It's Not Easy (MV Fic)



Main Cast = Lee Byung Hun, Lee Ho Jung, Bang Min Soo
Minor cast = All Teen Top members
Genre = Romance
Length = Oneshot, MV Fic
Author = Salsa


Ini bukan cerita tentang hancurnya persahabatan karena cinta. Ini cerita tentang janji, tentang sebuah pilihan. Mana yang akan kau pilih? Mengkhianati janjimu atau membiarkan kesalahpahaman ini? Walaupun sulit, walaupun janji itu akan menyakiti banyak perasaan, bisakah kau menepatinya?

**********

Pagi itu di apartemen Ho Jung, C.A.P dan L.Joe datang seperti biasanya. Mereka sarapan, mengobrol, bercanda, berfoto dan melakukan segala aktivitas normal seperti sahabat pada umumnya. Ya.. mereka bersahabat, tetap bersahabat bahkan setelah C.A.P sudah menyatakan cintanya yang ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Mereka menjalin hubungan lain di tengah-tengah persahabatan mereka. L.Joe, penghuni apartemen tepat di depan apartemen Ho Jung itu pun tak merasa keberatan. Sama sekali. C.A.P dan Ho Jung adalah sahabat terdekatnya dan sekarang mereka jatuh cinta. Itu kabar baik, bukan?

Untuk beberapa saat, hal itu memang masih menjadi kabar baik, tapi tidak lagi saat suara dering ponsel L.Joe menggema memenuhi apartemennya yang kecil. Malam itu….

“Yobose—”

“Joe, datanglah ke kafe sekarang.”
“Apa?” Tut……


*********

“Kau sedang bercanda kan?” L.Joe yang syok mencoba tertawa.

“Untuk apa aku bercanda?”
“Tapi bagaimana bisa?”
“Aku manusia. Tentu saja bisa,” jawab C.A.P sarkastik.
“Tapi….”
“Tolong jangan katakan ini pada Ho Jung.”
“Tunggu… apa katamu? Dasar bodoh! Tentu saja dia harus tahu, dia pacarmu.”
“Kau ingin dia tahu aku sedang sekarat?” C.A.P membalas cepat, sembari menatap L.Joe dengan sorot mata gelap. Pria itu cuma bisa tersenyum getir. Darah yang berdesir dalam pembuluhnya terdengar berdengung. Alirannya terasa cepat. 


“Kenapa kau harus melibatkanku dalam masalah ini? Kenapa kau...”

“Kumohon Joe, berjanjilah padaku.” Ia menyela. 
“C.A.P! Ini masalah serius.”
“Untuk kali ini saja, aku memohon padamu.” Dengan tatapan meminta yang tak pernah ia keluarkan selama 22 tahun, C.A.P akhirnya berhasil membuat L.Joe mengangguk.


Setelah hari itu, semuanya tetap berlangsung normal. Tentu saja kecuali L.Joe dan C.A.P yang kerap kali bertatapan resah, saling beradu argumen dalam diam. Setiap kali mereka sedang bersama, L.Joe selalu mati-matian menahan diri untuk tidak menggebrak meja dan berkata ‘Ho Jung~aa…. Pacarmu sedang sakit keras’. Ia menguatkan dirinya demi C.A.P dan sejujurnya ia tak tahu berapa lama lagi ia bisa bertahan. Sementara Ho Jung masih bisa tertawa dan bercanda lepas seperti biasanya, masih bertingkah manja di depan sang kekasih dan masih sering mengobrolkan apapun yang mengganggu pikirannya pada L.Joe.

Gadis itu sama sekali tak tahu jika ternyata semua canda dan senyum dari dua pria di sekitarnya hanyalah kepura-puraan. L.Joe merasa sangat bersalah, takut dan terbebani karena menjadi satu-satunya orang yang tahu tentang masalah ini. Sementara C.A.P bahkan lebih menyedihkan lagi. Keinginannya untuk melindungi Ho Jung dan melihatnya tertawa sampai tua sudah pupus, Tuhan ternyata tidak memberinya izin untuk sampai ke tahap itu. Penyakitnya semakin parah dan semakin parah, dokter yang hanya bisa memberi obat-obat penghilang rasa sakit itu pun terkesan sudah lepas tangan. Tak ada harapan lagi baginya.

Jadi malam itu, C.A.P yang luar biasa depresi tinggal di bar sampai mabuk. Ia meminum alkohol di gelas-gelas kecil seperti orang kerasukan. Lalu seakan belum puas, ia membeli botol-botol lain dengan kadar alkohol yang lebih tinggi dan membawanya pulang. Terlanjur depresi.

Dalam keadaan semabuk itu, C.A.P mencoba masuk ke mobilnya dengan susah payah. Hingga….

“You wouldn’t be able to drive with such conditions. You’re drunk, man. Give your key to me.” 

Seorang gadis Hungaria yang baru saja keluar dari bar yang sama dengannya tiba-tiba saja menghampiri dan mengambil alih kunci mobilnya. C.A.P cuma menyipitkan mata, sama sekali tak bisa berbuat apa-apa, ia terlalu mabuk. Gadis itu membantu C.A.P yang kepayahan untuk masuk ke dalam mobil. Bukan hanya masuk mobil, ia bahkan membantu C.A.P masuk ke dalam apartemennya.

C.A.P membuka botol lain dan meneguknya seperti meminum air mineral, menyisakan rasa terbakar di tenggorokan. Tubuhnya yang kehilangan keseimbangan pun terjatuh ke atas ranjang. Sejujurnya ia tak tahan lagi, ia merasa sangat mual dan pusing, tapi tangannya tetap tak mau berhenti memasukkan mulut botol itu ke mulutnya.

“Hey Stop! You could die. Si gadis Hungaria mencoba menghentikan.

“Ho Jung~a”
“Who?” Saat ia bertanya, C.A.P sudah meraih tubuh sang gadis dan memeluknya sambil menangis. Gadis itu tertegun, untuk beberapa saat ia hanya diam, namun bau alkohol dan tubuh C.A.P yang menggodanya seperti setan itu membuat tangannya refleks melingkar di leher sang pria. Lantas apa yang terjadi? Jika seorang pria depresi yang tengah mabuk berat bertemu dengan seorang wanita penggoda di bar, memangnya apa lagi yang bisa terjadi?


Saat C.A.P mengerjap, bayangan Ho Jung yang berdiri di hadapannya terlihat.

“Ho Jung~aa.” Pria itu hendak bangkit, namun sesuatu di dadanya membuat gerakannya itu tertahan. Seorang wanita.

Saat itu, Ho Jung yang sudah tak kuasa menahan tangis berlari keluar. C.A.P segera berdiri, mengabaikan hangover yang ia rasakan dan berlari menyusul Ho Jung. Ia berhasil menangkap tangan gadis itu. Ho Jung berontak. Ia menarik leher kaos C.A.P dan memukul dadanya sekeras yang ia bisa sambil menangis memaki.

“Kau brengsek! Sial! Kenapa harus selingkuh dariku? Apa salahku hah? Apa C.A.P APA!?” Rintihannya semakin histeris.

“Jawab aku! Jelaskanlah sesuatu! Jangan diam saja!” Ho Jung belum puas memukuli dadanya. C.A.P menangkap tangan gadis itu, membuat pukulannya terhenti. Lantas memeluk Ho Jung yang masih menangis tanpa berkata-kata.


Mungkin dengan membiarkan ini, ia bisa merelakanku lebih mudah. Mungkin jika dia membenciku, pada akhirnya rasa sakit dan kehilangan itu tak akan ada. 


  
Dan lagi, L.Joe menjadi satu-satunya orang yang ia beri tahu soal ini. Ho Jung yang sakit hati jelas menjadi depresi. Dan sebagai sahabat dan tetangga terdekat, L.Joe lah yang heboh menggedor-gedor pintu apartemen Ho Jung untuk membuat gadis itu berhenti mengurung diri dan terpuruk terus-terusan. Ia yang datang kesana saat semua benda berserakan di segala tempat. Ia yang membawakan dan menemaninya makan setiap hari. Ia juga yang menemukan Ho Jung menggigil ketakutan di bawah ranjang, ia yang menenangkan dan menjaganya. Sedangkan C.A.P, untuk sekedar menginjakkan kaki disana pun, Ho Jung sudah tak mengizinkan.

**********

C.A.P berjalan di lorong gedung apartemen Ho Jung dengan setelan jas rapi dan bunga mawar. Mungkin setelah ini, ia akan menyesali keputusannya. Tapi sekarang….. ia benar-benar tak tahan untuk datang. Hatinya terasa terbakar setiap kali mendengar L.Joe bercerita mengenai betapa menyedihkannya Lee Ho Jung yang patah hati. Maka disini lah dia, mengetuk-ngetuk pintu apartemen sang gadis dengan harapan yang tak berani melambung.

Setelah beberapa ketukan, keraguannya pun terjawab. Ho Jung tak mau membukakan pintu dan C.A.P pun pulang tanpa hasil. Mungkin memang inilah yang seharusnya terjadi. Mungkin sudah sepantasnya mereka tak bertemu lagi.

**********
  
Beberapa hari setelah itu, L.Joe yang sedang berjalan gamang di trotoar mendapat pesan masuk yang berhasil membuat sekujur tubuhnya bergidik. Setelah merasakan ponselnya bergetar, tanpa buang waktu L.Joe segera membuka kunci layar dan mengecek pesan itu. Dari C.A.P. Seketika langkahnya terhenti. Ini sudah lama sekali sejak C.A.P mengabarinya. Pasti ada sesuatu yang terjadi.

‘Mungkin saat kau membaca ini aku sudah tidak ada Joe.

Tolong jaga Ho Jung baik-baik,
Dan tolong jaga janjimu’

  
Dasar gila. Dada L.Joe tersentak sangat keras saat membaca pesan itu. Tanpa berpikir lagi ia berlari, bersamaan dengan kaleng sodanya yang ia lepas ke aspal. Satu-satunya hal yang ia pikirkan sekarang hanyalah sampai ke apartemen C.A.P secepatnya. Sebelum pria bodoh itu melakukan hal yang bukan-bukan, atau sebelum sesuatu yang bukan-bukan itu terjadi begitu saja…… 

L.Joe sudah berada di gedung apartemen C.A.P saat handphone-nya berdering, diiringi dengan bunyi-bunyian singkat tanda pesan masuk. Ia berhenti di tengah anak tangga dan memeriksa ponselnya. Ricky menelpon. Dan sisanya hampir seluruh member Teen Top mengiriminya pesan yang isinya hampir sama. C.A.P menghilang. Ia mengangkat panggilan dari Ricky sambil melanjutkan langkahnya, kali ini lebih pelan.

“HYUNG!” Suara panik Ricky langsung menyambutnya. L.Joe bahkan tak punya daya untuk menjawab, kakinya terlalu sakit karena habis berlari dan dadanya sesak oleh rasa takut.

“C.A.P hyung mengirimkan kita semua pesan aneh dan dia menghilang dari apartemen.” Bersamaan dengan itu, L.Joe sampai di lantai ketiga dan melihat pintu apartemen C.A.P terbuka. Ia berjalan masuk untuk memastikan. Dan hanya dengan sekali lihat saja, ia tahu Ricky benar. Mungkin sebelumnya member yang lain sudah datang dan mendobraknya.

C.A.P menghilang.

“Cari dia! Kita harus menemukan dia hari ini juga!” L.Joe memekik memberi instruksi, air matanya terjatuh. Ia adalah satu-satunya member yang tahu tentang penyakit C.A.P, dan fakta itu membuat segalanya menjadi lebih mengerikan bagi L.Joe.

*********

Pukul 1 dini hari, tubuh L.Joe basah kuyup akibat berlarian mencari C.A.P ke seluruh penjuru kota di tengah-tengah hujan deras. Dan gilanya, pencarian yang melelahkan itu tak berbuah apa-apa. Semua member yang dari tadi sibuk berpencar kini kembali ke apartemen masing-masing, begitu pun L.Joe. Ia berjalan gontai menuju pintu apartemennya, rasa sakit di kakinya tak begitu ia pedulikan, karena sejujurnya hatinya terasa jauh lebih perih.

Tepat saat ia berbelok di persimpangan lorong, ……

“Ho Jung~a.” Ia melihat Ho Jung tengah menggedor-gedor pintu apartemennya sembari menangis terisak. Dengan kemeja putih bersimbah darah.

“L.Joe.” Dan gadis itu terlihat sangat lemah sampai-sampai kesulitan berjalan menghampirinya. Ho Jung yang sudah tak berdaya itu terjatuh di pelukan L.Joe. Gadis yang sedang depresi karena mengira pacarnya berselingkuh ini sepertinya sudah hilang akal hingga berani melukai dirinya sendiri.

“Apa yang kau lakukan?” L.Joe bertanya khawatir. Melihat keadaan Ho Jung yang seperti itu, L.Joe benar-benar tak tahu harus bagaimana.
  
“PRIA BEJAT ITU! Aku…. AKU TAK TAHU LAGI. Aku tak pernah mencintai siapapun sebesar ini dan sekarang……Demi Tuhan perasaanku sakit…….A..Aku benar-benar membencinya. Kenapa dia harus melakukan hal sejahat itu padaku? Joe, nan eotte?” Ho Jung berteriak parau, penuh emosi, lalu menangis lebih keras lagi. Dan L.Joe lagi-lagi tak tahu harus menanggapi seperti apa. Jika ia bisa.... jika ia bisa, ia ingin balik berteriak bahwa kekasihmu itu sedang sekarat, atau bisa jadi sudah meninggal. Dan dia tak bejat seperti yang kau sebut. Tapi sayangnya ia tak bisa berkata begitu.

“Ayo masuk, kubantu membersihkan darahnya.”

**********

Ho Jung yang duduk meringkuk di bathtub itu memandang kosong pada air yang turun dari tubuhnya. Di sampingnya, L.Joe mengarahkan shower yang mengalirkan air dingin hingga bercak darah yang melekat di kemeja dan kulit Ho Jung luruh bersamaan dengan aliran air. L.Joe benar-benar ingin bicara, ia tak bisa menahannya lebih lama lagi. Jadi sekarang aku harus menjaga Ho Jung seperti ini? Menjaga Ho Jung yang tengah salah paham begini?
  
Tapi janji adalah janji. L.Joe menjatuhkan shower di tangannya, disusul dengan tubuhnya yang jatuh terduduk membelakangi bathtub. Ia berteriak dan menangis frustasi, mengacak rambutnya dan berteriak lagi. Ia rasa semua ini sudah melewati batas kekuatannya, ia benar-benar lelah, bingung dan ketakutan. Kenapa harus begini? Semuanya masih sangat normal 2 bulan yang lalu. Dan sekarang dunianya yang normal itu seperti diputar balik. Dari sekian banyak manusia di bumi, kenapa Tuhan menunjuk mereka untuk memainkan takdir ini? Ini tidak mudah.

Ho Jung menoleh menatap L.Joe. Sama sekali tak terbersit di pikirannya jika L.Joe tengah menangis karena ‘gadis-di belakangku-ini-sedang-salah-paham-dan-aku-tak-bisa-berkata-apa-apa’ yang ia kira sekarang justru adalah L.Joe menangis karena marah. Ia pikir L.Joe juga kesal setengah mati pada C.A.P karena sudah menghancurkan persahabatan mereka. 

Ho Jung terdiam memandangi L.Joe. Setidaknya Ia masih bisa merasa bersyukur karena memiliki pria ini. L.Joe. Karena di saat C.A.P menyakiti perasaannya, di saat ia sedang depresi berat dan kehilangan arah, L.Joe selalu berada di sampingnya dan menjadi obat penenang. Pria ini adalah keajaiban.

Tangan Ho Jung terulur ke arah L.Joe, lantas memeluknya. Pria itu menatap Ho Jung tanpa bicara apa-apa, tatapannya kosong tapi terarah, tepat ke mata Ho Jung. Gadis itu mendekatkan wajahnya dan meraih bibir L.Joe dengan bibirnya. Lalu memeluknya lebih erat dan lebih erat lagi.

Dan saat itulah, L.Joe memutuskan untuk menjaga janjinya…….

Dan menjaga Ho Jung,……. untuk sahabatnya…….

Sementara itu, di tempat lain, tubuh C.A.P terkapar di lantai. Meninggal seorang diri di tempat persembunyiannya.


END


Dan kalo kalian bener-bener meratiin MV-nya sepenuh hati, kalian bisa ngeliat di ending ada tangan misterius yang terkapar gaje. Iya kan? ITU JELAS BANGET TANGAN C.A.P dan menurut analisa MV ala aku dia sepertinya meninggal.


Yah… ini cuma story line MV Missing alias It’s not easy/sibjianha (kenapa sih mereka kalo bikin lagu judulnya selalu lebih dari satu? Hadeh) versi aku. Banyak ko anak angel yang bikin versi mereka sendiri dan itu semua keren-keren banget, ada yang bkn triangle love lah, dibuat capnya bejat banget lah. Wajar ko, Setiap orang pasti punya sudut pandang sendiri-sendiri kan? Dan ini dia menurut aku. Kenapa aku simpulin c.a.p nya sakit? Karena di beberapa scene itu keliatan c.a.p nya lagi ngerang diruangan gelap sambil megangin kepala. Mungkin itu cuma depresi, tapi kl dari POV aku, karena pada akhirnya dia terkapar disana, itu artinya dia meninggal. Dan biasanya kalo meninggal ya karena sakit kan? dan ada satu lagi, ada sekelebat scene yang sekelebat banget ampe susah buat di screencap





NAH.... ITU OBAT KANNNN????



Jadi yang belom liat MV-nya, atau udah tapi penasaran apa cerita yang aku bikin ini nyambung sama MV-nya, silahkan di cek lagi disini…. ‘TEEN TOP - MISSING’ Makasih buat yg ngeklik trus nonton mv ini dari awal sampe abis tanpa dimute. I LOVE YOU 200%. Tapi, inget ya, ini ga 100% persis semua scene yang aku bikin ada di MV, ada beberapa yang aku tambahin dan ada beberapa juga yang aku ilangin. Ini gabungan MV dan Fanfic, jadi setengah-setengah. 


Dan eii…. Sorry aku publish teen top stuff lagi, padahal kemaren ultah gigs udah rame banget ama anak teen top. Huhu….. tapi ini mumpung momennya lagi pas dan MV nya masih anget jadi….. yah… gitu… sekalian buat ngurangin rasa nyesek anak angel. Kalo ceritanya aku buat kaya gini, jadi ga nyesek-nyesek banget kan? L.Joe itu cuma penuhin janjinya sama C.A.P kawan-kawan….  Jangan syedih lagi yahh…. Badai pasti berlalu. 


Kalian tau ga siapa cewe itu? dia namanya Lee Ho Jung, model kelahiran 97. Pernah photoshoot bareng GD. Atau mungkin kalian bakal lebih akrab kalau aku nyebut MV-nya k.will yang you don't know love. Nah.. dia main sama Chanyeol disitu. Betapa menyenangkannya hidup cewe ini. hffttt... jealous endlessly



TAPIIIII IYA SIH SEBENERNYA MASIH SUSAH BUAT RELA KARENAAA…….






 KENAPA DARI DULU DIA SELALU KEBAGIAN KISSING SCENE? Is he a good kisser? Kemajuan yah…. Awalnya cium jidat, terus ciuman masker, trus ciuman betulan, jadi penasaran mv selanjutnya gimana? French kiss? Bed scene? Hft….


Anyway, makasih buat yang udah baca^^ anyyeong *lambai-lambai*



Comments

  1. Eelahh....Sy mlh pikir CAP pemakai yg kejam lho. N masalah kiscene q gk mslh slama itu bkn chunji. Ayo author perbanya bkin ff ttg teentop. Q gk ada referens blog lain yg cashnya Teentop slain d sini. Heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha... iya bisa jadi tuh! kayanya si cap emang girang dikasih scene begitu XD Hoho... sukanya chun? sama dong! tapi aku siapapun yg kebagian kissscene pasti bakalan tetep uring-uringan kayanya *alaynyakumat*. Kl perbanyak, buat sekarang mungkin engga dulu deh, menurut aku udah kebanyakan malah.... Dan Yep bener banget, jarang blog khusus teen top, sekalinya ada juga publishnya lumayan lama..... hoho.... THANKS UDAH KOMEN + THANKS UDAH NONTON MV-NYA *lemparin duit*

      Delete
  2. Iya.. Bahkn sy brntem dgn teman krn gk ada mau ngalah gra2 membahas ni MV alurnya gmn. Temn sy kekeh klo kisscane itu krn cewnya luluh sm kebaikn Ljoe.
    Tp klo sy sih malah kliatan klo Ljoe d jadiin alat si cew buat blas dendam k Cap. Secara cap n cewnya sma2 bad. =D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enak bgt ada yg bs diajak berantem (?) temen kuliah ak ad yg suka KPOP sih, tp waktu ak blg aku suka teen top, dia malah nanya 'Itu girlband dari agensi mana?" GUBRAK!

      Balas dendam? wah... aku g kepikiran sampe situ! hoho...... jadi penasaran sm isi kepala MV director-nya, ini cerita aslinya gimanaaa?

      Delete

Post a Comment

Popular Posts