kau membutuhkan bantuan, aku siap membantu mu.”


“ne. gomawo Key-ah....”


Huuuhhhh... apa ini? Apakah semua ini benar-benar nyata? Tapi kenapa? Kenapa semua ini terjadi? Aku masih membutuhkannya. Sangat membutuhkannya. Tidak bisakah kau mengembalikannya pada ku Tuhan. Aku tahu aku salah. Tetapi aku mohon, jangan hukum aku seperti ini.


Aku memang manusia tak tahu diri. Aku yang memintanya untuk hadir di hidup  ku, tetapi aku juga yang melepasnya pergi jauh dari ku.


Tepat dua tahun yang lalu. Saat hidup ku sama sekali tak terjamah olehnya. Mereka, mereka memojokkan ku karena aku yang tak terlalu memperdulikan soal dirinya. Aku sempat memikirkan tentang dia. Namun, aku tak terlalu memikirkannya. Aku pikir umur ku masih terlalu muda untuk memikirkan hal semacam itu. Hingga suata saat dimana aku mulai  terdesak. Terdesak oleh keadaan dan juga tingkah mereka yang selalu memojokkan ku. Hingga sampai saat dimana aku memohon pada Tuhan agar ia mau membantu ku. Dan... benar. Tuhan membantu ku disaat yang aku anggap saat yang tak wajar. Ia mempertemukan ku dengannya.


Kalian tahu, sebahagia apa aku pada saat itu? Sungguh, aku sendiri juga tak dapat menjelaskannya. Rasanya seperti menang undian? Annie annie annie.. lebih dari itu. Seperti aku mendapatkan sebuah harta karun yang terpendam? Itu juga tidak, perasaan yang ku rasakan pada saat itu melebihi itu semua.


Sejak saat itu, kehidupan ku sedikit demi sedikit berubah. Kegiatan ku mulai sedikit bervariasi. Pergi, makan, atau semacamnya mulai ku jalani dengan dirinya. Bahkan aku sempat mengajaknya untuk menemani ku bertemu dengan client diluar negeri, dan ia mengiyakannya.


Aku merasa bahwa aku telah menemukan kelengkapan di hidup ku. Dia... dia lah yang telah melengkapi hidup ku. Hingga saat itu tiba, saat yang membuat ku menjadi manusia paling hina di muka bumi ini. Saat yang membuat ku menjadi orang terbodoh dan tak tahu terima kasih.


Ia terus saja mencoba menghubungi ku. Berkali-kali ia mengirimi ku pesan singkat, e-mail, bahkan menelphone ku. Tetapi apa? Aku sama sekali tak menghiraukannya. Aku terus saja melakukan kegiatan ku tanpa menyadarinya. Bodohkah? Jahatkah? Ya. Itulah aku. Aku memang namja jahat. Aku membiarkannya menunggu ku sendiri. Diluar sana yang bersuhukan lebih dari minus dua puluh derajat. Aku telah melupakan janji ku dengannya. Tetapi, dengan setia ia menunggu ku dibawah redupnya sinar rembulan dan kencangnya hembusan angin malam itu.


Hingga saat itu datang. Saat dimana ponsel ku berdering dan membuat ku menyadari tentang dirinya, tentang sebuah janji yang telah ku buat dengannya. Aku sangat terkejut ketika melihat layar ponsel ku, sepuluh misscall, lima belas pesan singkat, serta lima e-mail, dan semua itu berasal dari nomor yang sama, nomor ponselnya. Aku kembali menyadari satu hal, bahwa kini ia tengah menghubungi ku. Merasa bersalah? Tentu, itulah yang ku rasakan hingga membuat ku langsung mengangkat sambungan telephone nya. Namun rasa bersalah ku seketika berubah menjadi rasa keterkejutan yang teramat dalam.


Menghindari seorang perampok ditengah dinginnya hembusan angin, hingga membuat tubuhnya harus rela terhempas dengan sangat kencang ke jalan karena tertabrak sebuah mobil sedan yang tengah melaju kencang.



“woohyun-ah..” Aku menolehkan kepala ku sejurus dengan arah suara itu. Aku menatap sosoknya. Tatapannya terlihat begitu mengkhawatirkan ku. Seharusnya bukan aku yang kau khawatirkan, tetapi dia... dia yang merasakan sakit karena harus berhantaman langsung dengan mobil itu. Sedangkan aku? Aku dengan santainya duduk dikursi empuk ku.


“kau tak apa? acara pendoaannya akan segera dimulai.”


Aku mengangguk. Kini ku lihat seorang pendeta tengah berdiri tepat didepan petinya. Ku rasakan mata ku kian memerih seiringan dengan pendeta itu yang mulai membacakan doa-doa didepan petinya. Perlahan aku merasakan ada sebuah aliran air yang jatuh melesat melewati pipi ku. Ya... kini aku menangis. Menangisi peti berwarna coklat dimana dirinya kini tengah terbaring dengan senyum damainya. Peti yang sesaat lagi akan terkubur dan menyatu dengan tanah. Benar... ia telah tiada. Ia telah pergi meninggalkan ku untuk selamanya. Pergi karena kebodohan ku.


Mungkin, lebih baik kini aku kembali kekehidupan ku terdahulu. Kehidupan yang tak terjamah oleh seseorang seperti dirinya. Setidaknya aku tak akan kembali berlaku bodoh, hingga membuat seseorang harus pergi meninggalkan dunia ini. Cukup dirinya saja yang harus menghilang pergi karena diri ku. Karena ketidak pekaan serta kebodohan seorang Nam Woohyun.



F  I  N





hhhhuuuuuaaaaa.............. long time no see guysssss.......
oke.. for the first time, i'll talk with our beloved language, oke??

*tarik nafas, buang..* hhhuuuuuaaaaaiiiiii finally, aku bisa publish!!!! *loncat-loncat bareng abang Chanyeol* setelah hampir tiga minggu lebih gak bisa update, akhirnya, hari ini, saat ini, detik ini, aku bisa publish fanfic yang ya... mungkin gak bagus-bagus amet ya dibandingkan dengan Suddenly Daddy dan Another Cinderella Story *lirik author Salsa & GSB*. tapi ya karena aku udah buat ini ya pastinya bakal tetep aku publish walaupun ceritanya gak bisa dibilang baik..

hhhhhhuuuuuuu.... oke rasanya itu kayak, kayak loncat ke dalam samudera terus dibawa terbang sama ikan paus terus dijatohin ke atas tumpukan kapas yang empuk (?)*oke ini lebay*. hhhh~ pokoknya kayak gitu deh. setelah harus hiatus karena ujian sekolah dan madrasah dan rusaknya my lovely laptop yang kelewat keterlaluan rusak. akhirnya, finally, aku bisa kembali menjumpai kalian.....

oke.. supaya aku gak semakin ngelantur. intinya aku cuma berharap kalau fanfic ini bisa buat kalian sedikit terhibur, ya setidaknya.. dan maaf jika selama aku berada diblog ini ada dari kalian yang ngerasa kesel atau apalah sama aku. aku bener-bener minta maaf..

oke.. kayaknya ini udah banyak banget. sekali lagi aku minta maaf dan terima kasih karena udah nyempetin waktu kalian untuk mampir kesini. dan aku juga mohon doa dari kalian karena sebentar lagi aku dan seluruh anak kelas 12 angkatan aku akan menghadapi ujian nasional. semoga tahun aku bisa lulus 100% ya.. amin....

oke.. once again, thank you so much and see you guys.....감사합니다 ^^

Comments

  1. Bagus ;) thor, aku boleh ngirim ff ga kesini? Ya, walaupun gaje+absurd :/Soalnya sayang gitu kalo cuma menuh2in hapeku aja, kalo dishare disini kan.bisa berguna bagi sesama gitu(?), Kekeke :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. hei makasih ya pujiannya :)
      ngirim ff yahh? mmm gimana ya....
      ya boleh lah~ GIGSent nerima dengan sangat senang hati kok:) asalkan yg kamu kirim bukan yaoi/yuri/nc ya.. soalnya kita gak nerima yg kyk gituan hehehe

      betul.. betul! segala ide tuh jgn dipendem sendiri... share aja. soalnya gak baik kalo dipendem2.. nanti jadi membusuk loh (?)

      oh iya, kamu bisa kirim ff kamu ke gigs_ent@rocketmail.com

      terus usahain ada posternya. soalnya menurut para author disini, kalo ada poster lebih baik. nah posternya kalo kamu gak sempet bikin atau gmn boleh kok pake foto langsung dr google tanpa edit, yg penting usahain ada posternya.

      nah.. poster sama ms.wordnya di attach ya pas mau ngirim.. tapi di pisah, oke??
      oh iya, di dalam ms.word kamu, tulis kyk title, nama author, cast, genre, rating ya...

      mmm oke deh.. aku tunggu ya ff kamu :)
      sekali lagi makasih

      Delete
    2. hei.. untuk pengiriman fanfic kamu, kamu kirim kesini aja ya gigs_ent@yahoo.com
      e-mail yg sebelumnya sedang ada masalah..
      makasih sebelumnya :)

      Delete

Post a Comment

Popular Posts