Happy 7th Anniversary!!!
"Even though your're growing up, you should never stop having fun." - Nina Dobrev
LITTLE Q&A
Bagaimana kabarnya?
GSB: Alhamdulillah
sehat, segar, dan bugar. Secara fisik aku sehat yaa, tapi kadang ngerasa kurang
sehat secara psikologis. Wkwkwk.. ya gitulah penyakit kurang percaya diri anak
muda. Belakangan ini aku rentan banget merasa gak berdaya atau gak berguna. Itu
namanya penyakit loh. Jangan salah.
Tapi yaa gitu aku gak mau bilang aku sakit jiwanya, nanti jadi
tersugesti kalau gak waras lagi. Nope, tapi ya harus mengakui juga kalau ada
sesuatu yang mengganjal perasaan dan pikiran yang terus mengusik diriku. Ada
persepsi yang salah di dalam otakku, kalau didiemin justru malah bakal
mengganggu kehidupanku. Bayangin kalau mau melakukan sesuatu akhirnya gak jadi
karena merasa kurang percaya diri. Aku berusaha untuk melawan perasaan dan
pikiran kayak gitu, entah dengan cerita sama temen atau cerita sama yg di atas
(re: Allah SWT).
Hasilnya masih fluktuatif ya. Kadang aku bisa berpikir positif banget,
tapi bisa merasa gak bisa apa-apa.
Salsa: Kabarnya baik Alhamdulillah :)
Kim Dhira: Kalau secara fisik, aku baik. Tapi kalau mental mungkin
perlu untuk lebih banyak melakukan kegiatan yang menyehatkan mental, sepertinya.
Karena lagi ada beberapa hal yang memenuhi ruang dalam otak aku dan ngebuat aku
jadi enggak bisa menikmati hidup.
Apa kesibukan saat ini?
GSB: Hmm..masih kuliah
aja nih. Tepatnya mau menghadapi sidang proposal hari Selasa nanti. Huft...
doakan aku ya semuanya. Selain masih berkutat sama tugas akhir, paling aku sibuk
sama pekerjaan lepasku. Udah hampir lima bulan ini aku bantu-bantu jadi admin
media sosial. Kerjanya ngetweet dan bikin arsip laporan tweet setiap akhir
bulan.
Apa lagi ya? Paling sisanya aku nonton youtube atau minjem e-book (tapi
kadang gak dibaca bukunya). Cuma sedikit waktu doang yang aku gunain buat nulis
cerita. Betapa tidak produktifnya diri ini.
Salsa: Sibuk mikirin Yuta aja..
Kim Dhira: Sampai saat ini aku enggak punya kesibukan yang berarti.
Aku udah enggak setiap hari ke kampus, kadang-kadang aja kalau mau dan berniat
menghilangkan penat. Paling kesibukan aku cuma berpikir mengenai hal yang
membuat mental aku menjadi kurang sehat itu.
Bagaimana bisa menyukai kpop?
GSB: Awalnya aku
mengenal dan tertarik sama korea itu karena drama Boys Before Flowers. Drama
itu adalah gebrakan dahsyat yang membuka gerbang menuju K-Pop terbuka buat aku
pribadi. Waktu itu aku masih kelas 8. Kenapa suka BBF? Simpel aja cowoknya
cakep, bajunya kece, dan pemandangan yg ada di drama itu menawarkan hal baru
(keindahan, kemewahan, dan kemegahan) terpapar di mata polos ini.
Dari BBF aku mulai
ngepoin para pemainnya, beli majalah (gaul, bintang, teens) setiap pulang
sekolah, kemudian dari majalah itu aku dapet banyak informasi tentang korea ini
kayak ost-nya bbf dan aku pun lihat Shinee, SS501, T-max, dll. Abis BBF
drama-drama lainnya pun menginvasi layar kaca Indosiar. Makin banyak deh yang
kutonton dan dorongan buat ngepoin korea jadi lebih besar. Thanks to He Is
Beautiful, Brilliant Legacy, Pasta, Dream High, Princess Hours, dll.
Selain itu berteman
dengan Kim Dhira juga jadi alasan. Umpamanya kayak rumahku udah kebakaran terus
si Kim Dhira nambahin minyak tanah, apinya jadi makin besar deh. Perbincangan
kita pun mulai naik level dari ngomongin ost drama ke berbagai macam boyband
yang ada.
Pas di SMA ternyata kesukaan pada K-Pop pun meningkat dan tak
terbendung. Kami bertiga pun bertransformasi jadi fangirl yang tukang
mengkhayal dan memutuskan untuk bikin blog ini.
Salsa: Diracunin oleh Kim dhira & GSB
Kim Dhira: Aku bisa suka kpop karena kakak. Entah gimana dia kayak
influencer utama dalam hidup aku. Mulai dari makanan, fashion, ini nih kpop dan
hal-hal berbau asia timur, sampai dengan idealisme hidup. Sumpah, dia
memengaruhi aku banget.
Dan prosesnya sampai bisa suka
kpop?
Karena dia suka banget ngasih liat
foto idol, waktu dulu kalau enggak salah Key SHINee yang dia kasih liat pertama
kali dengan bilang sebagai orang korea biasa. Luar biasa dia, sudah menipu anak
kecil yang enggak tau apa-apa. Enggak sampai di situ aja, dia juga ngajarin
nonton drama-drama karya anak bangsa asia timur. Inget banget waktu itu drama
pertama yang aku tonton adalah meteor garden. Jadi waktu itu pas pulang sekolah
dia yang udah duduk di depan tv manggil aku yang baru pulang untuk duduk di samping
dia dan nonton bareng, kalau enggak salah waktu aku TK. Dan alhasil sampai
detik ini aku enggak tau cerita meteor garden yang dulu.
Terus berlanjut deh ke drama-drama
yang lain sampai akhirnya aku suka nonton drama kolosal korea. Hingga saat ini
semua mengalir gitu aja dan jadilah aku yang penggemar kpop.
Apa lagu kpop pertama yang saat mendengar
pertama kali langsung suka?
GSB: Kalau lagu yang
pertama banget pastinya OST BBF mulai dari Almost Paradise dari T-Max, Because
Iām Stupid SS501, Stand By Me dari Shinee.
Salsa: SJ ā Mr. Simple
Kim Dhira: Aku lupa sih lagu kpop pertama yang aku denger. Tapi kalau
lagu kpop pertama yang langsung aku suka pas denger pertama kali itu SHINee ā
Love Like Oxygen.
Siapa bias pertama?
GSB: Kukira mungkin
aku suka Kim Bum, tapi semuanya berubah ketika Super Junior masuk ke hidupku.
Waktu awal kenal Suju aku tuh males banget sama mereka karena jumlah
personilnya gak masuk akal (waktu itu belum engeh ada grup AKB48 yang jumlah
membernya jauh lebih banyak) dan aku gak hafal semuanya. Jujur ajalah Siwon aja
yang aku tahu.
Terus Farah (a.k.a Kim Dhira) nyeritain semua anak suju di variety show
mereka. Terus lanjut cerita tentang Kyuhyun yang mirip Alby Master Chef. Nah,
aku yang penasaran sama si Kyuhyun ini, akhirnya browsing dan nemuin
fakta-fakta tentang Kyuhyun.
Aku baca tuh postingan tentang Kyuhyun dan fakta-faktanya. Ternyata
menurut fakta itu Kyuhyun adalah sosok yg pintar, pernah menang lomba
matematika, tinggi 180 cm, milky white gitu kulitnya, jahil sama anggota lain,
gak punya kamar pas awal debut, tidur di tenda. Akhirnya rasa kagum itu pun
tumbuh padahal aku bahkan gak tahu bentuknya seorang Cho Kyuhyun itu kayak apa.
Dulu waktu aku SMP menuju SMA hape ku tuh masih sony ericsson yang
bentuk candy bar jadi kalau buka wordpress atau blogspot gak akan bisa kebuka
sempurna. Foto yang ada di postingan juga gak bisa kebuka. Jadi dalam tahap
kagum itu aku bikin imajinasi tentang kyuhyun pokoknya tinggi, cakep, putih,
pinter. Spesies langka pokoknya.
Sampe akhirnya aku nemuin gambar dia di bagian belakang sebuah majalah.
Jujur aja aku sangat puas nemuin bentuk Kyuhyun yang melebihi ekspektasi aku.
Waktu pertama aku ngeliat Kyuhyun itu pas era Bonamana yang tema fotonya agak
dark gitu, terus Kyuhyun masih kurus, rambut agak dijambul. Kebayangkan
gemaynya aku pas liat foto itu?
Salsa: Siwon??? Aku mau bilang Yesung tapi sebelum suka Yesung suka Siwon
duluan gmn dong?
Kim Dhira: Kalau diinget-inget, aku tuh pertama kali suka SHINee. Tapi
enggak tau siapa yang menjadi bias utamanya, karena suka aja semuanya. Abis itu
aku tertarik dengan super junior. Jadi sepertinya bias pertama aku adalah
Donghae. Dan kalau sekarang ditanya siapa bias utama di SHINee, aku akan
menjawab dengan mantap yaitu KIM JONGHYUN. Kenapa? Enggak tau deh. Pokoknya aku
suka dia. Terus urutan keduanya, sisa member yang lainnya. Kenapa urutan
keduanya banyak? Karena aku enggak bisa memilih salah satu di antara mereka
lagi. Mereka cukup berarti buat aku, jadi urutan kedua untuk keempat member itu
sangat wajar bagi aku.
A LITTLE THING FOR YOU
To: GIGSentās Family
[Kesan]
Apa yah? Sebenernya aku gak terlalu engeh umur GIGSent sekarang. Pas
tahu kalau blog ini mau ultah yang ke-7, rasanya gak nyangka aja udah segitu.
Well, blog ini bisa dibilang salah satu saksi bisu yang menyaksikan kita
bertiga bertumbuh dan berkembang. Tulisan dari awal kita mulai yaitu waktu SMA
terus sampai detik ini tuh banyak yang berubah. Entah dari gaya tulisan,
preferensi, atau diri kitanya sendiri.
Enggak cuma itu aja, aku pun ngerasa antusiasme untuk nulis dan publish
pun berubah. Selama 7 tahun pastilah ada perasaan bosen dan males. Aku sempat
kepikiran mau udahan aja nulis di sini, tapi terus balik lagi. Mungkin bener
kata Syahrini āhempas datang lagi... hempas datang lagi.ā
Tapi yaaa.. pastinya selalu merasa seneng setiap kali selesai nulis ff
terus publish di sini. Logikanya emang buat apa seneng kalau feedback yang
didapet gak sebanding sama usaha selama nulis? Feedback yang paling nyata aku
dapet paling kalau gak dari Salsa atau enggak farah. Kalau mikir gitu terus ya
pastinya gak akan pernah selesai. Jadi ya kalau lagi waras aku berusaha mikir
kalau enggak ada yang sia-sia di sini. Mungkin gak dapet feedback yang aku mau,
tapi seenggaknya aku terus menulis mau itu jelek atau bagus.
Dari latihan itulah aku pun bisa evaluasi tulisan sebelumnya, makin
mengalir tulisannya, melatih supaya otak terus berfungsi. Seriusan aku pernah
baca artikel yang bilang kalau menulis itu melatih supaya kita gak gampang
lupa.
Intinya blog ini salah satu bagian penting dalam proses perkembangan
kami bertiga dari mulai remaja sampai dewasa awal. Banyak hal yang udah kita
lakuin untuk blog ini (kesannya banyak pengorbanan, air mata, dan darah yg udh
dikeluarin) dari mulai kita enggak ngerti apa-apa tentang blog, tulisan masih
berantakan, alur cerita kurang masuk akal, kemudian mulai bisa otak-atik blog,
dekor blog, tulisan pun lumayan enak dibaca.
[Pesan]
Aku mau bilang sama yang lain, ayo kita produktif lagi. Singkirkan
monster jahat yang ada di kepala kita yang selalu ngusik pikiran setiap kali
mau nulis. Aku juga mau bilang semoga
beruntung dengan apapun kegiatan/rencana kalian ya.. Semoga proyek nulis kita
bisa terealisasikan. Aamiin.
GSB
To: GIGSentās Family
[Kesan]
Berkesan sekali :ā) Bahagia bgt pokoknya punya GIGSent. G kebayang
rasanya kalo 7 taun yg lalu kita g sok ide bikin blogspot dengan nama yg serba
dadakan ini.. mau jadi apa aku huhu.. Aku bisa nyebut kata ānulisā sebagai hobi
ya karena GIGSent, kl GIGSent g pernah ada, author Salsa juga g bakal ada..
[Pesan]
As always, semoga GIGSent bisa ada terus, karena berasa atau engga,
GIGSent tuh ibaratnya lem buat kita bertiga, para authornya yang selalu lengkap
tidaā pernah gonta-ganti personelā¦ Mungkin kl GIGSent bubaran, bahan chat-an
kita bisa berkurang drastis & aku tidaā mau itu terjadi huhu.. kalau g ada
kalian temanku cuma guling doang :ā(
Salsa
To: GIGSentās Family
[Kesan]
7 tahun gigsent cukup memberikan kesan yang
baik untuk hidup aku. Karena gigsent aku bisa menuangkan semua keluh kesah,
kegilaann, bahkan hal-hal aneh yang sulit banget aku ungkapin di depan umum. Karena
gigsent juga aku bisa belajar menulis. Yap.. membiasakan diri untuk menulis itu
susah. Dan karena ada gigsent, aku jadi mempunyai wadah untuk mewujudkan hal
yang sulit itu.
Enggak cuma itu aja, karena gigsent aku jadi belajar. Hal-hal yang enggak aku dapet selama sekolah hingga kuliah akhirnya bisa aku dapetin karena gigsent. Contohnya seperti cara menulis, bagaimana menyampaikan ide dan perasaan secara bersamaan, sampai dengan bahan untuk introspeksi diri karena demi menulis aku rela nyari bahan tulisannya dan menemukan suatu hal yang membuat aku seperti tertampar.
Enggak cuma itu aja, karena gigsent aku jadi belajar. Hal-hal yang enggak aku dapet selama sekolah hingga kuliah akhirnya bisa aku dapetin karena gigsent. Contohnya seperti cara menulis, bagaimana menyampaikan ide dan perasaan secara bersamaan, sampai dengan bahan untuk introspeksi diri karena demi menulis aku rela nyari bahan tulisannya dan menemukan suatu hal yang membuat aku seperti tertampar.
Naif kalau aku bilang aku enggak sedih
karena enggak ada feedback yang gigsent dapetin. Naif juga kalau aku bilang aku
enggak mikirin feedbacknya. Tapi semua itu berubah seiring berjalannya waktu. Mungkin
dulu pas awal adanya gigsent aku bertumpu pada feedback, baik itu dari readers
maupun GSB dan Salsa. Dan sekarang, setelah aku menemukan rasa senang aku mulai
berpikir ulang. Memang benar feedback itu penting, tapi rasa senang lebih
penting karena dengan senang kamu enggak akan stress.
Setiap kali aku berhasil merampungkan satu
cerita, aku berhasil menyusun kata-kata hingga menjadi kalimat dan berubah
menjadi paragraf, menyampaikan apa yang aku pikirkan tanpa perlu menyakiti
orang lain, disitulah aku merasakan perasaan senang. Rasanya seperti lega gitu.
Karena itu, aku akhirnya mulai menutup mata pada feedback. Membiarkan kesenangan
yang aku rasakan menuntun aku menuju jalan aku sendiri.
Thatās what i think and feel about gigsent!
Thank you for being my playground. Without gigsent
and everything and everyone in gigsent, i canāt be kim dhira who you know for 7
years.
[Pesan]
Walaupun aku yakin ini pasti sulit banget
buat kita bertiga, tapi aku berharap kita tetap bisa bersama di gigsent. Apa pun
yang terjadi semoga tetap bisa menghidupkan gigsent bersama-sama. Semoga setiap
harinya kita semakin baik dalam melakukan suatu hal terutama dalam menulis,
karena aku tahu kok kita lagi mengalami fase dimana rasanya sulit banget untuk
nulis. Ya bahasa kerennya mungkin writerās block.
Selain itu, semoga siapa pun yang sudah
susah payah datang ke gigsent enggak bosen untuk nunggu apa yang kalian suka
baca di gigsent. Semoga yang kita sajikan memberikan kesenangan, bisa menemani
kalian di waktu lenggang, dan mengurangi perasaan tidak enak yang kalian
rasakan.
Terima kasih untuk 7 tahunnya, dan sampai
bertemu di anniversary selanjutnya :)
Kim
Dhira
We started with a little experience and a little knowledgement.
We never though that we would get this point now.
Yet, We will never stop to having fun.
We will work harder, study and learning harder to keep this playground alive.
Thank you for the 7 years.
See you on the next anniversary ^.^
HAPPY ANNIVERSARY GIGSENT FANFICTION
With Love,
GSB, Salsa, Kim Dhira
Comments
Post a Comment