Little Secret - Teaser
Cast : Jung Cheonsa
Kris Wu
Kim Seok Jin
Han Ji Eun
Kim Jongin
Park Chanyeol
Genre : Friendship, Fantasy,
Family, Romance
Rating : PG-15
Setiap manusia memiliki rahasianya sendiri bukan? Baik itu
rahasia kecil ataupun rahasia besar yang mampu mengguncang seluruh insan di
muka bumi. Begitu juga dengannya. Ia yang dapat terlihat, terjangkau, namun tak
seorang pun dapat mengerti. Ia yang selalu menempatkan dirinya dalam sudut
kegelapan, menyimpan rahasia kecilnya seorang diri.
ā Aku hanya takut jika mereka tidak mengerti dengan apa yang ku
katakan, dan pada akhirnya mereka hanya akan menganggapku aneh.ā
*****
Saat bel sekolah berbunyi, seluruh murid terlihat
bersemangat memberesi buku-buku dan segala alat tulisnya. Mereka terlihat dua
kali lebih bercahaya dibandingkan dengan beberapa jam lalu, dimana mereka harus
mengarahkan perhatiannya pada seorang pengajar yang tak bosan mengoceh panjang
lebar.
ā Benar! Aku akan memesan yang ukuran besar!ā balas salah
seorang dari dua gadis itu. Keduanya sama-sama antusias, bahkan terlihat cukup
heboh dan membuat rasa pening di kepala Kim seosangnim semakin bertambah.
ā Apa kita perlu mengajak Jongin?ā
****
Matanya masih mengarah ke lapangan, mengamati permainan baik
dari kubu para gadis atau kubu pria. Alisnya melengkung, dahinya berkerut
begitu menyadari Seok Jin tengah berjalan ke arahnya. Ia melirik ke belakang,
memastikan jika orang itu memang ingin menghampirinya.
Benar saja, pria itu berhenti di depannya. Dia terlihat
tampan sekaligus keren dengan tubuh berkeringat dan napas yang terengah.
Ternyata memang benar kata orang-orang, pria akan terlihat jauh lebih keren
ketika sedang berkeringat.
ā Kau sakit?ā suaranya terdengar pas dan membuatnya nyaris
meloncat girang di tempat. Cheonsa hanya bisa menahan dirinya manakala perasaan
dan hormonnya bekerja berlebihan. Ckk..apa yang akan Seok Jin pikirkan jika ia
bertingkah aneh begini?.
ā Annieā¦.aku hanya sakit perut, biasa masalah wanita.ā
Jelasnya sedikit kikuk. Hembusan napasnya menjadi bukti betapa ia sangat
berjuang keras untuk mengendalikan dirinya. Ia kembali menatap Seok Jin yang
sedang mengangguk singkat. ā Mau ku antar ke unit kesehatan?ā lagi-lagi pria
muda itu menebar pesonananya, membuat orang salah paham dengan kebaikannya. Ayolahā¦Cheonsa
tahu benar kalau Seok Jin memang ramah, ia seorang ketua kelas yang bertanggung
jawab. Ia juga bersikap baik pada yang lain, jadi tak ada alasan untuk merasa
lebih atau istimewa, karena apa yang dilakukan Seok Jin padanya adalah bagian
dari tugasnya.
ā Gwenchana! Aku hanya sakit perut biasa.ā Cheonsa terkekeh
pelan, berusaha untuk bersikap biasa. Namun detik selanjutnya ia tak lagi
merasa biasa begitu Seok Jin menyimpulkan senyum menawannya. Ia bisa bertaruh
jika rombongan Hyemi yang melihatnya, mereka pasti akan berteriak histeris.
Yahā¦Hyemi dan teman-temannya terkenal sebagai kumpulan gadis heboh yang senang
bergosip, dan bisa dibilang salah satu penggemar Kim Seok Jin.
****
Tubuhnya berjengit pelan ketika suara dehaman terdengar
tiba-tiba. Matanya mengarah pada sepasang kaki yang dibiarkan merentang lurus
oleh pemiliknya. Sejak kapan anak itu duduk di situ? Ia menilik sosok itu
secara perlahan hingga matanya menemukan wajah dari sosok yang tengah duduk tak
jauh dari tempatnya. Sosok itu adalah salah satu teman sekelasnya. Kris Wu.
Anak lelaki itu tinggi, mungkin merupakan anak paling tinggi
di kelas. Ia pendiam bahkan terlalu pendiam hingga Cheonsa pernah menyangka jika
ia bisu. Tapi ternyata tidak, Kris bisa bicara, hanya saja jarang sekali.
Karena tidak banyak bicara, ia tidak tahu banyak hal mengenai Kris. Ia hanya
tahu kalau Kris seorang pindahan dari Cina, pria muda itu sudah menetap di
Korea selama 2 tahun.
****
ā Aku sudah menyukaimu sejak hari pertama kita masuk sekolah. Kau
ingat, waktu itu kita sama-sama terlambat dan akhirnya dihukum bersama. Sungguh
itu meninggalkan kesan yang dalam untukku.ā
.
.
.
.
ā Ya..aku mau.ā
****
ā Ohā¦.asing ya? Sesuatu yang asing hingga membuatmu kehilangan akal
sehat, membuatmu tak bisa mengalihkan pandanganmu darinya dan tanpa kau sadari
kau mulai bergerak untuk mengetahui lebih banyak tentangnya, seperti itu?ā
****
ā Ji Eun pulang bersama Chanyeol, dan mungkin seterusnya akan begitu.
Lalu bagaimana denganku?ā
.
.
.
.
ā Whoaa!! Kau bicara! Kris Wu bicara?ā
.
.
ā Aku memang bisa bicara. Apa itu mengejutkan?ā
.
.
ā Tapi itu belum seberapa. Kau tahu apa yang lebih mengejutkan daripada
itu?ā
.
.
ā Yang lebih mengejutkan daripada seorang Kris Wu bicara adalahā¦..ā
.
.
.
ā
Seharusnya kau tidak berada di sini dan mendengarku bicara, walau sepertinya
kau sangat senang mendengar suaraku.ā
.
.
ā
Jadi pergilah sebelum kau kehilangan kehidupanmu yang menyenangkan dan berharap
bisa pindah ke neraka.ā
.
.
ā
Pergi! Ia tidak ada hubungannya dengan masalahku!ā
.
.
ā
Krisā¦semua akan baik-baik saja. Kau yang bilang seperti itu padaku, kan?ā
.
.
.
To be continuedā¦
Jengjengā¦.aku balik!!!
Okeā¦ini apa???
FF baru atau sekedar eksperimen doang? Wellā¦bisa jadi dua-duanya. Ini
ff bru dan termasuk barang uji coba. Jujur aja aku belum pernah nyoba nulis
cerita kayak gini, jadi aku juga g yakin bisa nyelesaiin ff ini dgn bner apa
enggak.
Kayaknya ff ini bakal panjang dan membosankan banget. Banyak banget
narasi dan kalimat deskriptif-nya, dan untuk keperluan cerita bkal ada beberapa
hal yg gak ada tpi dalam cerita ini ada. Di salah satu part juga bakal ada nama
tokoh penyair, tpi itu sama sekali bukan tokoh nyata, jadi cuma karangan aku
doang. Jadi kebayang bgt yah..klo ff ini bakal sedikit lebih ngeselin dripada
ff-ff sebelumnya. Dan aku mungkin publish part 1-nya g dalam waktu dekat ini,
jdi buat yang tertarik hrp sabar menunggu.
Emangā¦tegang bgt rasanya pas mau publish ff ini. Takut bgt, kayak
gimana klo nanti gak bisa lanjutin ff ini? terus gimana klo nanti ff-nya jadi
abstrak+ancur terus jalan ceritanya g karuan. Sumpahā¦byk bgt yg ditakutin!!!!
Tpi di lain sisi aku excited bgt!! Yahā¦rasanya g bisa nahan ff ini lama-lama
aja.. heheheā¦walau aku juga gak bisa ngejamin ff ini bakal lancar kayak jalan
tol yahā¦
Okeā¦kayaknya itu aja. Semoga ada yang tertarik untuk cerita
selanjutnya.
Thanks,
GSB
Comments
Post a Comment