Words Inside My Head




"Apakah gue akan jadi orang yang berbeda andai gue bisa memutar balik waktu?"


~~~~


"Berusaha untuk enggak iri sama orang lain itu sulit, apalagi kalau orangnya tinggal serumah dengan kita."


~~~~



"Kadang mau melakukan sesuatu yang lebih, tapi enggak tahu mau mulai darimana. Atau mungkin gue cuma cari-cari alasan karena enggak mau melewati perjuangan yang melelahkan dalam waktu yang enggak sebentar."


~~~~


"Aneh banget. Gue bisa girang dan bersyukur karena hal sesederhana lihat sinar matahari dari jendela, tapi gue pernah merasa gak bahagia bahkan saat gue liburan di tempat yang bagus."


~~~~


"Hari ini semua bisa dihadapi dengan baik, gue menjalani rutinitas selayaknya manusia waras. Tapi besok bisa jadi gue hilang kendali. What's wrong with me actually?"


~~~~


"Pernah ada waktu dalam hidup gue, gue gak perlu terlalu giat atau bersusah payah untuk mendapatkan sesuatu. Semuanya mudah, hidup gue bahagia, prestasi bagus. Tapi bukan sekarang waktunya."

~~~~


"Kenapa membangun kebiasaan baik itu susahnya setengah mampus? Sementara kebiasaan buruk susah dihapus?"

~~~~


"Karena begini-begini aja gue jadi kepikiran buat pasrah aja kali yaaa.."


~~~~


"Sejujurnya gue sedang enggak merasa tertarik dengan apapun. Semuanya terasa biasa aja. There is no ~spark~ no magic in my life. Apa gue hidup di pedesaan aja ya jadi peternak kambing?"


~~~~


"Jeleknya gue adalah tidak konsisten, angin-anginan, dan mudah merasa puas. Ckckck jelek sekali ya."


~~~~


"Salah satu comfort movie gue itu Little Forest, coba deh tonton. So relaxing~ gara-gara film itu gue kepikiran untuk pindah ke desa buat bercocok tanam."


~~~~


"Gue takut untuk mencoba, gue takut kalau setelah mencoba ternyata hasilnya gak sebaik yang gue kira. Jauh di dalam otak, batin, dan alam bawah sadar gue tau gue gak sehebat itu. Gue masih harus banyak belajar. That's why I stop writing and trying things. Because I'm afraid of failure. That's why my life is not going anywhere."

~~~~


"Logika gue bagus, tapi aksi gue nol. Sayang banget."


~~~~


"It's already December and yet I'm still full of regret for doing nothing."


~~~~


"Sebenernya enggak nothing juga sih, hanya saja aku ingin lebih dari ini."

~~~~


"Tapi saat gue mencoba untuk lebih bijak, gue rasa gue harus lebih sabar dan berhenti lihatin video-video hidup orang yang estetik itu. Bukannya termotivasi gue malah makin terintimidasi."


~~~~


"Buat apa sih gue nulis beginian di sini? Gue kan punya buku diary."



~~~~


"Gue inget di film set it up temennya si Harper nyuruh dia buat nulis apa aja meskipun menurut Harper tulisannya sampah, yang penting tulis aja dulu. Kalau yang mau tahu lebih jelas, tonton aja sendiri filmnya."


~~~~


"Sometimes my life feels like a bless, sometimes it's like a mess."


~keut~


halo selamat malam para pembaca yg budiman. Aku kembali membawa sebuah tulisan.


jadi ini apa? ini namanya tulisan suka-suka, yang dibuat dengan penuh kebingungan karena aku perlu melakukan sesuatu untuk merasa penting  dlm hidup (gsb mengalami krisis eksistensi).

intinya aku mau nulis tapi aku lagi enggak mau nulis ff, kebetulan aku anaknya pemikir bgt kan yaa (iyain aja).. jadi knp gak aku tulis aja pikiran-pikiran gak jelas itu di sini??

itung-itung sekalian latihan nulis, supaya bisa mulai pede nulis lagi. kalau kata slogan nike 'Just Do It' 


sekian dulu untuk hari ini, sampai jumpa 



salam hangat,


GSB


Comments

Popular Posts