Salah atau Benar??







Postingan apa sih ini??

Ok…biar gak bertele-tele, langsung aja yah..





Beberapa hari yang lalu aku ngecek beberapa arti kata di google dan KBBI, and you know what? Ternyata kita sering banget ngelakuin kesalahan dalam penempatan kata, kalo kata Bu Darsih  ‘kalian tuh salah kaprah!’ *Bu Darsih tuh guru b.indo di sekolah*.



Yah emang bener sih kita tuh salah kaprah. Kebanyakan kata yang kita gunain itu justru memiliki arti yang berkebalikan dari apa yang kita maksud. Terus apa aja sih kata-kata tersebut? oke…buat yg penasaran, ini dia!!




~ BERGEMING ~




  
Bergeming itu sendiri artinya diam atau tidak bergerak sedikit pun. Tapi banyak yah kita temui kesalahan dan gak jarang kita-lah pelaku kesalahan tersebut, termasuk aku. Jujur pas denger kata bergeming, dan ngulang kata itu berkali-kali emang berasa artinya tuh beda sama yang sebenernya. Kayaknya lebih asik kalo arti kata bergeming itu bergerak, but face the reality, ok?.  Be wise and smart. Bergeming itu artinya diam, jadi jangan lagi deh nulis



‘ Aku tidak bergeming melihat wajahnya yang menawan ‘



Lebih baik kita gunakan kata bergeming dalam kalimat yang benar, seperti;



‘ Aku bergeming melihat wajahnya yang menawan ‘





~ ACUH ~






Nah…gak beda sama kata sebelumnya. Ini kata emang sering banget ditimpa musibah karena ditempatkan pada kesalahan yang terjadi terus menerus. Sebenernya apa sih kata acuh itu sendiri? Well…untuk sebagian orang yang asing dengan kata ini, pasti akan bilang kalo arti dari kata 'acuh’ adalah ‘tidak peduli’. Tapi yang tercatat di KBBI, arti dari kata acuh itu sendiri adalah ‘peduli’. So…mulai dari sekarang kita harus mengganti kekeliruan tersebut dengan menempatkannya pada kalimat yang sesuai.




Jangan lagi nulis begini.




‘ Dia mengacuhkanku dan lebih memilih untuk menonton acara televisi kesukaannya ‘




Mulailah untuk menulis begini.




‘ Dia tidak mengacuhkanku dan lebih memilih untuk menonton acara televisi kesukaannya ‘


3      


~    ~ SERONOK ~ 



 Apa yang kalian pikirkan waktu ngedenger kata di atas? Speaking of the truth…aku bakal ngebayangin penyanyi dangdut dengan baju ala kadarnya, baju kurang bahan, yang ditarik ke atas gak nyampe dan pas ditarik ke bawah sobek. Pasti banyak banget di luar sana yang beranggapan jika seronok itu memiliki arti tidak sopan. Hmm…tapi apa itu arti sebenarnya? Jawabannya adalah TIDAK. Dalam KBBI, arti kata ‘seronok’ adalah menyenangkan hati, sedap dilihat (didengar, dsb). Tapi dalam penggunannya, seronok sering kali mendapat banyak fitnah kejam. Bayangin aja, sebuah kata yang memiliki arti menyenangkan justru sering digunakan untuk menyatakan sesuatu yang tidak sopan. Kan kasian banget si seronok, gak salah apa-apa dibilang gak sopan.




Jadi biar si ‘seronok’ gak sedih lagi, jangan merangkai kata seperti di bawah ini.




‘ Penampilannya yang seronok mendapat banyak tanggapan negatif dari masyarakat ‘




Tapi masukan si ‘seronok’ seperti kalimat di bawah.



‘ Rasanya sangat seronok bisa pergi bersama Luhan ‘





Kalo diantara kalian masih aneh untuk menggunakannya dalam posisi yang tepat, aku saranin untuk sering nonton upin&ipiN






~ ABSEN ~



4        

Wah…ini sih bukan cuma kesalahan segelintir orang, tapi udah jadi kesalahan berjuta-juta umat di Indonesia. Biasanya kesalahan ini banyak terjadi di lembaga pendidikan. Pernah liat daftar kehadiran di sekolah? Kebanyakan para guru menyebut daftar kehadiran dengan daftar absen.  Padahal absen itu sendiri berarti tidak masuk, tidak hadir.





5       ~ KASATMATA ~




Kalo kata yang ini nih…hmm..suka bikin bingung. Kasatmata, pasti banyak yang mikir kalo artinya tuh gak keliatan. Pastilah pada ngebayangin si kunti dan kawan-kawan. Tapi buat siapapun yang masih beranggapan kayak gitu, mendingan ubah kebiasaan tersebut. Kasatmata itu berarti nyata, konkret, dapat dilihat. Jadi udah jelas dong kalo si kunti dan kawan-kawan gak boleh ada di benak kalian setiap kali kata ‘kasatmata’ terdengar. 




Kalian bakal salah banget kalo nulis.




‘ Jin dan genderuwo adalah makhluk kasatmata yang hanya dapat dilihat oleh sebagian orang yang memiliki kekuatan tertentu ‘




Nah…harusnya kalian itu nulisnya begini.




‘ Jin dan genderuwo adalah makhluk tidak kasatmata yang hanya dapat dilihat oleh sebagian orang yang memiliki kekuatan tertentu ‘





Selain lima kata di atas, sebenernya masih ada satu lagi yang sering kali mengalami kesalahan. Senonoh. Tapi untuk sekarang aku belum yakin karena dari beberapa sumber yang aku baca, mereka punya pendapat masing-masing. Ada yang bilang senonoh itu artinya tidak sopan, tapi ada juga yang bilang kata senonoh itu gak bisa berdiri sendiri tanpa adanya kata ‘tidak’ di depan kata. Ada yang bilang kalo KBBI itu gak sempurna dan sering kali keliru. Tapi ya udahlah yah…berhubung bahasa Indonesia berkiblat pada KBBI, kita ikutin aja.  




Sekarang kan kita udah tahu arti kata-kata di atas, jadi sudah semestinya kita menempatkan kata-kata tersebut dengan benar dan tepat. Berhubung kita udah punya pemahaman, ayo kita mulai untuk memperbaiki kesalahan yang sering kali jadi kebiasaan bahkan jadi sesuatu yang turun temurun. Jadi sebelum kesalahan ini menjadi sesuatu yang mengakar dan menjalar hingga ke generasi selanjutnya, kita sebagai tunas-tunas bangsa harus memulai langkah awal. Gak usah jauh-jauh deh, mulai aja dari diri sendiri. Biasakan untuk gak salah tempat. JANGAN SALAH KAPRAH *Bu Darsih’s Quote*.




Okelah kawan-kawan semua, aku udah selesai berbaginya nih…
Semoga bermanfaat!! Kalo ada yang ngerasa punya informasi lain jangan sungkan untuk dibagi ke kita yah…

Have a nice weekend eperibodeeehhhh!!!!


Comments

Post a Comment

Popular Posts