aku gelisah, tapi aku di kantor


credit pic: google (not my own photo)



 aku kehabisan ide. 


kini aku sedang duduk di mejaku, dengan laptop menyala dan lembar kerja yang menanti untuk diisi. sejak beberapa hari yang lalu aku bingung apa yang harus kukerjakan. walaupun sebenarnya ada banyak yang bisa kukerjakan. tapi aku merasa kehilangan 'feel' dan ide. 


setiap hari melakukan pekerjaan yang menuntutku untuk selalu punya ide memang menyenangkan, tapi tak jarang aku mengalami momen kehabisan ide. aku butuh jeda sejenak, waktu untuk pergi dan berpikir. mungkin cuti 1 hari akan ada baiknya. hanya saja bosku sepertinya tidak akan menyetujui itu. 


oleh karena itu aku masih terus bertahan hingga hari ini, datang ke kantor dengan perasaan tidak tenang. 'ide apa lagi yang harus kutulis?' atau 'otakku sudah lelah berpikir'  atau 'apa yang harus kukerjakan? aku tidak bisa berpikir'. pikiran-pikiran seperti itu terus berkeliaran di kepalaku. 


kesadaran bahwa aku kehabisan ide membuatku cemas. setiap hari. melelahkan sekali rasanya. 


salah satu hal yang kubenci menjadi dewasa adalah aku harus tetap pergi bekerja meskipun aku sedang merasa tidak baik. aku harus tetap sampai di mejaku, menghabiskan waktu dari pagi hingga sore duduk sambil berhadapan dengan layar laptop. aku terus berpikir 'apa lagi yang harus kutulis?'. pikiranku buntu dan aku merasa apapun yang nanti kutulis bakalan busuk sekali. aku kan tidak mungkin membuat tulisan busuk untuk pekerjaan kantor. 


oleh karena itu aku menulis di sini. katanya menulis saat gelisah, resah, dan tidak baik-baik saja bisa membuat diri kita bisa merasa lebih tenang dan berpikir lebih jernih. katanya. dan aku sangat mengharapkan hal tersebut. aku berusaha menumpahkan kegelisahan dan keluhanku supaya pikiranku tak begitu berisik. aku ingin sekali teriak sebenarnya, hanya saja perilaku itu agaknya terlalu ekstrem untuk dilakukan di kantor. makanya aku melampiaskan kegelisahanku lewat tulisan ini. 


semoga setelah menulis ini, pikiranku lebih tenang dan ide-ide bisa bermunculan.  



kalau di Instagram ada aldi taher yg punya prinsip 'rekam-posting', di blog ini ada aku yang 'tulis-posting'. maafkan aku ya. sementara ini aku hanya bisa menulis keluhan, kegelisahan, dan kekesalanku di sini. aku tidak tahu kapan aku bisa menulis fiksi lagi, mungkin nanti. entah kapan.

Comments

Popular Posts