Constellations of Love: Haechan
"We have to recognize that there cannot be relationships unless there is commitment unless there is loyalty unless there is love, patience, persistence."
- Cornel West
“Lee Haechan..”
Haechan mematikan kompornya untuk
mendatangi sang kekasih.
“Kenapa?”
“Iihhh kamu mah, ini naro
handuknya sembarangan banget. Belum lagi airpods kamu nih, nanti nyariin
kalau enggak ketemu.”
Haechan hanya bisa menggaruk
tengkuknya dan tersenyum kikuk.
“Hehe.. maaf ya.”
Y/N menggerutu sambil merapihkan
semua barang-barang sang kekasih yang tergeletak tidak jelas di ruang tv.
“Oh iya, sekalian minta tolong
ambilin kotak di dalem lemari tv itu ya. Nanti kamu buka aja isinya.”
“Emangnya-”
Belum juga bisa menyelesaikan
ucapannya, Y/N sudah tidak melihat presensi sang kekasih. Akhirnya Y/N kembali
merapihkan barang-barang itu dan meletakkannya di tempat yang semestinya. Baru
setelah itu dia melakukan apa yang tadi diminta oleh Haechan.
Ketika dirinya membuka kotak
putih itu, Y/N tidak bisa menyembunyikan raut terkejutnya. Ia mengeluarkan
benda yang ada di dalamnya dan membawanya ke Haechan yang sedang memasak di
dapur.
“Haechan..”
“Iya?” Haechan berbalik dengan
senyum yang mengembang.
“Ini..”
“Kamu suka?”
Y/N hanya mengangguk dengan mata
yang mulai dipenuhi air mata.
“Kamu kok bisa?”
“Bisa dong..” Haechan mematikan
kompornya lalu menghampiri Y/N yang masih berdiam di tempatnya.
“Tapi maaf ya, kita duduknya
enggak bisa sebelahan.”
Y/N menggeleng dan langsung
memeluk Haechan.
“Enggak apa-apa, aku ngerti
kok. Aku yang makasih banget, soalnya
aku tahu dapetin tiket Bruno Mars ini enggak gampang dan kamu bisa dapetin
itu.”
Haechan membalas pelukan itu
semakin erat.
“Aku akan usahain apa pun selama
itu buat kamu seneng, karena aku tau kamu suka Bruno Mars dan aku juga suka.
Walaupun enggak sampingan, tapi kita bisa bareng-bareng dengerin lagu kesukaan
kamu dan kesukaan aku, kita juga nyanyi bareng. Jadi nanti anggep aja aku ada
di samping kamu dan aku akan berpikir kalau kamu lagi duduk di samping aku.”
Mendengar itu membuat Y/N menjadi
gemas.
“Ihh romantis banget pacar aku
ini.”
“Iya dong, soalnya pacar aku
selalu romantis masa aku enggak bisa romantis juga buat pacar aku yang cantik
ini.”
Keduanya pun tergelak. Seperti
inilah gambaran bagaimana Y/N dan Haechan menjalani kehidupannya sebagai
sepasang kekasih. Mereka jarang menghabiskan waktu bersama karena kesibukan
Haechan dan juga aktivitas Y/N tapi ketika keduanya bertemu pasti ada saja hal
baik yang didapatkan.
Seperti hari itu dimana Y/N mendapatkan tiket konser Bruno Mars yang gagal ia dapatkan. Semua itu berkat sang kekasih, yang bagaimana pun cara Haechan mendapatkanya Y/N tetap begitu berterima kasih. Karena selain ini adalah tiket Bruno Mars, namun dari pada itu ini karena Haechan dan dirinya yang akan mendengarkan penyanyi kesukaan mereka bersama-sama.
E . N . D
Happy Anniversary GIGSENT!!!
Untuk memeriahkan anniv tahun ini, aku akan publish beberapa cerita di hari ini
Masih dalam satu rangkaian Constellations of Love, cuma akan divisualisasikan oleh karakter yang berbeda
Mohon ditunggu ya teman-teman sekalian
Sekali lagi, Happy Anniv buat kita semua
- DF -
Comments
Post a Comment