Heart Without A Heart
Special present for all of you...
HEART WITHOUT A HEART
Hari itu menjadi hari yang tak pernah kamu bayangkan. Hari yang
sama sekali tak pernah terbesit di dalam pikiran mu akan terjadi. Hari yang
membuat kamu harus terjatuh saat tengah menikmati hembusan angin yang begitu
menyejukan. Hari itu adalah hari dimana kamu merasa bahwa kamu telah
dipermainkan oleh seisi dunia ini.
Kamu merasa dunia begitu kejam pada mu yang hanya seorang gadis
belia, yang usia pun belum sampai pada angka dua puluh. Memang benar. Dunia telah
begitu kejam pada mu. Pada gadis berusia sembilan belas tahun yang tak
mengetahui apa pun tentang dunia. Gadis yang hanya memiliki sebagian kecil
bahkan terlalu kecil dari keseluruhan dunia yang begitu luas. Gadis yang sama
sekali tak mengetahui bagaimana kejamnya dunia ini. Hingga akhirnya kamu tahu
seberapa kejamnya dunia setelah hari itu tiba.
Hari itu adalah hari dimana kamu merasakan rasa sesak yang begitu
menyiksa setelah sebelumnya merasakan kegembiraan bak kehidupan seorang purti
istana yang tengah memadu kasih dengan pangeran impiannya. Hari itu adalah hari
dimana kamu merasa begitu sakit dengan suhu tubuh mu yang masih tetap normal. Hari
itu adalah hari dimana air mata mu terus memaksa keluar walaupun kamu telah
berusaha untuk membendungnya.
Kini kamu sadar bahwa kamu hanyalah seorang gadis bodoh yang mudah
sekali diperdaya. Begitu bodohnya sampai-sampai kamu membiarkan hati mu dikuasi
oleh seorang pria yang baru saja kamu kenal. Benar-benar baru kamu kenal! Bahkan
perkenalan kamu dengan pria itu belum genap satu tahun, tapi kamu telah
membiarkan pria itu menguasai diri mu. Membiarkan pria itu menuntun mu hingga
tanpa sadar kamu telah masuk ke dalam perangkapnya. Perangkap yang begitu
mematikan, yang membuat kamu tak mampu untuk keluar dengan mudah.
Pria itu telah benar-benar berhasil mengambil dunia mu yang kecil
itu. Ia juga telah berhasil menorehkan luka yang amat dalam hingga membuat
tangan mu terus tertempel di depan dada. Namun bodohnya, kamu masih menjadi
gadis bodoh yang begitu lugu sampai-sampai kamu beranggapan bahwa semua ini
adalah salah mu. Kamu lah yang salah, karena kamu sendiri yang membuat diri mu
menjadi seperti sekarang itu. Bukan pria itu.
Hei... bisakah kamu membuka pikiran mu???
Bisakah kamu mengubahnya???
Bisakah kamu berubah sedikit saja menjadi gadis yang tak begitu bodoh
dan lugu???
Dunia ini tak seindah dan sebaik seperti apa yang kamu pikirkan. Dunia
ini kejam! Jadi berubahlah!!
Kamu tak mungkin terus membiarkan pria itu menuntun mu yang hanya
akan membuat mu semakin terluka. Andai jika pria itu tak melakukan hal kejam
itu pada mu, kamu boleh saja membiarkan ia terus menuntun mu. Membawa mu ke
dalam dunianya yang masih begitu baru untuk mu. Mengenalkan segala yang
berhubungan dengannya kepada mu. Serta mengenalkan mu pada seisi dunianya.
Tapi kenyataannya apa???
Pria itu malah menyakiti mu dan membuat semua kebahagiaan yang kamu miliki lenyap begitu saja dalam waktu yang begitu cepat.
Kini... setelah hari itu berlalu, kamu berusaha untuk membuang segala sesuatu yang berhubungan dengannya. Membuangnya agar tak lagi mengusik
kehidupan mu. Namun kamu tak bisa. Segala cara telah kamu lakukan, namun kamu
tetap tak bisa melakukan hal itu karena kamu telah benar-benar jatuh cinta
padanya. Cinta pertama mu selama kamu hidup sembilan belas tahun ini. Cinta yang
diharapkan akan berakhir bahagia tapi malah sebaliknya.
Dan kini.. kamu hanya mampu
memandanginya dari kejauhan tanpa ingin kembali mendekat, karena kamu takut. Takut
hatimu akan semakin terluka dan kamu semakin merasa sakit. Dan takut akan
membuat pria itu memiliki masalah dengan kekasih barunya hanya karena diri mu.
Ya... inilah yang membuat mu semakin terlihat bodoh dan
menyedihkan. Pria itu telah membuat mu merasakan rasa sakit, tapi kamu masih
terus memikirkan perasaannya. Padahal dalam hal ini, kamulah korbannya. Kamu adalah
korban sebenarnya dari perlakuan manis pria itu.
Perlakuan manis yang membuat mu mengira bahwa ia juga memiliki
perasaan yang sama dengan mu. Namun nyatanya, ia melakukan semua itu hanya
untuk membuat mantan kekasihnya tak lagi memberikan perhatian padanya. Membuat mantan
kekasihnya berhenti untuk mencintai dirinya.
Karena apa???
Karena dia telah menaruh hati pada gadis lain. Seorang gadis yang
berstatuskan sebagai seniornya. Gadis yang pandai memetikan senar gitar hingga
menciptakan alunan melodi yang indah. Gadis dengan suara yang merdu ketika
bernyanyi. Dan jangan lupakan fakta bahwa ia adalah seorang gadis yang sangat cantik dan dewasa yang kini telah resmi menjadi kekasih barunya.
Sedangkan kamu???
Jika kamu dibandingkan dengan gadis itu, kalian bagaikan langit
dan bumi. Gadis itu adalah langitnya dan kamu buminya. Kalian sangat berbeda. Kamu
tak pandai bermain alat musik. Suara mu juga tak semerdu gadis itu ketika
bernyanyi. Dan yang paling terlihat adalah kamu tak secantik gadis itu serta
kamu belum bisa menjadi gadis dewasa seperti dirinya.
Jadi berhenti mengharapkan pria itu dan berhenti mencintai pria
itu!!
Karena sampai kapan pun, kamu tak akan pernah bisa bersanding
dengannya walaupun cinta yang kamu miliki untuk pria itu begitu tulus.
E N D
Haaiiiii guuyyyssss... oke, first i want to apologize for this dumb story. i know this is really annoying because i suddenly came up and published this. but this is what i wanted to write. now, i still no have mood and idea to write something like chapter story with romantic scenes or something sweet, and also because i'm in a period of final test.
and you know what????
i wrote this story in between studying biostatistics - a very very annoying lesson -, because i've been getting sick of seeing the numbers and formulas from the presentation and the book.
so.. if this is not suit to you, just forget it and think that you just read something unimportant.
and i wanna tell you something about this story. about why could i made this? and where did i got the idea?
mmm.. actually i got the idea, oh i mean the idea of this story had emerged from my brain since a week ago. but at that time, i still had not the plot and also the feeling. but yesterday, suddenly i got the plot and i knew how to deliver my idea after i met "ABANG CADOK" in front of the main gate of his apartment!!!
wooohhhh.. i felt so happy because after some days i couldn't see him, and finally i could saw him. and what makes me happier was....
me and abang cadok had excanged glance although that happened in just a few seconds, because i suddenly turned left whereas in the first, i wanted to walk straight because i wanna saw something there. and also because we both wore batik with blue color!!! ooohhhh.. it's increased my happiness.
so... that's the short story, the real story, and behind the scene of this dumb story. and i think it 's almost long so i will end this now before it getting long and be longer than the story itself. hope you enjoy, although it's not suit with my happiness story with abang cadok and also not suit with you.
have a nice friday and also weekend for all fo you... thanks for your attention, see you....ź°ģ¬ķ©ėė¤ ^^
have a nice friday and also weekend for all fo you... thanks for your attention, see you....ź°ģ¬ķ©ėė¤ ^^
Comments
Post a Comment