What Is Your Answer? - Baek Seung Heon





starring:
BAEK SEUNG HEON  ~  YOU




backsound:




previous story:




o  O  O  O  o









Baek Seung Heon adalah seorang siswa yang kerap menimbulkan keributan bersama dengan dua temannya. Anak itu seperti kebal terhadap hukum, berkali-kali melanggar peraturan tetapi tetap saja ia mendapatkan maaf dari tempat dimana ia menuntut ilmu tersebut. Ya.. semua itu terjadi apa lagi kalau bukan karena sang ayah yang menjadi salah satu donator di sekolahnya. Dan hal itu lah yang dimanfaatkan oleh Seung Heon selama ini.



Perilakunya di sekolah begitu mengkhawatirkan. Ia kerap membully temannya yang lemah. Datang tidak tepat pada waktunya. Memakai seragam yang berantakan. Dan masih banyak lagi tindakan-tindakan yang membuat banyak gurunya harus meminum obat sakit kepala setiap kali berhadapan dengannya. Selain itu Seung Heon dan dua temannya juga kerap mendatangi beberapa club hanya untuk bersenang-senang. Walaupun ia hanya mengikuti temannya, tetapi tetap saja ia datang ke club bukan?



Namun dari semua tingkah tak baik yang kerap di tunjukan oleh siswa kelas 12 yang sangat pandai bermain basket ini, ia kerap berlaku baik pada salah satu temannya yang selalu menjadi penanggung jawab kelas karena kemampuannya dalam bidang akademis. Dan sosok itu adalah dirimu. Kamu adalah teman kelas Seung Heon yang mendapatkan perlakuan istimewa dari pria yang menjadi idaman banyak siswi itu.



Tapi sayangnya, perlakuan yang ia anggap baik tidak sejalan dengan anggapan dari dirimu. Kamu merasa tidak nyaman setiap kali Seung Heon datang dan mengajak mu berbicara. Bahkan tak jarang setiap kali kalian bertemu, pasti ada hal buruk yang terjadi. Seperti kamu yang hampir jatuh, atau kertas-kertas yang kamu bawa yang jatuh berserakan, atau bahkan buku catatanmu yang robek karena ulah Seung Heon.



Dan semua itulah yang membuat kamu merasa tak nyaman hingga memutuskan untuk menjaga jarak dengannya. Tapi Seung Heon begitu keras kepala. Terbukti dengan ia yang tetap berusaha mendekati mu walaupun kamu telah melarangnya.



Walaupun begitu, di dalam hatimu sebenarnya selalu timbul bunga dan bahkan kamu merasa seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di dalam perutmu setiap kali ia mengajak mu berbicara. Kamu tidak tahu kenapa. Tapi rasanya cukup menyenangkan jika Seung Heon berada di dekat mu, dengan tanpa mengenyampingkan rasa tidak nyaman yang lebih mendominasi di dalam dirimu.



Dan malam ini di tengah langit yang berwarna hitamdi malam, pria berpostur tegap dengan tinggi di atas rata-rata itu masih terjaga dari tidurnya. Ia sudah berusaha keras untuk membuat dirinya tertidur. Tapi bayang-bayang tentang apa yang akan dilakukannya esok hari membuat rasa kantuknya hilang bagai ditelan bumi.



Pria itu tak tahu kenapa ia sampai tak bisa tidur seperti itu. Apakah karena ia terus memikirkan tentang hari esok? Atau memang karena pengaruh kopi yang baru saja diminumnya? Tapi yang jelas kini ranjangnya sudah sangat berantakan karena tubuhnya yang terus bergerak sepanjang malam itu.



Seung Heon lantas bangkit dari ranjangnya. Ia bergerak menuju balkon kamar. Ia tatap langit yang berwarna hitam pekat dengan hanya dihiasi beberapa bintang saja. Matanya lantas terpejam dan sesaat kemudian helaan nafas lolos dari bibirnya.



“Aarrgghhh.. aku bisa gila jika seperti ini terus.” Gerutunya sembari mengacak rambutnya frustasi.




o  O  O  O  o




Seung Heon menggeliat di atas ranjang saat secarcik cahaya menyentuh kulitnya. Pria itu kemudian bangkit dari tidurnya. Duduk di tepi ranjang dengan wajah yang terlihat lelah. Rambutnya juga sangat berantakan.



Tentu saja. Semua itukan karena ulahnya sendiri. Ia yang memilih untuk tak tidur dan malah menatap langit dengan mengacak rambutnya. Dan jadilah seperti pagi ini, ia terlihat begitu menyeramkan dengan lingkaran agak hitam di bawah matanya dan rambut yang sangat berantakan.



Seung Heon segera meraih ponselnya saat benda itu menimbulkan suara nyaring yang begitu mengusiknya. Ia kemudian membaca deretan kata yang berada di sana dan seketika itu juga ia langsung bangkit meninggalkan ranjangnya.




o  O  O  O  o




Lagi-lagi, entah untuk keberapa kalinya Sueng Heon dan kedua temannya berakhir dengan hukuman dari guru kedisiplinan karena datang melewati dari jadwal yang telah ditetapkan sekolah.  Ia dan kedua temannya harus menghabiskan waktu sepuluh menit untuk melakukan push-up serta lari mengelilingi lapangan sekolah sebanyak lima kali. Dan tentu saja, saat ia menghadiri kelas pertama, pria itu sudah merasa lelah dan juga sudah sangat tak bersemangat untuk mengikuti pelajaran.



Namun entah kenapa rasa lelah yang sebelumnya begitu menggelayuti dirinya perlahan berangsur menghilang begitu matanya menemukan sosok mu yang menempati deretan kursi terdepan. Seulas senyumpun langsung terpatri di wajahnya saat kamu berdiri guna menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru fisika.



“Berhenti tersenyum dan fokus pada bukumu. Kalau tidak Park seosangnim akan menghabisi mu.” Ujar Taeho memperingati temannya itu.



“Benar yang dikatakan Taeho. Lebih baik kau fokus. Dan simpan senyum mu untuk kelas olahraga nanti.” Sambung Jaesuk yang duduk di samping Seung Heon.



“Ya.. ya. Baiklah.”



Dua jam telah berlalu dan bell tanda pergantian pelajaran pun telah berbunyi. Seung Heon berserta Taeho dan Jaesuk segera merapihkan buku-buku mereka dan bergegas menuju loker guna mengambil pakaian olahraga mereka yang tersimpan di sana. Kemudian mengganti pakaian di ruang ganti dan segera memasuki ruang olahraga.



Seperti yang telah dijadwalkan, hari itu kelas mereka akan melakukan pembelajaran terkait bola basket. Dan untuk Seung Heon, itu sangat mudah karena ia begitu menyukai permainan bola tersebut.



Setelah sang guru memberikan pengarahan kepada murid-murid, kini saatnya sang murid untuk mempraktekan apa yang telah diberitahukan oleh guru mereka.



Dimulai dari bagaimana cara mengoper, berlari, dribbling, hingga melempar bola ke ring. Semua mereka lakukan sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh sang guru. Dan ketika jam telah menunjukan waktu istirahat serta guru mereka juga sudah kembali ke ruang guru, mereka pun memutuskan untuk mengakhiri permainan singkat itu dengan bersama merapihkan bola-bola yang telah digunakan dan menyimpannya kembali ke tempat penyimpanan.



Di saat semua tengah sibuk mengumpulkan bola-bola yang tersebar di ruang olahraga, tiba-tiba saja Seung Heon bersama dengan kedua temannya bergerak menuju tengah ruangan dan kemudian menginterupsi seluruh siswa untuk mendengarkan dirinya. Dan kamu yang tengah mengumpulkan bola ke dalam keranjang seketika menghentikan aktivitasmu dan menatap bingung pada Seung Heon yang ternyata juga tengah melihat ke arah mu.



Kamu merasa biasa saja saat mata pria itu tengah melihat ke arah mu, karena ya.. kamu tahu kalau tak hanya ada kamu di sana. Masih ada teman kalian yang juga berada di posisi yang sama dengan mu. Tapi semua perasaan berubah saat Seung Heon melangkahkan kakinya menuju dirimu. Dan ketika pria itu telah berdiri di hadapan mu, barulah kamu menyadari bahwa sedari tadi dirimu lah yang pria itu tatap.



“Mau ap-” Belum sempat kamu menyelesaikan kalimat pertanyaanmu, tangan Seung Heon telah menggenggam pergelangan tanganmu dan kemudian menarik mu hingga ke tengah ruangan.



Seung Heon lantas melepaskan genggamannya dan kemudian berbalik menghadap mu. Ia menatap mu dengan tatapan yang entah kenapa, kamu merasa tatapannya itu berbeda dan hanya kepada mu saja ia menunjukan tatapan seperti itu.



“Mungkin kau akan terkejut saat mendengar pengkuan ku. Dan mungkin saja kau tak percaya dan menganggap kalau aku hanya mempermainkan mu.”



Masih dengan menatap pada mu, Seung Heon mengawali sesuatu yang disebutnya sebagai pengakuan. Pria itu dengan keberanian yang dimilikinya berusaha untuk meredam rasa malu yang tiba-tiba saja ia rasakan hingga membuat pipinya terasa menghangat.



Sementara itu, kamu masih menatap Seung Heon bingung. Kamu tak tahu apa yang ingin Seung Heon katakan dan lakukan. Pikiranmu masih belum bisa menerka apa yang tengah direncanakan pria itu bersama dengan dua temannya. Tapi entah kenapa jantungmu melah berdegup dan membuat kamu seakan sulit bernafas. Oh ayolah.. apa yang kamu pikirkan?! Jangan pernah berpikir kalau pria itu memiliki perasaan lebih pada mu karena itu mustahil.



Ia.. Baek Seung Heon, adalah anak dari salah satu donatur sekolah mu. Ia memiliki perilaku yang buruk. Ia suka membully temannya yang lemah. Ia juga suka bermain-main dengan banyak wanita. Bahkan wanita-wanita itu lebih dari dirimu. Mereka lebh cantik, lebih sexy, dan lebih kaya. Jadi hilangkan pikiran mu tentang hal itu sebelum rasa sakit yang akan mengganggu mu.



“_____, aku menyukai mu. Maukah kau menjadi kekasihku?”



Baru saja kamu akan menormalkan debaran di jantungmu, serta mengembalikan pikiranmu agar tidak berpikir lebih sehingga mengharapkan sesuatu yang mustahil. Tapi ungkapan yang baru saja dilontarkan Seung Heon membuat semuanya hilang dan berganti dengan keterkejutan yang tiada tara.



Mata mu menatap Seung Heon dengan tak percaya. Ya tentu saja kamu tak percaya. Kamu baru saja mendapatkan pernyataan cinta dari seorang Baek Seung Heon. Ya.. kamu! Gadis biasa yang kebetulan bisa berada di kelas yang sama dengan Seung Heon selama tiga tahun berturut-turut.



Sesaat kamu hanya mampu menatap Seung Heon dalam diam mu. Dan hal itu membuat pria itu menjadi gusar. Ia takut kalau kamu akan menolaknya. Ya.. ia takut. Bahkan sangat takut. Kamu tahu kenapa?



Itu karena ia sudah memendam perasaan kepada mu sejak kalian menjadi satu kelompok saat kelas olahraga tiga tahun yang lalu. Dan hal itulah yang membuat pria itu takut. Ia takut kamu menolaknya karena perilakunya yang tidak baik selama ini, ya walaupun sebenarnya ia telah berusaha berperilaku baik untuk mu. Hanya untuk mu.



“_____.” Seung Heon kembali memanggil nama mu. Pria itu kini tengah menatap mu dengan cemas.



“Apa jawaban mu? Apakah kamu menerima perasaan ku?” Tanyanya lagi karena ia tak kunjung mendapatkan jawaban dari mu.



Seung Heon kemudian mengambil tangan mu dan menggenggamnya erat. Ia berharap bahwa dengan ini kamu akan percaya dan tahu seberapa besar rasa cinta yang ia miliki untuk mu. Serta seberapa tulus perasaannya pada mu.



Saat tanganmu digenggamnya, perasaan hangat tiba-tiba saja muncul. Kemudian menjalar ke seluruh tubuhmu hingga sampai ke hatimu.



“Aku...........”





E  .  N  .  D





Hallo.. selamat malam
Aku kembali lagi nih.. kali ini dengan membawa cowok tampan yang gak sengaja ketemu pas lagi nontonin woohyun, sungyeol, dan kim saeron.
Salah fokus sih sebenernya, soalnya si abang ini bukan pemeran utama ehh tapi aku malah suka parah sama dia.

Oke sebenernya ceritanya ini mau aku keep dulu sampe entah kapan. Intinya sih sampe aku nyelesain cerita yang lain dari mas-mas kece ini. Tapi tadi tiba-tiba aja GSB bbm terus minta publish ceritanya si mas ini karena dia kepo. Jadi yaudah deh.. karena aku lagi baik dan juga lagi berbunga-bunga banget sama mas Seung Heon ini, jadinya aku putusin untuk publish sekarang.

Aku enggak akan ngebahas ceritanya, soalnya pasti kalian udah tau kayak gimana cerita ini. Bagi yang udah pernah baca edisi Seungri yang dipublish pas eniv GIGS, nah ini tuh gak jauh beda. Intinya soal pernyataan cinta yang akan kalian sendiri yang jawab, mau diterima atau engga. Tapi tetep dicerita ini sama yang sebelumnya ada bedanya, baik dari setting, penjabaran, atau pun hal lainnya.

Oh iya, udah ada yang kenal sama mas hidung mancung ini *ini kata GSB*. Oke kalau belum, aku bakal kenalin.. ya walaupun aku gak kenal-kenal banget sih. Tapi setidaknya aku tau sedikitlah tentang PDKT-an aku ini.

Oke jadi dia itu debut sebagai penyanyi tahun 2012 dengan lagu yang jadi backsound cerita ini, Till The Sun Rises. Nah lagunya itu di produserin langsung sama abang Jaejoong JYJ.Kenapa? Soalnya ini jadi kayak salah satu soundtrack film yang dibintangin mereka berdua.

Terus mas Seung Heon ini comeback sama lagu Wait A Minute tahun 2013. Nah abis itu aku gak tau lagi dia comeback apa lagi. Yang aku tau selanjutnya dia banyak di drama, kayak jadi Tae Ho di High School Love On. Ya karena ini aku memutuskan untuk PDKT sama dia *hah apa ini-__-"*. Terus ditahun yang sama dan diwaktu yang sama dia juga main di My Lovely Girl yang ada Rain-Krystal-L.

Nah.. lepas dari kedua drama itu, aku gak tau lagi dia main di drama mana lagi. Tapi pas aku cari tau, ternyata dia itu tergabung di group hip hop *kalau gak salah* tapi independen gitu. Namanya AFOS. Lagunya sih enak.. apalagi yang Happy Birthday. Dan karena itu akhirnya aku semakin cari tau, terus nemuin fakta kalau ternyata dia itu udah dimasukin ke group namanya DOBERMAN di bawah naungan LOEN. Dan ternyata, di My Lovely Girl mas Seung Heon ini juga main barengan sama member DOBERMAN, tapi aku gak tau yang mana hehe..

Terus.. aku cari tau lagi, ternyata DOBERMAN ganti nama jadi apa gitu, ada 2 aku lupa. Tapi sekarang aku gak tau apa kabarnya si mas hidung mancung ini #sedih. Nah tapi pas aku lagi nyari fotonya si mas ini, aku masuk ke salah satu akun tumblr dan disana ada yang bilang kayak gini "Aku gak tau kenapa soloist kayak Roh Ji Hoon dan Baek Seung Heon ngilang. Kemana mereka? Kapan comebacknya? Padahal mereka punya potensi loh.."

Ya.. jadi aku akhirnya berpikir kalau si mas ini lagi bersemedi entah dimana. Jadi buat kalian yang kepo sama kayak GSB, kalian bisa liat dia edisi tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dengan group hip hopnya.

Wahhh.. udah panjang banget. Padahal cuma ngebahas mas Baek Seung Heon. Oke deh kalau gitu, aku pamit ya.. daripada aku semakin menggila disini. Maaf kalau ada kekurangan difanfict kali in dan juga karena terlalu hyper dan terbawa euforia mas Seung Heon. Let's meet soon guys.....감사합니다 ^^

Comments

Popular Posts